25. Perjuangan terakhir

1.3K 204 15
                                    

Malemm, semoga disini kalian faham, kenapa Hyunjin mengalami kecelakaan, love u

I'm Your King

*Jung Jaehyun
*Jung Mingyu
*Jung Jeno
*Jung Jungkook
*Jung Chenle

Alpha spirit★Alpha&omega★Alpha spirit★Alpha&omega★omega

• We
Re
Wo
Lf

Moon Gooddes
Black Moon.
Glod Dragon.

"Hoshi.."

Hoshi menoleh, kemudian tersenyum manis ke arah Mingyu. Moonraker manis itu tampak lebih cantik dari biasanya.

"Dimana Hyunjin?"

Menggerakkan dagunya pelan, Mingyu lantas mengangguk setelahnya, sebelumnya menyempatkan diri mencium sekilas pipi Jaehyun, lelaki dewasa itu lantas memasuki kamar sang menantu.

Disana terdapat Hyunjin, berbaring lemah di atas kasur bewarna putih, sedikit kontraks dengan warna kulitnya.

Mingyu lantas menutup matanya terlebih dahulu, sebelum mendekati Hyunjin, membuat portal pelindung yang tidak bisa di lihat secara kasat mata.

Perlindung normal, agar tidak ada yang bisa menembus kamar Hyunjin, siapa tau kan? Jeno tiba-tiba muncul secara ajaib, dan mengacaukan segalanya.

"Selamat malam, Hyunjin"

Mingyu tersenyum lembut, kemudian mendudukkan diri di tepi ranjang.

Tangan Mingyu tampak dengan perlahan, mengelus rambut halus menantunya ini, senyuman manis tampak tidak menghilang, tetap tersemat cantik di sana.

"Kau tidak ingin bangun Hyunjin? Hei, ayo bangun, jangan seperti ini, Jeno menunggumu Hyunjin"

"Anakku menunggumu, aku bersumpah akan membalas siapapun yang melakukan ini padamu Hyunjin, aku bersumpah"

Mata Mingyu tampak berubah warna, menjadi hijau safir, kamar Hyunjin yang bewarna putih bersih itu, langsung bersinar. Dengan perlahan, Mingyu mengubah dirinya menjadi Moonraker seutuhnya, ke tujuh bola kristal di dahinya, tampak bersinar, mencoba memasuki perut Hyunjin, dan memulihkan tenaga sang bayi.

1 menit berlangsung, dan Hyunjin masih belum sadar.

Ini gila, tenaga Mingyu tidak dapat membuat Hyunjin tersadar.

Moonraker dalam tubuh Mingyu mulai kelelahan, tapi lelaki dewasa itu tidak menyerah, dirinya terus berusaha mentransfer tenaganya pada perut Hyunjin, berharap bayi yang di kandung mate anaknya itu kembali pulih, dan membuat Hyunjin membuka matanya.

Bruk.

Moonraker putih itu terjatuh, dan langsung berubah menjadi bentuk manusia seutuhnya.

Mendongak, Mingyu lantas menatap sayu ke arah Hyunjin.

Tidak ber efek apa apa, Hyunjin tetap tidak sadar, bahkan feromon milik mate anaknya itu mulai tidak tercium, atau bisa di bilang sangat samar samar.

"Jeno ini Mommy Gyu, kemarilah"

Suara getaran kecil terdengar jelas di kamar Hyunjin, pelindung yang di pakai Mingyu telah hilang, bersamaan dengan tenaganya yang semakin menipis.

Jaehyun, yang merasakan Mate nya butuh pertolongan nya, langsung membuka pintu kamar Hyunjin, dan berlari menghampiri Mingyu, mendekap tubuh lemas sang mate.

"Orang yang mendekati Hyunjin, dia- dia golongan kaki tangan Danies yang menjadi buronan kita dulu.. hahhh dia- dia ingin membunuh Jeno, melalui Hyunjin"

Tubuh Mingyu lantas jatuh pingsan setelahnya, Jaehyun yang mendengar itu langsung menggeram, membuat Hoshi yang berada di belakangnya gemetar tidak karuan, untung saja Wonwoo dengan sigap menenangkan istrinya itu.

"Bunuh orang yang di maksud Mingyu, dan kita pergi dari sini, kurasa Jeno sudah berada di sekitar rumah mu, Wonwoo"

"Biarkan Jeno yang menyelesaikan ini semua, aku tidak ingin mengorbankan Mingyu, lagi"



























































"Aku harap kau tidak mati"

Hanya itu pesan dari Jaehyun, yang Jeno ingat sampai sekarang.

Badannya terasa kaku, berdiam diri di depan pintu ber cat putih, yang menjadi pintu dari kamar Hyunjin, mate nya.

Sang ayah tidak menjelaskan apa apa, tapi yang Jeno ingat hanya satu, papa nya Mingyu, memanggil dirinya sendiri dengan sebutan Mommy, yang artinya, papa nya benar benar membutuhkan pertolongan.

Cklek

Pintu putih itu terbuka, feromon manis Hyunjin jelas tercium, hanya saja, baunya semakin samar, dan Jeno juga merasakan kakinya melemas seketika, kepala pemuda tampan itu terasa sakit dan pening, tapi lagi lagi Jeno tidak perduli, dirinya tampak berjalan mendekat ke arah Hyunjin, sambil menggigit tangannya sendiri.

Gigitan Jeno termasuk keras, jari telunjuk yang semula mulus itu tampak berdarah hebat, sambil terduduk lemas di lantai, Jeno lantas terkekeh kecil, kemudian menyesap darahnya sendiri, dan menyimpannya di dalam mulut, setelahnya, dirinya tampak mencengkram kuat rahang Hyunjin, dan menyatukan bibirnya dengan bibir sang mate, menyalurkan darah miliknya, memastikan bahwa pemuda pucat yang sedang terbaring lemah itu, menelan darahnya.

"A-aku masih tidak mengingat apa apa tentang mu, Hyunjin.. arghh sial kepala kuu"

"Tapi, ku harap kau tidak mati, karena saat kau mati, aku juga akan mati"

Setelahnya gelap, Jeno tampak jatuh pingsan di lantai, menemani Hyunjin, yang bahkan belum membuka matanya sama sekali.









































"Mereka akan mati setelah ini, ketika mereka mati, tugasku sudah selesai"

"AHAHAHA, MOONRAKER DAN ROSE ALPHA AKAN HILANG DARI MUKA BUMI"

"HAHAHAHAH TIDAK AKAN ADA YANG BISA MENGALAHKAN KU LAGI"

"AKU AKAN MENGHAPUS TURUNAN MEREKA SEMUA, CAM KAN ITU, JUNG JAEHYUN"

































































Fyi. Yep, jadi, konflik akhir cerita ini, yah kematian Hyunjin dan Jeno, but mereka gak bakal mati secepat itu, hehe

Oh iya, beberapa chapter lagi, book ini selesai( ◜‿◝ )♡

Kalian jangan lupa baca cerita kina yang judulnya "Backstreet•Jenjin"

Dahhh, ditunggu kedatangannya ( ˘ ³˘)♥

I'm Your King [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang