bab 5

3.5K 69 4
                                    

Aku jadi gak bisa tidur gara2 kejadian tadi, ini semua gara-gara Vino hemmm ciumannya itu bikin aku mati gaya dan merasa ingin lagi, astaga apa yang aku fikirkan saat ini, kenapa aku tidak berontak padhal Vino udah mencium aku dengan seenaknya.

Tak terasa sudah pukul 02.00 pagi, aku masih saja tidk bisa memejamkan mata ku, hemmm aku masih asik mencoret-coret kertas dengan kata-kata yang tidak jelas sampai akhirnya aku mersa ngantuk dan memejamkan mata ku.

*******

"Icha bangun udah pagi, anak gadis gak boleh males-malesan". Nenek membangunkan aku dari tidur singkat ku hemmm padahal aku masih ngantuk banget. "Aku masih ngantuk nek". Sambil menarik selimut ku kembali.

"Gak boleh, hari ini kamu harus antar nenek ke pasar". Paksa nenek yang tak mau mengalah dengan cucu nya. "Kenapa aku sih nek kan biasanya sama bi surti"

Aku masih menolak untuk mengantar nenek tapi nenek langsung menarik tangan ku agar aku beranjak dari kasur empuk ini. " nenek tunggu ya, jangan lama-lama".

Mau tak mau aku menuruti keinginan nenek hemmm pantesan aja mamah suka maksa-maksa aku soalanya nenek juga begitu hemmm.

Pagi ini aku menggunakan celana di atas lutut dan menggunakan kaos biasa, tak lupa aku membawa kacamata hitam ku yang sudah kubawa dari rumah, kemudian aku langsung menghampiri nenek yang sudah menunggu aku.

"Lama banget sih kamu hemmmm, ayo nanti kalau terlalu siang pada habis". Aku tidak menjawab omelan nenek, nenek ku yang cantik ini sangat cerewet sekali dan suka bercanda, aku dan nenek langsung melangkahkan kaki keluar rumah tetapi tiba-tiba ada yang menyapa ku dan nenek.

"Pagi nek, mau kemana pagi-pagi begini sama si cantik ?". Ternyata tante Mira, tante Mira adalah mamahnya Vino.

"Iya nih, nenek mau ke pasar bareng Icha". Sambil menggandeng tangan ku dan menghampiri tante Mira, haduhhh ngapain sih kesini nanti kalau ada si kampret gimanaa.

"Oh ini Icha, yaaa ampun sudah besar ya sekarang, tante pangling loh liat kamu soalnya makin cantik aja". Sambil tersenyum ramah, tante Mira masih sama seperti dulu, masih terlihat cantik.

"Tante bisa aja deh, tante nih yang makin cantik, tante mau kemana ?". Tanya ku kepada tante Mira karena tante Mira berpenampilan rapih pagi ini. "Tante juga mau ke pasar cuma lagi nunggu Vino aja lama banget.

Saat mendengar nama itu rasanya aku ingin balik badan dan masuk kedalam rumah lagi "hemmm tuh nek kan tante Mira juga mau ke pasar jadi nenek barengan aja sama tante Mira dan aku pulang ya ne".

"Ekhhh kamu mau kemana sih, pokoknya kamu harus ikut juga, daripada dirumah sendirian, kan Vino juga ikut". Aduhhh nenek justru aku gak mau ikut gara-gara ada si kampret juga ikut.

"Aduhh nek perut aku mules banget jadi lain kali aja ya, tante aku titip nenek ya, dahh ne". Sambil mencium vivi empuk nenek dan mencium tangan tante Mira "astaga anak itu".

Hemmm akhirnya aku bisa cari alasan juga biar gak ikut hehe, aku langsung menyalakn TV dan melihat acara kartun kesukaan ku sambil menyantap buah apel yang aku ambil di dalam kulkas tadi.

acaranya lucu sampai akhirnya aku tertawa puas dan menitikan air mata. "Seru banget nontonnya". Suara berat itu yang tak asing lagi ditelinga ku mengagetkan aku, aku langsung menoleh kearah suara itu.

"Lo ngapain disini, harusnya lo antar tante Mira dan nenek gue ke pasar". Cetus ku karena kaget melihat sosok astral diblakang ku. "Gue mau nemenin lo aja disini". Sambil mendekat dan mengambil posisi duduk di samping ku dan mengacak-acak ranbut ku.

"Gue gak mau, mendingan lo pulang aja sekarang". Aku mendorong-dorong badannya Vino agar Vino pergi dari hadapn ku tetapi Vino meraih tangan ku dan menatap mata ku dengan tajam.

Mata elangnya yang tajam, rahangnya yang kuat, hidungnya yang mancung dan bibirnya yang indah menghipnotis ku, Vino terlalu sempurna untuk jadi cowok haha.

Jantung ku kembali berdegup kencang tak beraturan, saat Vino hendak mengambil kesmpatan kembali untuk mencium ku, aku langsung melepaskan cengkraman tangannya.

"Hemmm gagal deh gue, bi Surti mana sih, gue aus banget nih". Sambil memegangi tenggoroknnya. "Bi surti lagi pergi gak tau kemana, lo ambil aja sendiri sana". Perintahku kepada Vino.

"Hemmm tamu kan raja, masa gue ambil sendiri sih minumnya". Sambil memanyunkan bibirnya membuat aku gemas dan ingin menciumnya hehe.

Tanpa bicara lagi aku langsung beranjak dri tempat tidur ku dan ke dapur untuk membuatkan minum, dan setelah itu aku langsung kembali ke ruang Tv dan memberikan minuman yang sudah aku buat tadi.

Vino langsung menyeruput minuman yang aku buat dan tampaknya dia suka karena langsung menghabiskan minumannya, dan aku kembali melanjutkan menonto Tv.

Beberapa menit kemudia "aduhhh kok gatel-gatel banget ya". Protes Vino tiba-tiba sambil menggaruk-garuk dan aku kebingungan dengan tingkah lakunya.

"Ini minuman apa sih ?". Sekarang badan dan wajah Vino merah-merah dan bemtol-bentol. "Itu teh dikasih susu biar enak". Saat mendengar penjelasan ku Vino langsung melotot tajam kearah ku.

"ONYONGGGGGGGGG LO KAN TAU KALAU GUE ALERGI SAMA SUSU !!"

********

hayyy aku kembali lagi nih hehehe
Makasi ya yang udah vote n coment n yg udah nunggu next crtanya.
Maaf ya kalau ada typo
N jgan lupa vote n kasih saran buat aku

Enjoy ya :*

Cinta IchaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang