Part 06

4K 833 100
                                    

^_^  Happy Reading  ^_^

.

.

.

Baekhyun bangun pagi ini dengan keadaan kacau. Dia berjalan gontai ke kamar mandi, dia cuci muka dan lalu berganti pakaian. Setelahnya dia keluar dari kamar.

Dari jauh, dia lihat Chanyeol sedang berjalan mondar-mondir. Berbicara dengan nada emosi pada orang di ujung telpon.

Baekhyun menarik nafas pelan. Dia harus bersikap bagaimana pada pria itu? Batinnya sebelum berjalan ke dapur.

Dia mengambil minuman dari kulkas. Lalu duduk di dapur.

Tak lama, Chanyeol berbalik. Pembicaraan pria itu sudah selesai dengan lawannya.

Pria itu berjalan mendekati Baekhyun.

"Kemasi barangmu, kita harus segera meninggalkan tempat ini." ujar Chanyeol. Baekhyun menatap pria itu bingung.

"Orang yang kemarin bertemu denganku di San Marino, ternyata mengikutiku sampai ke tempat ini. Dia bahkan mengunggah foto kita di akun SNS."

"Heh!"

"Kemasi barangmu sekarang. Kita pergi dari sini."

"Kemana?"

"Nanti aku beritahu, kemasi dulu barangmu!"

Baekhyun bergegas masuk ke kamarnya. Dia memasukkan semua pakaiannya ke dalam koper setelah mengganti pakaiannya dengan yang lebih rapi. Lalu setelah itu dia keluar.

Baekhyun menghampiri Chanyeol. "Di ujung jalan ada mobil! Pemilik penginapan akan membawamu kesana."

"Maksudnya?"

"Kau... Kau ke Swiss dulu. Nanti siang aku menyusul."

Baekhyun menatap Chanyeol putus asa. Ke Swiss, sendiri? Dia tak kenal siapa-siapa disana. Bagaimana bisa dia sendirian kesana?

"Tapi..."

"Aku janji akan segera menyusul. Setelah keadaan disini cukup aman."

Baekhyun masih menatap Chanyeol. Dia tak tahu harus mengatakan apa. Otaknya kusut dan tak bisa memikirkan apapun.

Bayangannya, dia akan ke Swiss seorang diri. Tanpa tahu tujuannya dan apa yang akan dia lakukan disana.

"Kau mengerti 'kan?"

Baekhyun menggeleng. Dia tertunduk dalam, kedua tangannya meremat ujung kaosnya.

"A-apa yang harus kulakukan? Aku...." dia kembali menatap Chanyeol.

"Kondisinya rumit. Masalah, mereka membuntuti kita dan sempat mengambil foto kita di mobil saat meninggalkan Dogona. Ya, wajahmu tak terlihat tapi dia tahu ada dirimu denganku. Dan... Dia mengunggah semua itu di akun SNS. Aku tak bisa membiarkan kau terancam disini. Lebih rumit lagi, mereka ada di depan sekarang. Aku sudah bicara dengan mereka tapi tampaknya mereka masih ada di depan."

"Tapi ke Swiss sendiri. Aku tak pernah kesana, aku tak punya siapa-siapa disana. Aku harus bagaimana kalau sudah sampai disana?"

"Kau kesana dengan mobil, aku sudah menyewanya. Sopirnya akan mengantarmu sampai depan rumah yang ku sewa. Kau diam di rumah sampai aku datang.

"Tapi..."

"Aku tak mau berdebat. Kau percaya padaku. Berangkat sekarang juga, pemilik penginapan menunggumu di depan. Kau paham?!"

Baekhyun terpaksa mengangguk. Dia menarik nafas pelan lalu menyeret kopernya keluar dari penginapan yang selama sembilan hari ini menjadi tempat tinggalnya selama di Italia.

Blind Vacation ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang