I'm Your King [✓]

10. Sekolah baru

Selamat membaca, maaf telat.
Btw, kuy follow akun Jaegyupeach12 biar tahu alasan knp kina jarang update haha, dan spoiler ff.

I'm Your King

*Jung Jaehyun
*Jung Mingyu
*Jung Jeno
*Jung Jungkook
*Jung Chenle

Alpha spirit★Alpha&omega★Alpha spirit★Alpha&omega★omega

• We
Re
Wo
Lf•

Moon Gooddes
Black Moon.
Glod Dragon.

"Jangan menyentuh mereka"

"Apa kau gila? Kang Danies?"

"Ck, turuti semua kemauanku"

Tubuh jakung itu berdiri. Berjalan pelan melewati tangan kanannya. Aura yang di keluarkan terasa dingin. Entahlah. Tidak ada yang tahu kenapa itu bisa terjadi.

"Kekuatan mereka, belum terkumpul dengan baik. Jadi, lebih baik kita menunggu sedikit lebih lama sampai mereka dewasa, dan setelahnya kita baru kita bunuh mereka"

Danies memutar badannya. Menghadap penuh pada Guanlin. Pendamping nya yang paling setia.

"Kau mengatakan ingin mengincar Ibunya kan, Jung Mingyu. Tapi kenapa, setelah ku perhatikan dari tadi, kau menyebut kata 'mereka' bukan 'dia'"

Lelehan ringan terdengar. Danies kemudian berjalan angkuh. Menepuk sekilas bahu Guanlin, lelaki yang tidak kalah jakung nya dengan dirinya.

"Pikiran pertamaku memang ingin membunuh Jung Mingyu. Hanya saja, kenapa kita hanya membunuh 1 orang, jika dibaliknya, kita bisa membunuh ketiga anaknya"

Menyeringai kecil. Guanlin kemudian ikut tertawa.

Ah, tuannya ini memang benar benar cerdas.

"Oh yah, aku ada urusan. Jaga Seongwoo"

"Jangan beri dia makan. Sampai aku kembali. Hanya beri air putih"

Ucap Danies, dan kemudian tubuhnya menghilang bersamaan dengan angin putih yang mengelilingi tubuhnya tadi.

"Baiklah"

"Hah, tunggu aku Jung kecil"

10 tahun kemudian.

"PAPAAAA"

"Aku kehilangan topi ku"

"Ada di laci lemari mu, sayang"

Mingyu balas berteriak. Dalam hati, sudah menggerutu. Ayolah, apakah setiap hari dirinya harus mengingatkan anak anaknya, dimana mereka meletakkan barang mereka?

Cup

"Good morning papa"

"Morning, Jeno"

Jeno, pemuda jakung dengan paras menawan itu lantas tersenyum tipis, kemudian melangkah kan kakinya menuju meja makan.

"Ayah dan adik belum turun?"

"Belum, tunggu aja hmm"

Dan yah, tepat saat Mingyu mulai meletakkan sarapan di meja, dengan bantuan pelayan, 3 laki laki itu turun berbarengan.