Keberanian

436 61 9
                                    

Taehyung merenung didepan sungai yang mengalir didepannya. Sudah lama ia meninggalkan tempat ini ternyata.

huh

Tak terasa air mata Taehyung turun begitu saja. "Apa ini?" Taehyung mengusap air mata air matanya.

"Aku tidak boleh menangis, sudah seharusnya aku sadar diri. " Dia bukan apa-apa jika dibandingkan dengan ratu apalagi ia seorang laki-laki.

bukan ia tidak mencintai perasaan dengan Jungkook tapi batas mereka terlalu tinggi dan Taehyung rasanya tidak mencapai itu.

Lebih baik ia menyerah saja dan tidak memaksakan diri untuk bisa tetap ada disamping raja.

"Maafkan saya yang mulia, saya tidak bisa bertahan. Saya tidak mempunyai keberanian untuk menghadapi semuanya" Taehyung menunduk.

"Kamu tidak perlu menghadapi semuanya Taehyung"

Taehyung terkejut mendengar suara yang cukup ia kenal. Ia pun membalikan dan lebih terkejut lagi ia melihat Raja Joseon berada di depannya.

"Yang mulia...."

Jungkook harus datang untuk menemui Taehyung disini. Setelah tahu tempat Taehyung dari jendral Kim, Jungkook langsung pergi saat itu juga.

Jungkook mengambil langkah mendekati Taehyung. "Kamu tidak perlu menghadapi semuanya Taehyung, biarkan aku saja yang melakukannya. Kamu hanya diam saja dibelakangku dan tetap bersamaku"

Taehyung menggelengkan kepalanya, ia tidak bisa.

"Kenapa?"

"Yang mulia... banyak yang akan menentang kita" termasuk ratu, apalagi pamannya pasti akan beranggapan ia pengkhianat.

"Aku tidak peduli! Asal kamu mau bersamaku, aku akan menghadapinya"

Sebenarnya Taehyung begitu merasa bahagia ia begitu dicintai hebat oleh sosok pemimpin negeri ini.

Cup

Jungkook mencium kening Taehyung dengan lembut. "Aku mencintaimu, dan  akan trus seperti itu. "

"A-aku juga yang mulia"jawab Taehyung ia tuan bisa membohongi perasaannya.

.......

3 hari kemudian.

"Apa maksudmu yang mulia?!" Tanya jisoo dengan rasa marah. Ratu Joseon itu menutup matanya melihat tangan yang mulia raja menggenggam kuat tangan Taehyung.

Rasa cemburu begitu membuncah dihatinya.

"Sudah aku katakan, aku akan bersama dengan Taehyung. Aku akan menikahinya" ucap Jungkook tegas.

Jisoo merasa hatinya begitu sakit mendengar perkataan Jungkook, padahal ketika Jungkook akan memiliki selir ia tidak sesakit ini.

Taehyung hanya diam aja, ia tidak mengatakan apapun.

"Aku tidak setuju!"

"Aku tidak meminta persetujuan mu ratu, aku hanya ingin memberi tahumu saja"

Jungkook akan tetap menikahi Taehyung apapun yang terjadi. "huh... Kalian"

Jisoo meremat bajunya, ia tidak mengira kalau cinta mereka begitu kuat sampai mereka punya keberanian untuk menikah.

Tapi jika egonya juga terus seperti ini, ia akan kehilangan semuanya termasuk tahtanya.

Jisoo menarik nafasnya sebentar. "Aku meminta satu syarat"

"Noona" Taehyung tak salah dengar perkataan jisoo? "Diam dulu Taehyung"

"Apa itu?"jawab Jungkook.

"Yang mulia raja harus mempunyai putra mahkota dariku" ucap jisoo. Setidaknya ia harus mempertahankan dan juga dengan anaknya sebagai calon raja ia bisa memperkuat tahtanya.

Jungkook tersenyum kecil. "Jangan mengada-ada, aku tau kau tidak bisa hamil"

"Ti-tidak!"

Jisoo kaget, dari mana Jungkook tau kalau dirinya tidak mengandung karena ia mandul.

Taehyung juga kaget, bukan kaget karena ia tahu kalau jisoo memang tidak bisa hamil tapi ia kaget karena ternyata Jungkook mengetahuinya.

"Yang mulia.."

"Kalau begitu aku tidak akan membiarkan kalian untuk bersama!"

"Noona.. aku mohon" ucap Taehyung.

Jisoo mengalihkan pandangannya, ia tidak mau bersitatap dengan Taehyung. "Tetap tidak!"jawab jisoo. Jungkook menahan nafasnya sebentar, "aku tau apa yang kamu inginkan ratu"

Jungkook mengeluarkan sebuah kotak yang sangat familiar dengan jisoo. Jisoo membuka kotak tersebut dan melihat sebuah liontin yang diberikannya kepada Taehyung beberapa hari yang lalu.

"aku tau maksudmu, kalau kau hanya ingin menjadi ratu di negeri ini aku berikan. Karena aku juga tahu Taehyung tidak akan mau hal itu.... Kau akan menjadi ratu, aku akan menjamin itu walaupun aku mempunyai anak dari Taehyung. " Jungkook mengatakan itu karena ia sudah memikirkan apa kemungkinan kedepannya.

Liontin itu adalah sebuah pertanda kalau posisi jisoo menjadi ratu tidak akan mudah tergantikan dan Taehyung yang memang sebelumnya tidak tau artinya pun menerimanya dengan polos.

"Bagaimana?"

Jisoo meremat kembali bajunya. "Kau bisa menjamin itu?" Jungkook mengangguk yakin.

"Tentu"













Double up!

Jangan lupa vote dan komentarnya!

'Secret King' (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang