Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tepat pukul 00.00 dimana hari sudah mulai berganti, tak terasa baginya untuk menginjak usia kedelapan belas nya.
Delapan belas tahun ia habiskan didunia, rasanya sulit untuk lupa kapan ia terakhir kali disuapi sang bunda, waktu memang terasa begitu cepatnya.
Dalam diam ia berharap delapan belas dalam hidupnya akan jadi tahun istimewa nya.
"Oke, udah 00.00 lewat, So.. happy birthday to my beloved Rawika Kirana Danastri" ucap seorang pemuda di sambungan Seberang sana.
"Habis ini kamu tetep masih mau tanya siapa yang pertama ngucapin selamat ulang tahun Kirana?" Olok sang gadis cantiknya sambil terkekeh geli.
"hehehe iya, siapa yang ucapin paling pertama? " Tanyanya ikut terkekeh.
"Selalu dari dulu, damar jadi yang pertama" Timpalnya dengan haru.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seketika kenangannya itu melebur lalu hilang bak abu yang tertiup angin, hari ini tepat pukul 00.00, dimana sudah waktunya hari untuk berganti.
Tepat hari ini, gadis itu resmi memulai kisahnya di tahun kesembilan belas dalam hidupnya, usianya memijak pada angka sembilan belas dan tak ada yang berubah dari dirinya
Kecuali, tentang siapa orang yang pertama mengucapkan selamat ulang tahun untuknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Damar with his favorite gurl.
Selipan Pesan, Hello Hi kawan! Hope u guys enjoy with this book, Aku bener bener bakal nulis pendek pendek aja. sorry bgt kalau gajelas or mematahkan ekspektasi kalian:(
Kali ini aku bakal pakai pov orang ketiga ya, karena sebenernya aku ga pandai buat pov si main chara:(
