13 'akhirnya'

475 44 9
                                    

sepulangnya dari taman bermain Sasuke segera masuk rumah sambil berteriak
"OTOU-SAN SASUKE INGIN MENIKAH"







Fugaku yang saat itu sedang duduk di teras sembari menikmati secangkir teh tersedak dengan tidak elitnya. setelah meredakan rasa sakit akibat tersedak Fugaku berujar dengan nada dingin serta hawa yang menekan
"Siapa?"
"Siapa wanita yang ingin kamu nikahi?"




"Naruto" Sasuke menjawab dengan gugup.





seolah sensitif dengan kata 'Naruto' Mikoto yang saat itu sedang di dapur menyahut dengan semangat yang menyala-nyala
"ayo anata kita pergi sekarang juga"





ketiga Uchiha yang mendengarnya hanya bisa sweatdrop akan kelakuan wanita satu-satunya di sana






















setelah beberapa paksaan Mikoto akhirnya mereka pergi melamar wanita pujaan si bungsu sekaligus kesayangan ibu tercinta, Namikaze Naruto. disinilah mereka sekarang dikediaman Namikaze Minato, ayah Naruto para orang tua, lebih tepatnya para ibu-ibu berwajah muda mendiskusikan tentang pernikahan putra putri mereka, menimang bahwa keduanya masih menimba ilmu mereka memutuskan pertunangan akan di adakan besok dan pernikahannya dua bulan lagi, dengan kata lain setelah lulus sekolah.






kedua orang tua, lebih tepatnya ibu-ibu saja sibuk mendiskusikan ini itu sang tokoh utama kita duduk manis di depan sebuah layar yang cukup besar memegang sebuah stik/konsol di tangannya di temani dua manusia yang lebih besar dari mereka.sungguh tidak ada yang bisa di harapkan dari sampah berakal seperti mereka.
































satu bulan sejak hari itu terlewati, hari itu pun tiba hari dimana Sasuke akan mengatakan putus kepada Naruto.




di depan gerbang sekolah tempat Sasuke dan teman temannya menunggu kedatangan Naruto. yang dinanti pun datang, Sasuke menghentikan langkah Naruto didekat gerbang, sebenarnya Sasuke tidak ingin melakukan ini tapi inilah permintaan pertama Naruto makanya Sasuke ingin mengabulkannya dengan sebaik mungkin.








sehari sebelumnya
"Teme-chan tunangannya itu gimana sih? tukaran cincin ya" saat ini Naruto dan Sasuke ada di ruang tengah villa (ada di chapter 7) sebelum beberapa jam lagi pertunangan yang dihadiri keluarga inti kedua belah pihak saja
"hm" Sasuke menjawab tanpa sedikitpun niat untuk menjelaskan lagi
"aku kan sudah mau tukaran cincin, sebagai gantinya kamu putuskan aku di depan umum sesuai janjimu waktu itu" Ujar Naruto entah apa maksudnya
"kenapa"
"aku yakin kamu tahu alasannya"











sekarang
'sudah mulai ya' Batin Naruto tertawa melihat Sasuke gelisah padahal semalam tak terlihat kegelisahan sedikit pun



setelah cukup lama beradu pandang Sasuke menarik nafas panjang dan berujar
"kita putus"



"good boy" tanpa raut sedih sedikit pun Naruto mengucapkan kalimat itu sembari melangkah masuk dan mengangkat jari manisnya. kalau yang lain mungkin akan mengira kalau Naruto salah jari karena terlalu patah hati tapi Sasuke mengerti maksud Naruto menunjukkan jarinya yang kosong tanpa ada lingkaran yang bertengger manis di jarinya. sesaat Sasuke merasa kosong jika andai saja matanya tak menangkap siluet cincin yang dia pasangkan semalam di tangan Naruto yang satunya




END




selesai gaes, yang minta skuel komen  yang banyak ya biar bisa jadi suntikan semangat karena kalau boleh jujur sebenarnya aku tu pemalas akut yang iseng iseng buat cerita tapi ternyata ada yang baca, karena dari awal aku ini gak bisa gantungin orang makanya bisa tamat sampek sini

btw selamat hari raya idul adha semua.

LOVE IN ONE MONTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang