14. Tenang lah (bagian 1)

2K 280 47
                                    

I just wanna say 'sorry'

I'm Your King

*Jung Jaehyun
*Jung Mingyu
*Jung Jeno
*Jung Jungkook
*Jung Chenle

Alpha spirit★Alpha&omega★Alpha spirit★Alpha&omega★omega

• We
Re
Wo
Lf

Moon Gooddes
Black Moon.
Glod Dragon.

"Sayangg"

Jeno memutar bola matanya malas. Mendapati seorang perempuan yang mendekati Hyunjin.

"Jangan memanggilku seperti itu, Nancy"

"Kenapa?"

Gadis putih berbadan sexy itu merengut, lantas mendudukkan diri di samping Hyunjin.

"Jangan menggeram, Jeno"

Ucapan Hyunjin selanjutnya lantas menyadarkan Jeno. Pemuda tampan itu menoleh, dan mendapati tubuh Nancy yang sudah berkeringat dingin.

"Pergilah"

Dengan anggukan patah patah, gadis cantik itu pergi. Meninggalkan Jeno dan Hyunjin berdua.

"Berhenti menggeram, sudah tidak ada Nancy disini"

Tidak.

Padangan Jeno tetap mengatakan dirinya tidak suka.

Pemuda tinggi berkulit putih itu dengan cekatan langsung menarik tangan Hyunjin. Membawanya keluar dari kantin, dan berjalan menuju taman.

Grep

Tubuh Hyunjin berjengit, mendapati pelukan erat dari Jeno. Mengerti, Hyunjin lantas mengeluarkan feromonnya, membiarkan aroma manis miliknya di endus cepat oleh Jeno.

Dalam dekapannya, Jeno tersenyum kecil.

Feromon yang Hyunjin keluarkan adalah feromon berbentuk penenang, bukan penolakan.

Jadi yah, dari sini bisa di simpulkan.

Hyunjin tidak pernah di dominasi.

"Shhhh.. tenanglah, aku ada disini Jeno"

"Aku tidak suka berbagi, Hwang Hyunjin"

"Yah, yah aku tahu"

Usapan lembut terasa hangat di punggung Jeno, pemuda yang tengah menyembunyikan wajahnya di cermin leher Hyunjin itu.

Tak lama pelukan terlepas, Jeno dengan segera menatap mata Hyunjin lurus.

"Kau milikku Hwang Hyunjin"

Terkekeh, Hyunjin lantas mengecup kilat rahang Jeno.

"Yah, aku milikmu"


































































"Ngahhhhh... Jungkook... Nghhhh"

Jimin mati matian menahan desahannya. Mendapati Jungkook dengan kurang ajarnya langsung membawanya menuju toilet, saat jam istirahat berbunyi.

Pemuda tampan bertindik itu mencium ganas Jimin, sesampainya mereka di toilet.

Tenang-

Jungkook dan Jimin berada di bilik toilet.

Bukan di depannya.

"Kenapa baumu manis sekali, sialan"

"Ngahhhh"

Kembali melenguh, Jimin meremas kuat rambut Jungkook yang saat ini tengah menyusu pada dadanya.

Tangan kanan Jungkook sendiri di gunakan untuk memijat sensual, buntalan kecil dengan nipple pink itu.

"Uhnhhhh"

Mengantupkan pahanya kuat kuat. Jimin bersumpah dalam hati, Jungkook adalah dewa sex.

Alphanya ini berhasil membuat dia hampir memuncratkan sperma miliknya, hanya karena isapan di dadanya.

"Cum... Ngahh... Jungkook... Uhhhh"

Tubuh Jimin melengkung ke belakang. Celananya basah. Karena sperma tentu saja.

Jungkook terkekeh, mulutnya ia jauhkan dari dada sang kekasihnya.

Dada itu terlihat merah, bengkak dan terdapat noda gigitan di pinggirnya.

"Tubuhmu benar benar menggoda, Jimin"

Bibir mereka kembali bertaut, Jungkook dengan kuat meletakkan tangannya di bokong Jimin, kemudian menggendong mate nya itu.

Jimin otomatis melingkarkan kakinya pada pinggang Jungkook. Tangannya meremat kuat bahu sang mate.

"Mhhhhh"

Ciuman terlepas, menyisahkan benang Saliva di antara keduanya.

Terkekeh lembut, Jimin lantas mengusap poni Jungkook yang terlihat basah karena keringat.

"Alpha Jungkook, kenapa kau tidak bisa mengontrol nafsumu hmm?"

Omongan Jimin dibalas dengusan oleh Jungkook.

"Bagaimana bisa aku menahan nafsuku, jika aku mempunya mate se cantik dirimu, my omega"

Lucunya. Pipi Jimin sontak memerah mendapat perkataan seperti itu dari Jungkook.






























































Fyi. Pendek:(. Maaf yah, ide kina cuma sampai sini:'). Maaf banget udah ngaret luamaaaa, dan hebatnya kalian kuat buat nunggu....

Huhuuu, besok update lagi kok janji.

I love you❤️❤️❤️

Makasih buat yang udah ngasih semangat.

I'm Your King [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang