Bayangan itu muncul kembali

24 11 6
                                    

Maaf typo bertebaran

Selamat membaca

.
.
.
.
.


.

Bagi kalian arti sebuah Keluarga apa sih? Bagi kalian sebuah keluarga itu penting atau tidak? Keluarga yang artinya Kehidupan yang terjalin keharmonisan kehangatan kasih sayang dari orang tua. Tapi itu tidak untuk keluarga seorang perempuan manis ini.


"Mas aku ini istrimu, aku gak rela ya kamu main dibelakang ku dengan wanita murahan seperti dia"

"Apa kamu bilang? Dia murahan? Kamu kali yang murahan kamu juga kemarin pulang diantar oleh bos mu itu kan?

Rahang yang mengeras tangan yang satu untuk mencengkeram pipi istrinya dan tangan yang satunya digunakan untuk menjambak rambutnya.

"Hiks hiks hiks"

Hanya tangisan dan duduk dipojokan kamar yang bisa dilakukan oleh anak perempuan yang masih berusia 5 tahun. Dia tidak tau harus bagaimana jika kalian berfikir dia tak pernah memisahkan orang tuanya kalian salah dia pernah berteriak supaya perdebatan orang tuanya berhenti tapi apa yang dia dapat? Pertengkaran berhenti? Tidakkkk yang dia dapat hanya siksaan dari seorang ayah dia dipukuli sebagai pelampiasannya.

"Hiks hiks ayah jahat ayah kenapa sering pukulin bunda sama Hani"

"Bunda juga kenapa sering lempar lempar barang, hiks Hani takut yah bund hiks ayah bunda hiks hiks"

"Sial kenapa gue harus mikirin itu lagi sih"

Pagi ini seorang cewek yang sudah bersiap siap untuk berangkat sekolah beranjak dari kamarnya menuju ke meja makan.

Hening itu yang dirasakannya hanya ada dentingan sendok dan piring tidak ada yang berbicara sama sekali. Ayahnya langsung pergi setelah makan dan selanjutnya bundanya juga pergi untuk bekerja.

Sedangkan saat ini? Dia sendiri makan sendiri tanpa ada yang menemaninya.

"Bi inah Hani berangkat ya"

"Eh iya non hati hati ya semangat buat belajarnya non" Hanya bi inah lah yang memberikan semangat untuk Hani, orang tuanya? Jangan ditanya lagi pasti kalian sudah tau.

Setelah berpamitan Hani langsung mencium punggung tangan bi inah.

Bi inah itu sudah dianggap seperti keluarga bagi Hani beliau selalu ada saat Hani sedih sakit maupun bahagia eh apakah Hani pernah bahagia? Mungkin iya mungkin tidak entahlah.

"Assalamualaikum bi"

"Waalaikumsalam hati hati non jangan ngebut"

"IYA BI" Teriak Hani dengan berjalan menuju garasinya lalu menghidupkan motor kesayangannya dan berjalan menuju ke sekolah tidak lupa juga saat keluar gerbang dia senyum ke satpamnya yang bernama pak Maman.

Di sini lah Hani bersekolah, di SMA Pelita. Dia masih kelas 12 dan ya sebentar lagi dia akan menghadapi ujian ujian yang banyak tentunya. Gimana gimana kalian yang masih sekolah kelas 12 enak gak? Ujiannya gimana lancar?

Dia mempunyai sahabat yang bernama Lala hanya dia yang bisa menerima kekurangan dan kelebihan Hani, dan semuanya? Membencinya.

***

" Han Lo udah bikin tugasnya pak Eko belum?"

"Tugas yang mana dodol"

"Elah tugas yang kemarin anying"

"Ooo belom" Jawab Hani dengan santainya.

"Gila Lo Han, nih gue kasih contonan buruan kerjain sebelum pak Eko masuk"

"Mager lala"

"Serah lu Han"

Satu kata untuk kelas XII IPS 5 Brisik ya seperti itu lah kelasnya Hani terkenal dengan anak nakal urakan dll.

"Woy diem woy bentar lagi masuk pak Eko, eh maksudnya pak Eko mau masuk"

Teriakan Adit langsung disambut tawa sama anak anak kelas. Adit dia itu ketua kelas dikelas ini entah apa motivasi mereka memilih Adit sebagai ketua kelas tidak ada yang harus dijadikan panutan dari seorang Adit Hermawan. Tapi katanya si ino dia milih Adit supaya bisa jadi tumbal sih hahah aneh ya mengumpankan temanya agar tidak kena hukuman.

Seketika yang tadi berisik pun terdiam karena pak Eko sudah masuk ke kelas mereka.

Pembelajaran pun dimulai seperti biasa ada yang molor, main hp, berbicara dengan teman sebangku atau yang lainnya. Seperti Hani sekarang ini dia sedang tertidur pulas karena dia sangat mengantuk malam tadi dia tidak tidur pulas karena bayangan bayangan masa lalunya yang terus menghampiri.

Tak dirasa sudah mau bel istirahat saja dan tiba tiba...

Kringggggggg (bel istirahat berbunyi)

Bel yang ditunggu semua murid akhirnya berbunyi.

"Oke bapak akhiri pembelajaran hari ini semoga apa yang saya sampaikan bisa masuk ke otak kalian tidak hanya masuk ke telinga kanan keluar dari telinga kiri"

"Ah bapak mah bisa aja kok tau sih pak"

"Wah bapak cenayang ya"

Hahahahah.

Begitulah reaksi murid murid gada akhlak ya sama gurunya gitu.

Setelah pak Eko keluar semua murid yang ada dikelas ini langsung berlari menuju kantin untuk memenuhi kebutuhan mereka.

"Han Lo mau ke kantin gak?"

"Lo aja deh gue nitip minum aja, nih uangnya"

"Lah emang Lo mau kemana"

"Gue pengen tidur ngantuk"

"Yee molor Mulu Lo yaudah gue ke kantin dulu"

***

(Maaf typo bertebaran)

Jangan lupa vote dan komen cerita ini ya

Dukung terus dan support cerita ini.

Tunggu setiap part nya oke.

Thanks

Lanjut part berikutnya

Follow juga dong Ig gue @niaa.k__

Follow juga wattpad gue
Wkwk makasih.

My life [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang