05 : Peringatan

150 26 2
                                    

Tiada bosan, arwah itu terus saja mengikuti langkah Yeji sampai kerumahnya. Saat malam hari gadis itu tengah berbaring santai untuk mengistirahatkan tubuhnya, Menghela nafas panjang seakan hari terasa sangat melelahkan.

"Yeji.."

"Bantu aku"

"Kau harus menolong ku"

"Setidaknya kau dengarkan dulu cerita ku"

Tanpa melihat keadaan, arwah Ryujin terus saja menggangu untuk terus meminta sebuah permintaan.

Tanpa melihat keadaan, arwah Ryujin terus saja menggangu untuk terus meminta sebuah permintaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"PERGI! JANGAN GANGGU GUE!"

"GUE JUGA NGGAK MAU BANTU LO!"

"DAN GUE SAMA SEKALI GAK MAU TAU MASALAH DAN URUSAN HIDUP LO!"

"JADI PERGILAH..!!!" dengan tergesa-gesa Yeji menutup dirinya rapat-rapat menggunakan selimut tebal agar ia tidak lagi melihat arwah itu.

"Kau benar-benar tidak ingin tau tentang jawaban teka-teki dari foto ku itu?"

"Sampai sekarang kau pun belum menemukan jawabannya, bukan?"

Setiap arwah dulunya juga adalah seorang manusia, namun tidak kah ia mengerti perihal amarah pada sifat manusia? Ryujin terus saja bicara tanpa peduli sekeras apapun Yeji berteriak.

"NGGAK, GUE NGGAK PEDULI..!!"

"PERGI SANA GUE MAU TIDUR!"

Tanpa menghiraukan arwah tersebut Yeji memejamkan matanya memaksakan dirinya agar cepat tertidur pulas.

Arwah Ryujin tetap tidak ingin meninggalkan Yeji dan ia masih terus berada di sisi gadis itu.

Aku akan terus mengikuti mu sampai kau tau kebenarannya.

Apa yang kau lihat sangat berbeda dengan aslinya.

Tidak, kau mengetahuinya, namun kau mengabaikannya.

Karena kau merasa nyaman dengannya.

Aku harap kau tidak akan menyesal.























__________




















Keesokan harinya dengan dihiasi langit pagi nan cerah, seperti biasa Jungwoo sudah ada di depan rumah gadis itu.

"Yeji, jangan lupa bawa lukisannya!" perintah Jungwoo mengingatkan.

"Iya, udah gue siapin"

"Lo udah sarapan?" tanyanya.

"Udah, kok"

"Kenapa pakai baju tangan pendek? Cepet ambil jaket! Nanti masuk angin"  perintahnya kembali.

TIME TRAVEL GIRL [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang