Part 03

4.2K 878 148
                                    

^_^  Happy Reading  ^_^

.

.

.

D 1

.

.

.

Baekhyun keluar dari kamar dengan rok plisket 7/8 berwarna putih serta sweater over size warna baby pink. Rambutnya di ikat ke atas dengan tas kecil tersemat dibahunya.

"Kita mau kemana?" tanya Baekhyun saat menemukan Chanyeol sedang duduk meja makan, menyantap dalam diam roti bakarnya.

"Kebun anggur."

"Heh!" Baekhyun langsung duduk di samping Chanyeol. "Dari sekian banyak tujuan wisata, kenapa harus ke perkebunan anggur? Kenapa bukan ke Menara Pisa, Colosseum atau yang lain. Alun-alun kota Roma juga tak buruk."

"Kau tak mau ikut? Ya sudah, pergi saja ke tempat yang kau sebutkan tadi sendiri. Aku juga akan menikmati perjalanku sendiri."

Baekhyun menatap Chanyeol kesal. Heran, kenapa orang ini selalu membuatnya kesal dan kalah pada akhirnya.

Tapi...

"Kau tidur di situ?"

"Menurutmu? Kamarnya cuma satu. Aku tak mau tidur seranjang denganmu." sahut Baekhyun sembari menyiapkan keperluannya untuk tidur.

"Tidurlah di kamar. Aku yang tidur di situ nanti."

Baekhyun menatap Chanyeol keheranan.

"Aku tak diajari memperlakukan perempuan dengan buruk. Bawa masuk kopermu!"

"Bagaimana dengan kopermu?"

"Keluarkan saja dari kamar."

"Gomawo."

"Euhm."

Sebenarnya pria itu orang yang baik. Buktinya dia diijinkan untuk memakai kamar itu.

"Oh ya! Untuk biaya sewa tempat ini, aku harus bayar berapa?"

"Tidak usah."

"Heh! Tapi... Kita 'kan disini tinggal bersama. Harusnya patungan saja untuk sewanya."

"Tidak perlu. Begini, kita saling melengkapi satu sama lain saja. Kalau kebetulan uangmu tidak cukup, bilang aku. Nanti kalau kita kemana dan uangku tidak cukup, pakai uangmu. Seperti ini, belanjaan ini semua pakai uangmu 'kan. Padahal disini ada barang-barang yang seharusnya ku bayar sendiri."

Baekhyun mengerjapkan matanya sekali. Dia bingung dengan konsep yang dikatakan Chanyeol.

Hei! Wajar kalau dia bingung. Karena di Korea, pada umumnya, beberapa pria cukup perhitungan akan keuangan mereka. Dengan keluarga mereka saja kadang perhitungan, apalagi dengan orang lain.

Tapi Chanyeol...

"Apa itu tak akan memberatkanmu? Kau susah payah cari uang, seharusnya kau bisa menikmati hasil keringatmu itu untuk dirimu sendiri."

"Aku memegang prinsip, bukan bagaimana susahnya mencari uang itu, tapi dengan siapa aku menghabiskan uang itu."

"Ya! Prinsip macam apa itu?"

"Kenapa kau cerewet sekali. Ikuti saja semuanya. Percayalah, kau akan mendapat pengalaman yang tidak akan kau dapatkan saat kau pergi dengan orang selain aku. Paham!"

Blind Vacation ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang