Sebuah Kenyataan

413 59 5
                                    


"Yang mulia.. "

"Tunggu dulu Taehyung" tahan Jungkook.

"Bukankah ratu ingin bertemu denganmu?" Taehyung mengerutkan keningnya. Bagaimana raja tau tentang hal itu, bukankah tadi Jungkook sudah pergi?

Tapi Taehyung tetap mengangguk-angguk kepalanya. "Iya yang mulia" jawab Taehyung.

"Temui dia dulu, baru setelah itu kita bertemu kembali"

"Tapi—"

"tidak Taehyung-ahh, temui ratu jisoo terlebih dahulu" Taehyung pun mau tak mau mengangguk, ia pun pamit kepada raja ingin bertemu dengan ratu.

"Aku menunggumu disini Taehyung"

Jungkook pun hanya dapat melihat laki-laki yang begitu ia cintai itu mulai pergi dari kamarnya.

Sedangkan Taehyung sendiri ia masih kebingungan, apa yang sebenarnya terjadi?
Ia memegang dadanya, ia merasakan begitu berdetak.

Ada rasa takut, entahlah.

Apalagi tadi raja menyuruhnya untuk bertemu dulu dengan ratu jisoo baru dengannya. Ada ketakutan yang begitu besar dihatinya.

Di perjalanan Taehyung bertemu dengan para mentri. Taehyung pun memberikan hormat kepada mereka.

"Taehyung-ahh"

"Eoh paman" ia bertemu dengan ayah ratu jisoo."kau mau kemana Taehyung? Kenapa tidak di kediaman raja?"

Taehyung pengawal pribadi raja, jadi seharusnya memang Taehyung berada di kediaman raja.

"Aku ingin bertemu dengan ratu paman, dia memintaku untuk datang" jelas Taehyung. Minho mengangguk. "Begitukah, baiklah sepertinya dia ingin mengobrol denganmu. Paman pergi dulu"

"Iya paman"

Setelah kepergian pamannya, ia langsung menuju kamar ratu.

disana sudah ada pengawal dan juga pelayan raja. Taehyung mengatakan kepada pelayan ratu kalau ia ingin bertemu dengannya.

Setelah itu, ia baru bisa masuk. Tak lupa Taehyung memberikan hormat terlebih dahulu untuk Ratu Joseon itu. "Hormat yay mulia ratu"

Jisoo mengangguk. "duduklah"

Taehyung pun duduk ditempat yang seharusnya. "Taehyung-ahh" panggil ratu.

"Iya ratu"

"Kau ingin mengatakan sesuatu dulu terhadapku?" Taehyung malah binggung bukankah sebelumnya ratu yang ingin berbicara kenapa sekarang menjadi dirinya?

"Tidak yang mulia ratu" jawab Taehyung.

"Yakin?" Tanya jisoo kembali. Taehyung tetap mengatakan kalau tidak ada yang ingin ia katakan kepada jisoo.

Jisoo mengangguk, ia pun memberikan sebuah kotak kepada Taehyung dan menyuruh Taehyung untuk menerima hal tersebut.

"Bukalah"

Taehyung membuka kotak tersebut yah ternyata isinya sebuah liontin berwarna biru. Ia tak tahu maksud ratu memberikan ini kepadanya.

"Apa ini yang mulia?"

"Itu sebuah liontin untukmu, pakailah tae. Kau tak boleh menolak. " Jisoo tahu kalau Taehyung akan menolak, tapi jisoo memaksa.

Taehyung pun melihat liontin itu, begitu cantik dengan dihiasi warna biru disekelilingnya. Taehyung menyukainyai

"Taehyung-ahh"

"Iya yang mulia?"

"Sebenarnya bukan hanya itu saja yang ingin aku tunjukan padamu Tae. Ada hal lain yang lebih penting dari semua ini" ucap jisoo.

Jisoo terlihat lebih serius dari pada yang tadi sebelumnya bahkan raut wajah jisoo memperlihatkan kalau ada yang serius yang ingin dibicarakan dengan Taehyung.

Entah apa itu tapi Taehyung merasa itu ada hubungan dengan dirinya.

"Aku sudah memberikanmu waktu untuk memberikan mengatakan sejujurnya padahku" jisoo menjeda perkataannya.

"Tapi sepertinya kau tidak mengerti..jadi sebaiknya memang aku yang harus mengatakannya. "

"Tae aku tahu hubunganmu dengan Yang mulia raja"















Jangan lupa vote dan komentar ya guys.

'Secret King' (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang