7 'ruang kita'

505 48 10
                                    

selesai bermain dan membereskan kekacauan yang mereka buat, Naruto dan Sasuke berbaring di lantai dengan TV menyala.

"haah, kapan terakhir kali kita bermain disini ya?" tanya Naruto
"eem...8 tahun lalu" jawab Sasuke dengan sedikit kernyitan di dahi

"hkihkihki, aku jadi ingat 10 tahun lalu" lanjut Naruto
"Yaah" balas Sasuke dengan senyum mengembang. seketika ada dua anak kecil di depan wanita yang terlihat masih muda di kepala Naruto dan Sasuke

flashback

dua anak kecil berlari menghampiri wanita yang sedang berdiri membawa nampan

"Kaa-san, Kaa-san, aku mau ruangan ini punyaku" kata anak laki-laki, Sasuke
"iya di sini menyenangkan ba-san" kata anak perempuan, Naruto ikut ikutan

wanita itu kemudian menunduk, mensejajarkan tubuhnya dan berkata,
"apa ada wanita yang bisa menolak kalian hm?" ujar Mikoto, ibu Sasuke
"ada!!, kaa-san sering menolak permintaanku"ujar Naruto tiba-tiba, membuat Kushina yang sedang minum sambil duduk santai tersedak

"uhuk uhuk uhuk, hei bocah! itu beda kau minta mainan aku akan berikan semuanya huh" sahut Kushina tidak terima, sementara yang lain berusaha menenangkannya

"iya, ruangan ini boleh kalian gunakan. akan tetapi, sesudah mengganggu harus di bersihkan ya"ujar Mikoto dengan serentak Naruto dan Sasuke diikuti Itachi, kakak Sasuke berkata 'siap' tidak lupa dengan sikap yang sigap juga
"anata tolong pasang nama ruangan di atas pintu itu"

flashback end

"kalian disini dari tadi? tidak keluar"
suara yang tiba-tiba itu mengagetkan Naruto yang tengah asik menonton TV dengan posisi sesantai yang dia bisa (terserah bayangkan kalian gimana enaknya nonton TV sambil makan keripik bedaorangbedapengalaman) dengan Sasuke diatasnya.

"ah Neji-san, kau sendirian dimana Tenten?" bukannya menjawab Naruto malah ganti bertanya
"Tenten ke toilet kami sudah lelah keliling. tolong jangan terlalu formal, Neji saja." jawab Neji sambil berjalan ke arah kursi

"hu-uh kalau begitu aku akan kebelakang dengan Sasuke, tidak perlu mencari kami berjaga saja di sini daah" kata Naruto sambil menyeret Sasuke

sesampainya di belakang Naruto dan Sasuke tidak tahu ingin melakukan apa yang mereka lakukan hanya berjalan ke sana ke mari ingin memanjat pohon buahnya masih hijau, mau main petak umpet kurang seru kalau hanya dua orang, mau memancing ikan masih terlalu siang jika ingin untuk makan malam yang akan dilakukan sebelum pulang, jadinya kan pusing pala orang

jenuh, Naruto benar-benar jenuh sehingga terjadi percakapan absurb
"haah teme... ada ide tidak?"
"kembali"
"dan diatur mereka, hell no aku tak ingin"
"lalu?"
"katakan sesuatu..."
"tidur"
"tadi juga tidur"
"mandi"
"masih panas"

Sasuke jengah Naruto jenuh tanpa pikir panjang Sasuke mengatakan hal yang sangat disesalinya
"makan"

seolah dapat ide seketika Naruto merasa bersemangat
"kau benar kita bisa buat ramen dengan toping naruto diatasnya haha itu pasti enak, kau mau apa? atau inginku buatkan ramen dengan toping tomat super besar, super merah, super pahit itu katakan, katakan, katakan padaku aku pasti akan membuatnya untukmu"
"hn"

oke ini pertama kalinya Naruto merasa jengkel dengan Sasuke sudah bicara banyak dijawab sedikit, memang benar bicaranya kadang sedikit tapi minimal dua kata bukan dua huruf, kenapa dengannya? apa karena aku bilang tomat rasanya pahit, hell tapikan aku benar. lupakan saja lebih baik masak ramen.






sesampainya di dapur yang di khawatirkan Sasuke terjadi, Naruto menyuruhnya ini dan itu dan temannya tidak ada yang ingin membantu, lelah Sasuke itu.

setelah cukup lama berkutat di dapur, akhirnya Sasuke dan Naruto keluar dari dapur dengan sepiring penuh kue manju yang menggugah selera untuk dimakan bersama TV yang menyala dan berleha-leha dengan canda tawa. haah sungguh hari yang menyenangkan.





T
B
C

selamat buat anda yang berharap cerita ini up
aku udah usahain gk tahu sih bagus gk kan beda orang beda pendapat

sebenarnya beberapa minggu ini aku gk aktif di wp tapi lihat ada yang kasih komen meski cuma sedikit udah tergugah untuk kembali

udah cuma itu aja
nikmati ya
see you

LOVE IN ONE MONTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang