Menerima

524 69 13
                                    


Mata jungkook terbuka perlahan, membiasakan sinar matahari yang masuk diantara celah ruangan.

"Sudah pagi "monolog jungkook

Raja jeoseon itu bergerak untuk bangun sebelum menyadari kalau tangannya sedang menjadi bantal namja yang tidur disampingnya.

Jungkook tersenyum ,lalu berbaring kembali , tangannya ia arahkan untuk menutupi sinar matahari yang masuk dari celah-celah jendela.

Jika bisa setiap bangun , jungkook menginginkan seperti ini , membuka mata dengan taehyung yang tidur disebelahnya.

Ia akan bersungguh-sungguh untuk menjadikan Taehyung istrinya walaupun tahta taruhannya.

Jungkook tak peduli walaupun kasta mereka berbeda tapi yang ia tahu ia hanya perlu kebahagiaan dan hal itu ada di Taehyung.

"Bagaimana bisa tangan ini begitu handal bermain pedang dan panah?" Tangan Taehyung begitu lembut dan juga putih, takkan ada percaya jika Taehyung ada seorang pengawal.

"Taehyung , bangunlah ini sudah pagi "bisik jungkook. Hari ini begitu senang karena akhirnya Taehyung mau menerimanya.

Bahagia sekali rasanya.

Taehyung yang mulai terbangun pun terkejut kalau rajanya ini sudah bangun.

"Yang mulia.. maaf awh"

"Masih sakit hm?" Tanya Jungkook, ia mengurut punggung Taehyung dengan perlahan. "Maaf karena semalam aku terlalu kasar"

Perkataan Raja Joseon itu membuat Taehyung merasa malu dan tak elak kalau mukanya langsung memerah.

"Yang mulia jangan berkata begitu, saya malu" ucap Taehyung pelan. Jungkook malah tersenyum dan mencium pipinya, ia takut ada yang melihat.

"Tidak akan ada berani masuk Taehyung"

Tau kekhawatiran kekasihnya itu. "Tapi.."

"sstt.. jangan mengatakan apapun hm, ini waktunya kita berdua"

Taehyung tak berani berkata lagi sekarang  apalagi dihadapannya adalah raja, mana mungkin ia berani melawan. 

Jungkook membawa Taehyung mendekat neraka hanya memakai baju tidur berwarna putih.

"Aku begitu mencintaimu Taehyung, sampai rasanya aku bisa melakukan apapun untukmu"

"yang mulia.."

"Kau juga mencintaiku kan?"Taehyung terdiam. Ia akui ia memang punya perasaan dengan raja tapi rasanya terlalu sulit untuk bersama.

Jungkook yang tak mendengar balasan pun membalikkan tubuh Taehyung.

"kenapa tidak dijawab?"

"A-aku.. juga mencintai yang mulia" jawab Taehyung pelan. Jungkook tersenyum mencium bibir Taehyung beberapa kali.

"Tapi yang mulai, bagaimana dengan ratu? Aku tak mau menyakitinya" apalagi Taehyung punya kedekatan keluarga dengan ratu.

Rasanya tak etis baginya untuk menjalin hubungan dengan seseorang yang punya hubungan dengan orang yang dianggap kakak olehnya.

"Aku tak peduli tentang itu! Lagi pula, pernikahan itu hanya formalitas. " Memang benar tapi bagi jisoo mungkin tidak. 

huh.

Ia berada disebuah tempat yang sulit, ia memang mencintainya tapi ia juga tidak mau menyakiti hati orang lain.

Keduanya bergelut dengan pikiran masing-masing dengan kondisi masih berpelukan di kamar.

Sedangkan di luar, hoseok dan juga pangeran yeonjun sedang berdiskusi tentang penyerangan kemarin sore.

Sayangnya jendral Kim sudah harus pergi untuk ke istana karena ada hal yang terjadi disana. Ia harus membereskan karena raja mereka masih ingin disini.

"hyungku belum bangun?" Tanya yeonjun.

"Belum pangeran" jawab hoseok.

Mereka pun tidak bisa menganggu raja karena sedang tidak ingin diganggu. "Jadi apa kau mengetahui sesuatu?"

Jung hoseok menceritakan apa yang telah ketahui tentang penyerangan kemarin. 

Penyerangan kemarin sepertinya dari musuh raja. Namun mereka belum tau tapi jika dilihat dari apa yang mereka lihat sepertinya ada berkhianat.

"beritahu tentang ini kepada jendral Kim"

"Baik pangeran. "
















Apa kabar? hehe.

Kemarin ada nanyain, update kapan ? Secret king dilanjut gak?

Jawabannya akan lanjut ya. Kemungkinan kalian mendapatkan per hari beberapa kali update ya biar cepet selesai hehe!!

Bye-bye guys.

Jangan lupa vote sama komentarnya biar aku semangat buat nulisnya hehe.








'Secret King' (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang