Malam ini adalah malam yang ditunggu-tunggu Devan. Tadi siang ayah Devan dan Ayah Sheryl dilantik menjadi Jenderal Bintang 3. Jabatan penting pun diemban oleh 2 lelaki ini. Pangkat mereka sekarang lebih tinggi dari Kapolda manapun. Malam ini adalah malam syukuran sekaligus pertunangan Sheryl dan Devan. Acara itu diselenggarakan di sebuah ballroom hotel mewah ibukota.
Devan tidak sabar ingin segera bertemu gadis yang paling dirindukannya beberapa hari ini. Pertemuan mereka terakhir adalah ketika dia mengantar gadis itu ke rumahnya.
"Jika kamu mencintaiku hanya karena aku adalah cinta pertama kamu, maka berhentilah mencintaiku."
Itulah kalimat terakhir yang dikatakan gadis itu sebelum akhirnya gadis itu pergi ke kamar dan meninggalkannya berdua saja dengan Ibu Sheryl di ruang keluarga.
Devan menghela nafas mengingat pembicaraan dia dan ibu Sheryl. Devan sempat melihat album foto keluarga Sheryl. Saat itulah ibu Sheryl bercerita bahwa gadis itu membakar semua foto-foto masa kecil nya ketika gadis itu SMP. Tidak ada satupun foto masa kecil Sheryl yang tersisa. Satu-satunya adalah foto yang tertempel di Ijazah SD Sheryl, itupun di simpan dengan baik oleh Sheryl. Ibunya pun tak ingat pasti Sheryl sekolah dimana saat usia Sheryl 9 tahun. Tiap tahun mereka selalu berpindah tempat mengikuti penugasan Ayah Sheryl. Penyelidikan Devan mengenai Sheryl selalu mengalami jalan buntu.
Lamunan Devan buyar ketika pembawa acara memintanya naik ke atas panggung yang telah dihias begitu cantik dengan bunga-bunga segar yang bermekaran.
Pihak keluarga Devan telah menyampaikan keinginan mereka menjadikan Sheryl sebagai istri Devan dan pihak keluarga Sheryl telah menerima pinangan dari keluarga Devan. Penyerahan seserahan secara simbolis pun telah dilakukan antara Ibu Devan dan Ibu Sheryl. Barang-barang mewah dan branded yang dipilih oleh Ibu Devan untuk Sheryl telah diberikan kepada keluarga Sheryl. Keluarga Devan sepertinya mengeluarakan seluruh uangnya untuk prosesi pertunangan dan pernikahan anak semata wayangnya.
"Acara selanjutnya adalah pemasangan cincin. Kami panggil bapak AKBP. Devandra Maffei Pradipa, S.IK, MSc, untuk bergabung bersama kami di atas panggung" sepasang MC dari atas panggung memanggil nama Devan.
Sepasang artis kawakan ibukota yang sering tampil di TV di daulat untuk menjadi MC di acara pertunangan Sheryl dan Devan.
Devan berdiri dari tempat duduknya dan berjalan dengan gagah ke atas panggung.
MC wanita yang memdampingi MC lelaki di panggung itu tak berkedip menatap Devan
"Yaa Ampuunn.. Ganteng banget fan! Gue ga nyangka kalo ada Polisi seganteng ini.. Gue sampe ngucek-ngucek mata berkali-kali.. Gue pikir gue udah di surga sampe disambut Malaikat seganteng ini."
"Hahaha.. Bener banget ky... Gue aja sampe minder.. Itu badan kekar banget. Untung bang Devan ga jadi artis ya. Bisa-bisa job gue ilang semua diembat bang Devan" timpal MC lelaki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Auristella
Romance"Akulah yang akan selalu memelukmu kapanpun kau jatuh. Hanya aku saja yang mampu melakukannya. Karena aku adalah......" Sheryl mengerjapkan mata. Peluh membanjiri tubuhnya. Badannya bergetar hebat. Mimpi itu. Datang lagi. Mimpi yang sama. Entah sia...