"Ehem, sepertinya aku harus mengambil minum dulu, permisi".
Winter berdiri dan berjalan menuju ke arah kulkas, dijalan di tertawa tanpa suara, dia bahkan berusaha agar tubuhnya tidak bergetar karena tertawa.
Jika kalian bertanya kenapa kau tertawa apa ada yang lucu entahlah winter hanya merasa menatap wajah gugup karina saja mampu membuatnya tertawa.
Didepan kulkas dia berusaha keras untuk mengubah ekspresinya menjadi datar kembali. agak sulit tapi dia bisa melakukannya, lalu dia berbalik dan kembali ke kursi dengan sebotol susu pisang.
Ketika duduk dia melihat jika semua orang menatapnya jadi dia heran,dan bingung apakah mereka melihat aku tertawa tadi.
"Apa" tanya winter
"Wah wah wah, kita harus merayakan ini kau tadi tersenyum win, tersenyum" ucap yujin lebay.
"Kurasa kita harus merayakan ini sekarang juga" ucap shuhua.
"Ani shuhua-ya kita juga harus memperingati hari ini" sahut ryujin.
"Uri winter kembali" sahut seoyeon sambil tersenyum lebar.
"Tapi win kau baik-baik saja kan" kata giselle.
"Aku hanya tersenyum tipis kenapa harus heboh sih" winter mengerutkan kening.
"Hey,jika hanya ada kita maka itu biasa" ucap ryujin.
"Tapi ini ada klien kau tau"kata seoyeon.
"Biasanya kau begitu serius, bahkan hanya akan diam dan mendengar jawaban apapun yang dikatakan mereka, tapi hari ini agak berbeda" sahut yujin.
"Maka dari itu,ini terlalu mengejutkan" lanjut shuhua.
"Sebegitu terkejutkah" tanya winter.
"Tentu saja" ucap mereka berempat bersamaan.
Winter menatap karina dan temannya dan menghela nafas "maaf atas kelakuan mereka, sekarang bisa beritahu kenapa harus menjadi-" winter berhenti sejenak sudut bibirnya sudah berkedut.
"Pacar" lanjutnya santai,tapi ryushujinseo sudah memicing menatap winter, lalu mereka saling menatap dan bertelepati.
Hmm gaes aku mencium bau-bau ucap ryujin dalam pikiran.
Ujin kaga kentut kok sahut yujin.
Bau-bau jatuh cinta bego pikir shuhua.
Apa winter suka kepada salah satu dari mereka pikir seoyeon.
Hey ,bukankan sudah jelas tadi, pikir shuhua.
Dia tersenyum karena karina, iyakan pikir yujin.
Ya itu pasti yang terjadi pikir mereka.
"Hey aku tau apa yang kalian pikirkan" ucap winter tiba-tiba memotong telepati mereka, membuat mereka melotot terkejut.
"Kita harus bekerja dulu,yang lain pikirkan nanti".
"Ah iya yujin-ah nanti keruanganku sebentar oke" lanjutnya sambil tersenyum,tapi malah membuat yujin merinding.
Sedangkan lia, giselle, karina, soojin dan jisun heran karena mereka hanya diam.
"Jadi bisa ceritakan masalahnya dulu" pinta winter.
Winter sudah bersiap dengan ipadnya, begitu juga dengan keempat temannya.
Tugas mereka adalah ;
Winter akan memberikan cara penyelesaian masalah atau mengarahkan kemana atau apa yang harus mereka lakukan karena dia capten atau ketua tim.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL FEELING (Hiatus)
Fanfictionberawal dari permintaan tolong lalu berubah ketika sebuah rasa yang berbeda muncul diantara keduanya cerita antara si brandalan yang katanya dingin dan pedes mulutnya padahal mesum juga humoris dan si cantik yang famous yang menjabat sebagai seker...