Part 11

6.3K 854 171
                                    

^_^  Happy Reading  ^_^

.

.

.

Setelah puas mengelilingi Perancis, menghabiskan empat hari di negara itu, mereka melanjutkan perjalanan ke Jerman.

Munchen menjadi pilihan pertama mereka.

Sayangnya, mereka tak bisa terlalu banyak keluar untuk menikmati wisata yang ada di negara itu. Pasalnya, Baekhyun jatuh sakit dan harus menerima perawatan di Rumah sakit begitu tiba di Munchen.

Pola makan yang kurang teratur, lelah selama perjalanan, di tambah jam tidur berantakan, membuat asam lambungnya naik dan berakhir di ranjang rumah sakit selama tiga hari.

Beruntungnya dia memiliki kekasih seperti Chanyeol. Pria itu hanya beranjak dari sisinya saat lapar dan harus makan di kantin. Lepas itu, Chanyeol kembali ke kamar rawat Baekhyun, menemani Baekhyun sampai dia benar-benar pulih.

Dan hari ini, Chanyeol langsung membawa Baekhyun ke Belanda. Dengan pertimbangan, disana Baekhyun bisa istirahat dengan baik karena mereka berencana tinggal di Belanda sampai batas waktu mereka harus pulang ke Korea.

Sepanjang perjalanan yang menempuh waktu lebih kurang tujuh jam dengan mobil, Baekhyun tak melepas genggaman tangannya dari pria yang sudah menjadi kekasihnya itu. Kepalanya dia sandarkan di bahu pria itu.

"Sayang sekali kita tak bisa mengeksplor banyak tempat di Munchen. Kecuali rumah sakit."

"Tidak penting kita bisa mengeksplor tempat wisata di Munchen dan sekitarnya. Yang penting kesehatanmu."

"Kau tak menyesal?"

"Menyesal kenapa?"

"Tidak bisa kemana-mana."

"Aku bisa pergi ke kantin, ke taman rumah sakit. Itu cukup."

Baekhyun menatap Chanyeol.

"You're the best man."

Chanyeol melirik Baekhyun. "Tidurlah! Perjalanan kita masih panjang."

"Gomawo. Kau sudah menjagaku dan memastikan semua yang kita lewati adalah hal terbaik dan terindah."

"Euhm."

Baekhyun mencium singkat pipi Chanyeol. Membuat pria itu, mau tak mau menatap kekasihnya.

Baekhyun tersenyum lebar. Chanyeol membalas senyum itu dan lalu mencium singkat bibir gadisnya.

"Tidurlah! Aku akan membangunkanmu saat kita sudah sampai."

"Euhm."

Sejurus kemudian, Baekhyun sudah jatuh dalam buaian mimpi.

Sedangkan Chanyeol terlihat sibuk membalas pesan yang masuk ke ponselnya.

Lima jam kemudian.

Keduanya tiba di Amsterdam. Mereka disambut hangat oleh sepasang kekasih yang diperkenalkan Chanyeol sebagai dua sahabat baiknya.

Mereka di bawa masuk ke apartemen pasangan itu.

"Kau akan tinggal disini lama?" tanya Eric dengan bahasa Korea yang fasih.

"Enam hari. Kau sudah menyewakan apartemen untuk kami?" sahut Chanyeol sembari melemparkan pertanyaan.

"Iya. Dua lantai dari tempat ini."

"Bawa kami kesana."

Eric menatap Chanyeol. "Ya! Kau tak ingin istirahat dulu disini?"

Blind Vacation ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang