"Gun kau kenapa?" tanya Ohm saat melihat pandangan Gun yang tak lepas dari apartemen di sebrang jalan. "Ntahlah Ohm aku merasa ada terus mengawasi kita dari sana." Tunjuk Gun ke salah satu jendela kamar yang ia curigai Ohm lalu menengok ke arah yang Gun tunjuk.
"Mungkin itu hanya perasaanmu saja Gun. Ayo minum susu hamilmu hari ini kita ada jadwal untuk mengecek kehamilanmu." Gun menerima susu pemberian Ohm lalu meminumnya.
Di sebrang apartemen Kayla merutuki dirinya yang hampir saja ketahuan oleh Gun. Dia ditugaskan Off untuk mengawasi Gun melaporkan semua yang Gun lakukan. Sekarang Off sedang pergi ke London untuk 2 tahun kedepan dan sudah Kayla pastikan Off tidak akan bisa melihat kelahiran anknya itu.
Kayla mengambil ponselnya dan menghubungi Off.
"Halo Kay, ada apa?"
"Aku mau melaporkan hari ini Gun ada jadwal untuk mengecek kandungan yang sekarang berumur 8 bulan setelah kepergianmu."
"Baiklah terus awasi dia."
"Kapan kau kembali?"
"Aku tak tahu Kay."
"Kau akan melewatkan momen bahagiamu Off. Pulanglah ketika Gun melahirkan kau tahu ada kebahagiaan tersendiri ketika kau mendengar langsung suara tangis anakmu daripada kau mendengarkannya lewat telpon."
"Akan ku usahakan."
Off lalu memutuskan panggilannya Kayla tersenyum ke arah Gun yang kini terlihat tengah tertawa sembari menonton film kartun di televisi.
"Apa aku masih pantas mendapatkan maaf darimu?"
***
"Dia mantan Off?" Krist menganggukan kepalanya.
"Gun Atthaphan Phunsawat. Anak tunggal dari Michelle Atthaphan Phunsawat dan Anies Namtae. Kedua orang tuanya meninggal dalam kecelakaan mobil yang disengaja."
"Disengaja?" Katrin mengernyit heran.
"Yap. Marco Adulkittiporn ayah Off lah pelakunya."
"Wow ini akan sangat menarik." Kartin menyeringai. Krist memutar bola matanya jengah lalu kembali menghisap sebatang rokok.
"Apa yang akan kau lakukan padanya?"
"Yang pasti melenyapkannya dari jangkauan Off."
"Ku dengar dia hamil anak Off." Kartin tertegun sedangkan Krist menyeringai puas ia berhasil menyudutkan wanita di depannya.
"Apa kau bilang dia hamil? Krist kau lucu sekali." Lalu Kartin tertawa terbahak-bahak.
"Aku tak berbohong Nyonya Katrin. Dia benar-benar hamil bahkan kau sebagai wanita saja tidak bisa menghasilkan keterunan untuk Off." Tawa Katrin terhenti Krist tahu jika wanita di depannya ini mandul dan sering bermain dengan banyak pria hidung belang.
"Diam! Akan kuhancurkan dia!" Setelah itu Katrin pergi meninggalkan Krist yang menyeringai puas rencananya berjalan lancar.
"Akan ku balaskan semua kakak." Lalu Krist mengambil bingkai foto yang ada di mejanya.
***
"Bayinya amat sangat sehat. Dan ia berjenis kelamin laki-laki." Gun tersenyum cerah mendengar perkataan Singto.
"Jangan terlalu banyak aktivitas dan kau harus rutin meminum vitaminmu." Singto memberikan resepnya pada Ohm.
"Apa kau merasa terganggu dengan kehamilanmu?" Tanya Singto pada Gun ia tahu orang-orang akan memandang Gun aneh ketika melihat perut Gun yang membesar.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Sunrise - Gun Atthaphan ft. Off Adulkittiporn
Fanfic...."Kau ingin apa hah?! Kau ingin kenyataan? Akan ku beritahu! Aku tak pernah mencintaimu! Kau hanya pemuas nafsuku! Aku memanfaatkanmu agar harta ayahku tak jatuh ke tangan Tay!"... *** ⚠Homophobic, Get out! ⚠Lgbt story ⚠BxB ⚠Mpreg ©starfaso_