Sudah lima hari sejak kejadian itu terjadi, Sasuke dan Naruto jadi jarang terlihat bersama. Teman-teman Sasuke merasa khawatir kalau-kalau rencana mendekatkan Sasuke ke Naruto gagal, oleh karena itu Neji menyarankan Sasuke untuk berkencan yang di setujui oleh Kiba dan Shikamaru. Sasuke yang kalah suara melangkahkan kakinya menuju Naruto berada dan mengatakan rencana temannya kepada Naruto, bukannya menolak mentah mentah Naruto malah berkata
"memangnya kenapa? bukannya itu bagus"
"mereka menyuruh kita hanya berduaan-kan?" lanjut Naruto saat melihat Sasuke mengernyitkan keningnya dan dibalas anggukan kepala
"nah maka dari itu, aku ingin mengajakmu ke taman belakang sekolah, buahnya sedang lebat dan matang. ayo" jelas Naruto sambil menyeret Sasuke.
begitulah akhir kencan kedua mereka, makan buah di taman belakang. entah apa yang terjadi saat mereka di taman belakang karena saat bel masuk berbunyi, Naruto dan Sasuke berada di depan kelas mereka masing-masing yang kebetulan bersebelahan dengan senyum yang terlihat menjengkelkan, bahkan teman-teman mereka merasa risih melihatnya.
____
sepulang sekolah, Shikamaru, Neji, dan Kiba melakukan rapat dadakan dengan tema menyelidiki kencan Sasuke dan Naruto.
"hubungan mereka menurutku semakin aneh" ucap Kiba mengawali
"sepertinya ada yang ditutupi di hubungan mereka, kau ingatkan tadi, ekspresi Sasuke aneh sekali" sambung Neji
"memangnya seperti apa ekspresi Sasuke?" tanya Kiba yang memang tidak sekelas
"tidak lama tapi aku yakin kalau Sasuke tadi tersenyum sangat aneh, biasanya jangankan tersenyum membuka mulut saja jarang" ucap Neji
"kenapa sama dengan Naruto. dia tadi juga tersenyum tapi senyumnya berbeda dari biasanya, senyumannya terasa sangat janggal." balas Kiba
"kita hanya bisa mengetahui jawabannya dengan mengikuti mereka saat kencan lagi" ujar Shikamaru setelah menyimak dari tadi.
"maksutmu kau ingin kita menyuruh Sasuke kencan lagi" pekik Kiba dan Neji tak percaya.
...
_
__
dua hari setelah kencan dadakan mereka, Sasuke kembali mengeluh di depan kelas Naruto dengan alasan yang sama, kencan.
haah
menghela nafas lelah Sasuke berkata "mereka kurang kerjaan, setiap hari mengurusi kisah percintaan ku terus"
"yang sabar kawan, niat mereka baik, kau harus menghargainya. kau mau mangga? aku perhatikan sepertinya disana bagus untuk mengintai" ucap Naruto sambil menepuk punggung Sasuke
"cus lah berangkat" balas Sasuke
setelah itu Naruto dan Sasuke berangkat ke pohon mangga dengan diikuti tiga orang laki-laki di belakang mereka yang sayangnya tidak mereka sadari.
apa ketiga orang itu mendengar percakapan Sasuke dan Naruto? tidak, mereka tidak mendengarnya, selain karena jaraknya yang agak jauh, Sasuke dan Naruto berbicara sambil berbisik.
sesampainya di taman belakang Sasuke dan Naruto segera memanjat pohon mangga dengan sesekali berdebat. sementara itu, di tempat teman-teman Sasuke baru saja merasa tenang karena ternyata Sasuke mengajak Naruto ke taman, namun kelegaan itu segera sirna setelah mengetahui tujuan sebenarnya pasangan SASUNARU, well ini acara kencan loo bukan acara panjat pinang, kenapa mereka memanjat pohon, sampai puncak lagi. namun mereka tidak melakukan apapun dan hanya melihatnya saja
comeback ke SASUNARU couple
"dobe, ke kanan sedikit, maju sedikit lagi" pinta Sasuke
"ini" tanya Naruto
"bukan, sedikit ke kanan" balas Sasuke
"ini" ucap Naruto memastikan
"ya" jawab Sasuke
"wah matang sekali, terimakasih teme, ini untukku" ucap Naruto setelah melihat mangga di tangannya
"hey ini bukan punyaku" protes Sasuke
"tukeran lah gak papa sekali-kali" ujar Naruto
"teme, coba lihat arah jarum jam 2" ucap Naruto menginterupsi
"puuft gila, parit di tabrak" ucap Sasuke mendeskripsikannya
"heh bukannya itu anjingnya Kakashi-sensei" ujar Sasuke lagi
"mana-mana" tanya Naruto
"jam 10" jawab Sasuke
"wah bagaimana ya ekspresinya saat di marahi kepala sekolah" ujar Naruto
"jangan di bayangkan" perintah Sasuke
"hahahaha..." tetapi percuma, tawa keduanya pecah seketika saat membayangkannya. hal itu terus berlanjut sampai salah satu dari mereka memutuskan untuk turun
begitu di bawah Sasuke dan Naruto masih tidak menyadari kalau Shikamaru, Neji, dan Kiba berada di dekat mereka memperhatikan dengan raut wajah tidak percaya.
"aku yakin mereka bukan berpacaran tapi berteman" ucap Kiba yang di setujui Neji dan Shikamaru
"ini tugas kita untuk membuat mereka jadi sepasang kekasih" ucap Neji dengan penuh semangat yang di setujui semua.
setelah itu mereka pergi dengan senyum yang mengembang dari wajah mereka.
TBC
wah ternyata kegabutanku berlanjut gaes, di nikmati saja ya alurnya
see you
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IN ONE MONTH
Fiksi Penggemar[awalnya buat diri sendiri tapi kalau mau baca saya persilahkan] mengkisahkan dua orang yang berteman mengubah hubungan pertemanan mereka menjadi percintaan tanpa dilandasi cinta selama satu bulan bagaimana kisah mereka? bagaimana akhir hubungan ked...
