Keesokan harinya karina, lia, soojin, jisun, minju mengikuti giselle. baru akan masuk baju gisselle ditarik dari belakang.
"Kita kok ruang latihan tinju bukan kendo sih"ucap lia.
"Yailah, ngikut aja napa sih, masuk dulu dan liat" giselle menarik lia dan karina masuk.
Sesampainya didalam mereka bisa melihat jika banyak anggota yang sedang berlatih. Giselle berlalu melewati mereka dan langsung menuju ke ring tinju. Diatasnya sudah ada 2 orang yang sedang beradu.
Terlihat perbedaan tinggi yang tidak seimbang tetapi yang lebih pendek tetap mampu untuk menyerang atau menahan serangan lawan. Hingga hasilnya si tinggi terkejut dan jatuh karena si pendek yang tiba-tiba mengarahkan serangan ke wajahnya.
"Yujin lengah, latihan lagi"ucap si pendek.
Begitu berbalik terlihatlah seorang gadis cantik yang terengah-engah dengan rambut diikat ekor kuda, menggunakan sport bra hitam dan hotpans, keringat bisa terlihat bercucuran di wajah turun ke lehernya yang putih bersih.
Bibir tipisnya sedikit terbuka, semua bisa terlihat lebih sempurna jika dia bisa tersenyum meskipun tipis tapi sayang wajahnya begitu datar dan dingin.
Si tinggi yang tadi perhatiaannya teralihkan bangun dan berjalan turun dari ring, dan menghampiri sang kekasih, giselle dan yang lainnya.
"Sayangku ada disini, nyamperin aku ya, uuuh so sweetnya pacarnya yujin ini".
"Apasih yujin malu-maluin aja sih" ucap minju, yujin menggaruk kepalanya, lalu melihat ke yang lain.
"Hey aeri lama tidak bertemu huh" ucapnya.
"Ya begitulah, agak tidak nyaman jika hanya aku yang menemui kalian tanpa ningning".
"Hey tak perlu canggung, kita sudah berteman oke".
"Ah iya,ada apa ramai-ramai kemari".
"Kurasa aku sudah memberi tahu ningning dan ryujin"."Ya dia sudah mengatakannya padaku, tapi kau perlu meminta langsung kepada capten tim" ucap ryujin yang tiba-tiba muncul.
"Waktu dan tempat kami persilahkan"
"Em,ngomong-ngomong siapa dia"
Giselle menarik tangan karina "dia yang harus kalian bantu"
Ryujin & yujin menganguk "baiklah naik dan katakan padanya"
"Tapi dia masih latihan" ucap karina
"Hey cap, kita punya tugas"kata yujin
"Siapa" tanya seoyeon
"Bukan lo, capten yang gue panggil"
"Kan gue nanya nyet"
"Yaudah naik aja kesana"lanjut seoyeon
Karina dibantu seoyeon naik keatas ring dimana winter tengah minum dan duduk sambil memainkan ponselnya
"Em cap, say-"ucapan karina terpotong
"Winter, panggil saja winter "ucap winter datar tapi lembut, dia meletakkan ponselnya dan menatap karina
"Oke, em winter gue mewakili karina mau minta tolong buat-" lagi winter menghentikan giselle yang bicara
"Kalo itu kasus, jangan disini. nanti pulang sekolah kita omongin ditempat lain"
"Dan siapa kliennya"
"Saya, nama saya yoo jimin. Bisa dipanggil karina" winter mengangguk
"Oke karina nanti kamu pulang bareng saya, bisa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL FEELING (Hiatus)
Fanfictionberawal dari permintaan tolong lalu berubah ketika sebuah rasa yang berbeda muncul diantara keduanya cerita antara si brandalan yang katanya dingin dan pedes mulutnya padahal mesum juga humoris dan si cantik yang famous yang menjabat sebagai seker...