I'm Your King [✓]

16. Mate

Selamat membaca. Dan tolong nanti dibawah ada penjelasan dibaca juga yah.

I'm Your King

*Jung Jaehyun
*Jung Mingyu
*Jung Jeno
*Jung Jungkook
*Jung Chenle

Alpha spirit★Alpha&omega★Alpha spirit★Alpha&omega★omega

• We
Re
Wo
Lf•

Moon Gooddes
Black Moon.
Glod Dragon.

"Yakin tidak ingin pulang bersama ku, Chenle?"

Lagi lagi menggeleng, Chenle berusaha menyakinkan kakak pertamanya, Jeno, agar pulang lebih dahulu.

"Aku akan menunggu ayah, lagi pula ayah sudah janji. Jadi kakak lebih baik mengantarkan mate kakak pulang"

Jeno menghelai nafas pasrah, lalu setelahnya mengiyakan permintaan Chenle, dan segera kembali ke parkiran, menemui Hyunjin.

Srek

"Oh- aku terkejut"

Chenle menatap lurus, laki laki berhoodie hitam dengan tudung terpakai itu. Pandangannya lurus kebawah, sepertinya sedang menatap sepatunya, kabel panjang khas headset juga terlihat.

"Jung Chenle, benarkah?"

Chenle kembali menoleh, dan matanya berkilat, menunjukkan mode siaga.

"Tidak usah mencoba untuk mendominasi ku, itu tidak akan berhasil. Lagipula, aku bukan dari bangsamu"

Pemuda misterius itu menoleh, kemudian membuka tudungnya, membiarkan rambut coklat gelapnya bergerak pelan, karena terbawa angin.

"Apa mau mu?"

Menyipitkan matanya, pemuda tampan itu lantas menggeser duduknya, agar lebih dekat dengan Chenle.

Dengan gerakan cepat, pemuda tampan itu menyumpal telinga kanan omega manis itu dengan headset nya.

"Jangan mendekat, dan apa tujuanmu melakukan ini?"

Pergelangan tangan Chenle otomatis di pegang kuat oleh pemuda itu, yang mendapati Chenle akan kabur.

"Diam dan jangan memberontak"

Ucapan pemuda di depan Chenle ini terdengar dominan. Jiwa omega Chenle sampai meringkuk, tidak berani memberontak lagi.

Mendengus kecil, tangan pemuda tampan yang sebelumnya mencengkram pergelangan tangan Chenle itu ia lepas, dan berakhir mengusap pelan rambut Chenle.

"Kau mate ku"

Mata Chenle otomatis membola. Menatap tidak percaya pemuda di depannya ini.

"Jangan mengada Ngada"

Dengusan kedua kembali terdengar.

"Dimana pack mu?"

"Kenapa aku harus memberi tahu mu?"

Pemuda tampan itu tak langsung menjawab, tetapi lebih memilih kembali memakai tudung Hoodie nya, tangan kirinya dengan gerakan cepat namun lembut mencengkram dagu Chenle, membuat kedua mata mereka bertemu.