DIBALIK PINTU

14 3 0
                                    

-horror ~ psychopath




"allice,mama mau ke rumah nenek sebentar,kamu dirumah jangan keluar dari rumah" ujar mamanya.

"oh iya,allice nanti jangan ke ruang bawah tanah ya" perintah ayahnya,allice mengangguk.



"DIBALIK PINTU"



Anak kecil yang bernama allice sedang bermain dengan bonekannya,ia terlihat biasa saja saat ditinggal oleh orang tuanya.

Allice melihat balon dimeja,ia mengambil dan meniupnya dengan nafas kecilnya.setelah meniup balon itu,ia mengikat yang ia bisa,ia melempar-lempar balon itu.rumah terlihat berantakan oleh mainan allice.

Ia mengejar balon itu,tak lama balon itu meletus karna ada paku yang menancap di salah satu pintu,allice terlihat terkejut karna balon itu meletus.

Allice melihat pintu itu sedikit penasaran kenapa pintu itu sangat rapuh.allice yang penasaran dengan pintu itu,ia mengintip di cela pintu,ia melihat ada boneka yang ia cari sudah sangat lama.ia ingin membuka pintu itu ternyata pintu itu terkunci.

Allice mencari kunci pintu itu,beberapa menit ia menemuka berbagai kunci yang ia dapat.allice sudah berusah membuka pintu itu,ia sudah mencoba berbagai kuci namun tidak bisa,karna pintu itu terlihat sudah rapuh,allice mematahkan kayu itu sedikit demi sedikit,karna badan allice sangat kecil,ia masuk lewat cela yang dibukat oleh allice sendiri.

Ia mengambil boneka yang ia sudah cari sejak lama.allice yang baru melihat ruangan itu ternyata itu adalah ruang bawah tanah .

Ia berkeliling di ruang bawah tanah.ruangan itu sangat lah berantakan dan lembap,tak lama ia melihat salah satu pintu di ruangan bawah tanah.allice ingin memasuki ruangan itu,namun,baru dari pintu itu sangat menyengat sampai-sampai allice muntah di tempat.

Allice yang mempunyai rasas ingin tahunya besar.ia membuka pintu perlahan-lahan.allice terkejut yang ia lihat.ia melihat tumpukkan mayat di ruangan itu,allice berjalan mundur dan duduk tiba-tiba.

Ruangan itu dipenuhi darah yang berceceran.ada mayat yang sudah membusuk,ada mayat yang terlihat masih utuh,dan ada juga mayat yang sudah menjadi tengkorak.

Allice melihat itu hanya terdiam,ia baru pertama kali melihat mayat sebanyak itu.allice bangkit dan menghampiri ruangan itu.saat ia ingin masuk ke ruangan itu,dari belakang,ia menyadari kalau ada seseorang yang berjubah sambil membara gergaji mesin.

Saat allice menghadap kebelakang,gergaji mesin itu dengan cepat memotong bada allice menjadi 2 bagian,badan allice jatuh dan menumpuk dengan mayat lain.

Tak lama dari itu,suara pintu terdengar,seseorang yang sambil membawa mayat.

"tuh kan bandel,kan udah dibilang jangan masuk" ujar mamanya.ayahnya langsung melempar 4 mayat di ruangan itu.

"makasih tuan" membungkuk.seseorang yang berjubah mengangguk.

Kumpulan-kumpulan cerpenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang