2 'kencan pertama'

787 83 3
                                    

setelah ditinggal sendirian oleh Sasuke, Naruto berjalan dengan riang ke kelasnya karena pelajaran terakhir akan segera di mulai. tidak lupa dengan pikiran yang melalang buana, memikirkan hari hari yang dipenuhi oleh makanan dewa-nya. Bahkan, Naruto sudah memikirkan 1001 cara untuk memeras Sasuke karena sudah memanfaatkannya. hahaha poor Sasuke.

di kelas, Naruto diperhatikan oleh Kiba. yap Kiba dan Naruto satu kelas, bukan, bukan hanya satu kelas tapi satu meja. dari yang dilihat Kiba, Naruto sangat bahagia, jadi Kiba beranggapan kalau yang dikatakan Sasuke adalah benar dan hal itu membuat Kiba merasa lemas, padahal Naruto merasa bahagia karena akan mendapat ramen tanpa minta izin kepada ibunya.





sepulang sekolah Naruto melancarkan aksinya. Setelah mengubungi Kurama, kakaknya untuk tidak menjemputnya, Naruto menghubungi Sasuke.

Sementara itu, Sasuke yang merasa handphone-nya berdering, meminta temannya untuk pergi duluan.

"moshi-moshi" kata Sasuke
"moshi-moshi teme" terdengar suara dari sebrang yang Sasuke yakin suara Naruto
"hn" balas Sasuke singkat
"traktir aku ramen sekarang" perintah Naruto dan sebrang telpon
"heh ini belum sebulan ya" balas Sasuke tidak terima
"karena itu aku minta traktir, sebagai biaya tutup mulut" jelas Naruto
"tidak ada" ujar Sasuke
"traktir aku sekarang atau aku tidak akan mengakuimu di depan semua orang" ucap Naruto mulai mengancam dan setelah beberapa cekcok bersama akhirnya
"ck oke, dimana kau sekarang?" putus Sasuke
"di depan gerbang sekolah" sahut Naruto cepat dan...
tut
panggil terputus begitu saja. setelah itu, Sasuke kembali berjalan dengan santai seolah tidak akan terjadi apapun.




di depan gerbang Sasuke menghentikan kendaraannya, dengan cepat menyuruh Naruto untuk masuk. Bukannya segera masuk Naruto malah menarik Sasuke keluar dan duduk di bangku kemudi, setelah itu terjadi adegan berebut kursi kemudi. Tanpa mereka sadari, aksi mereka di perhatikan oleh Shikamaru, Neji, dan Kiba yang memang sengaja menunggu Sasuke di dekat gerbang. Hal itu membuat berbagai spekulasi muncul di kepala mereka, tidak lupa juga Kiba yang semakin lesu dibuatnya dan berniat menyalahkan Shikamaru sebagai orang yang sudah menyarankan Naruto sebagai pasangan Sasuke.

dari pandangan Shikamaru, Neji dan Kiba, Sasuke terlihat lebih banyak bicara dan bersikap gentleman dengan tidak membiarkan Naruto yang mengemudi. padahal, kalau diamati dari dekat Sasuke banyak mengumpat dan terlihat takut jika Naruto yang mengemudi.


sekarang habis sudah kesabaran si Uchiha bungsu, Sasuke membuka pintu belakang, memastikan pintu sebrang terkunci dan mengangkat Naruto seperti mengangkat karung beras dan melemparnya begitu saja kedalam. namun, bukan Naruto namanya kalau tidak punya 1001 cara untuk duduk di depan kemudi hingga membuat Sasuke menggeram marah dan kembali ke kursi penumpang.



Sementara itu, disisi Shikamaru, Neji dan Kiba melihat Sasuke memasukkan Naruto kebangku belakang dan ikut masuk ke sana setelah menutup pintu kemudi dan beranggapan bahwa Sasuke akan melakukan sesuatu kepada Naruto kalau saja mobil itu tidak berjalan dan membuat mereka bingung dan bertanya-tanya, siapa yang mengemudikan mobilnya?




sesampainya di kedai ramen ichiraku, yang di khawatirkan Sasuke benar terjadi, Naruto mengemudikan mobilnya dengan gila dan membuatnya memuntahkan makanan yang baru saja di makannya tadi saat jam istirahat.

setelah puas memuntahkan makanan, akhirnya Sasuke dan Naruto masuk ke kedai.
"jangan banyak banyak, uang sakuku habis" ujar Sasuke mengingatkan yang hanya di balas jari telunjuk dan ibu jari yang di tautkan

selesai makan, Sasuke dan Naruto pulang, tidak lupa Sasuke mengantar Naruto sampai kerumahnya. Kali ini Sasuke benar-benar tidak membiarkan Naruto menyetir dan Naruto tidak masalah akan hal itu, bukannya keinginannya sudah terpenuhi.

TBC

huwaa, imajinasiku lagi bagus ternyata, <maklum cerita baru>

update tidak tentu
bye

LOVE IN ONE MONTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang