Sunrise.01 : Toxic Relationship☀

692 82 3
                                    

GUN ATTHAPHAN [POV]

Sebelum kalian lebih jauh mendengarkan ceritaku perkenalkan dahulu aku Gun Atthaphan Phunsawat panggil aku Gun ataupun Atthaphan seterah kalian, aku lahir di Bangkok-Thailand dan sekarang umurku 22 tahun. Aku anak dari pasangan suami istri Michelle Atthaphan Phunsawat dan Anies Namtae.

Kedua orang tua ku hanya berkerja serabutan ayahku berkejar sebagai petani sedangkan ibuku ia berkerja sebagai buruh cuci baju aku tak malu mempunyai orang tua seperti mereka bagiku mereka adalah malaikat yang Tuhan kirimkan untuk melindungiku. Namun sekarang kedua malaikat itu telah kembali kepada Tuhan, mereka meninggal dalam kecelakaan truk yang awalnya mereka akan pergi ke Ciang Mai untuk mengambil jatah sembako bagi masyarakat yang tidak mampu. Namun truk mengalami kecelakaan hebat ban depan truk tiba-tiba meletus dan truk terguling menewaskan semua orang yang menumpang di truk itu termasuk kedua orang tuaku.

Awalnya aku tak percaya aku berlari keluar desa menuju kota untuk melihat jasad kedua orang tuaku dan saat melihatnya aku menangis dengan keras dan tak lama aku pingsan. Setelah pemakaman kedua orang tuaku aku di bawa oleh pamanku ia bernama Way. Paman Way membawaku ke kota ia juga memperkenalkan istrinya yang bernama Nam ia buta dan juga mereka belum dikaruniai seorang anak.

Saat pertama kali aku menginjakkan kaki dirumah paman Way yang kurasakan adalah kehangatan aku seperti merasakan kehangatan kedua orang tuaku. Bibi Nam mengelus wajahku dan berkata. "Kau pasti sangat tampan."

Aku tersenyum mendengar itu dan disinilah kehidupanku dimulai dan aku juga bersekolah di salah satu sekolah menengah pertama yang cukup terkenal tentu saja aku masuk dengan bantuan beasiswa. Disekolah ini aku hanya mempunyai satu teman ia bernama  Wachirawit Ruangwiwat atau biasa dipanggil Chimon dan Kayla Mustary mereka anak pengusaha terkenal di Bangkok entah mengapa ia mau berteman denganku.

Dan disekolah ini juga aku bertemu dengannya Off Jumpol Adulkittiporn atau biasa di panggil Off ia cukup nakal di sekolahan ia sering membully murid yang lain juga sering tawuran dengan sekolah lain. Tapi disisi lain ia begitu tampan dan juga berwibawa. Jika kalian pikir aku menyukainya jawabannya adalah iya, aku menyukainya.

***

Aku memang berbeda dengan laki-laki lainnya jika laki-laki lainnya lebih senang memperhatikan wanita tapi tidak denganku yang lebih sering memperhatikan laki-laki yang jelas sama denganku dapat digaris bawahi aku seorang gay.

Awal aku dekat dengan Off adalah saat ia tawuran dengan luka di wajahnya ia masuk kedalam swalayan tempatku berkerja aku yang mengenalnya membawa masuk Off kedalam tempat istirahat yang berada di dalam swalayan. Aku bahkan mengingat kata pertama yang keluar dari bibirnya.

"Kau perempuan atau laki-laki? Kau cantik, manis dan tampan dalam satu waktu yang
bersamaan."

Aku yang saat itu tengah mengompres es batu di luka Off reflek menekan es batu tersebut hingga membuat Off memekik kesakitan dan aku hanya bisa meminta maaf. Setelah itu aku pergi kembali menjalankan tugasku sedangkan Off ia beristirahat diruanganku.

***

Malamnya datang Tay Tawan Adulkittiporn kakak dari Off ia datang untuk menjemput Off aku pun mengantarkan Tay menuju ruang istirahat di sana Off tengah tertidur pulas dan dengan tidak berdosanya Tay menyiram Gun dengan air mineral yang tadi ia beli membuat Off bangun dengan keterkejutannya.

Off bangun dengan mood yang buruk ia memaki-maki Tay sedangkan aku hanya bisa menahan tawaku. Sebelum pergi Off bahkan dengan lancang mencium pipiku didepan Tay.

"Terimakasih manis. Sampai bertemu lain hari." Dan setelah itu mereka berdua pergi meninggalkan aku yang mematung dengan perasaan berbunga-bunga.

***

Setelah kejadian di swalayan Off sering menggodaku di sekolah dengan berjuta cara yang berhasil membuat hatiku bergetar hebat. Salah satu yang ia sering lakukan ada menunggu diriku didepan gerbang dengan berdiri bersandar di mobil hitamnya yang mewah. Saat ia melihatku masuk ke sekolah ia akan bersiul dan membenarkan tatanan rambutnya.

Setelah itu ia akan menghampiriku dan mengatakan:

"Pagi cantikuu. Ayo ke kelas bareng pangeran tampan ini."

Aku tentu saja hanya menurut setelah itu ia akan menggandeng tanganku dan berjalan memasuki sekolah dengan teriakan para fujoshi dan fudan yang memekik kegirangan bahkan ada yang sampe pingsan.

Setelah Off mengantarkanku ia akan pergi ke kelasnya dan kembali membully murid yang menjadi sasarannya aku ingin melarangnya tapi aku bukan siapa-siapa Off aku tidak berhak mengganggu kesenangannya. Namun suatu hari murid yang menjadi sasaran bully Off mencegatku di suatu taman ia memaki diriku.

"KAU! GARA-GARA PACARMU ITU SI OFF JUMPOL SIALAN HIDUPKU SEPERTI DI NERAKA! APA FUNGSINYA KAU DI DEKATNYA JIKA KAU TIDAK BISA MENASEHATI OFF!"

Belum sempat aku membalas perkataannya sebuah tangan tiba-tiba menghajarnya dia Off dia begitu bringas menghajar murid itu hingga babak belur entah mengapa aku malah memeluknya dari belakang dan berkata:

"Hentikan! Kau bisa membunuhnya! Tolong hentikan demi aku."

Dan Off berhenti dengan nafas yang memburu ia berdiri dan memelukku dengan erat.

"Kau jangan pernah mengganggunya bedebah sialan!"

Setelah mengatakan itu Off menarikku ke mobilnya yang terparkir tak jauh dari tempat tadi. Didalam Off hanya diam tak mengatakan sepatah katapun aku yang tidak suka kecanggungan ini pun ingin bersuara mengajak Off berbicara namun belum sempat aku berkata Off tiba-tiba memciumku.

Off begitu bernafsu menciumku aku berusaha untuk memberontak namun tenagaku kalah kuat dengan Off bahkan ciumannya itu sudh perpindahan ke leherku bahkan suara desahan keluar dari mulutmu begitu saja.

"Maaf aku tidak bisa menahannya. Aku akan bertanggung jawab untuk semunya."

Setelah mengatakan itu aku dan Off melakukan hubungan intim di dalam mobil hingga beberapa ronde.

***

Setelah kejadian di mobil itu aku jatuh sakit mungkin karena aku kelelahan aku bahkan tidak memberitahu Off padahal waktu itu Off memberikan nomor ponselnya padaku tapi itu percuma lagipula aku tidak memiliki ponsel hanya ponsel rumah yang ada.

Aku absen selama 3 hari setelah keadaanku membaik aku pergi kembali ke sekolah kali ini berbeda aku tidak menemukan Off yang biasanya bersandar di mobil hitamnya yang juga menjadi tempat aku dan Off melakukan hubungan intim itu mengingat kejadian itu pipiku bersemu merah.

Aku berjalan menuju kelasku di lorong yang biasanya ramai kini nampak sepi tiba-tiba tangan menarikku ketengah lapangan basket dan tiba-tiba suasana menjadi ramai lalu para murid melempariku dengan telur-telur dan air sembari berteriak mengolok-olok diriku.

Aku berusaha melindungi diri dan tiba-tiba suasana menjadi sunyi aku melirik sekitar mereka hanya diam lalu tiba-tiba lagi favoritku di putar di speaker sekolah, aku saat itu benar-benar tidak mengerti ini semua. Lalu suara dari speaker menggetarkanku.

"GUN ATTHAPHAN MAU, KAH KAU MENJADI PACAR DARI COWOK EGOIS OFF JUMPOL INI?"

Aku mencoba melihat ke sekitar untuk mencari keberadaan Off tak lama Off muncul dari balik siswa-siswi ia membawa bucket bungan dan suatu gelang merah. Ia mengulangi perkataannya tadi lalu semua siswa berteriak menyuruhku untuk menerima. Dan aku pun mengangguk menerima permintaan Off.

Semua siswa berteriak senang namun disinilah semua kesengsaraan ku dimulai awal dari neraka yang hadir secara nyata lewat manusia yang kuanggap malaikat namun nyatanya ialah iblisnya.

-💚
-
-💚
-

To be continued....

Vote dan comment yaws 😘😘💚.

[BL] Sunrise - Gun Atthaphan ft. Off AdulkittipornTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang