JINJAHHH

1.6K 244 61
                                    

Maaf ken aing yang gak up yah.seketika abis acara nikahan saudara waktu itu aku mendadak lupa alur cerita ini

Malahan tadi aku mau up cerita lain dulu,drafku banyak kali.yang ada di random masak ada 19 sama yang mau full ada 12 an kan gile

Jadi begitulah curcol kali ini h3hehhe

.

Setelah selesai makan, satu persatu dari mereka membawa kotak makan mereka ke wastafel untuk dibersihkan, lia dan yang lain mengajukan diri untuk mencuci sementara ryushuujinseo memilih untuk bekerja mencari informasi tentang kasus karina.

Setelah selesai para gadis duduk di sofa sementara para seme tadi duduk di karpet, mereka menatap ryujin yang lain sedang mengotak-atik laptop didepan mereka, mata karina berkeliling untuk mencari keberadaan winter namun dia tidak bisa menemukannya.

Tak lama berselang salah satu pintu yang digunakan winter untuk berganti baju terbuka. tampak winter keluar dengan kaos hitam lalu jeans hitam serta kacamata bulat yang bertengger di hidungnya tak lupa sendal rumahan anak ayam kuning mencolok yang dipakainya.

"Ryu bawa mereka masuk, kita rapat sekarang" pinta winter.

"Sekarang?" ryujin kaget mereka berempat belom punya banyak informasi.

"Em" dehem winter sebelum masuk lagi ke dalam ruangannya tadi.

"Oke, ayo ladies ikuti kami" mereka berdiri dan masuk ke dalam sebuah ruangan.

Saat masuk mata karina dimanjakan dengan banyaknya buku yang tersusun rapi di dinding ruangan perpustakaan pribadi, ditengah ruangan ada meja dengan banyak kursi seperti meja makan dan juga bean bag dengan meja kecil di depannnya.

Saat masuk mata karina dimanjakan dengan banyaknya buku yang tersusun rapi di dinding ruangan perpustakaan pribadi, ditengah ruangan ada meja dengan banyak kursi seperti meja makan dan juga bean bag dengan meja kecil di depannnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ryujin mengarahkan para gadis untuk duduk di kursi dan meminta mereka untuk menyamankan diri.

Seoyeon menghidupkan proyektor sementara shuhua menutup gorden dan yujin menyiapkan minuman atau makanan untuk para gadis.

Tak lama winter datang sambil membawa ipad dan sekotak susu pisang. lalu saat melewati karina dia meletakkannya dihadapannya lalu duduk seakan dia tidak melakukan hal yang aneh sebelumnya.

Sedangkan team seme sudah memicing dan team uke memandang heran. karina sendiri malah menuduk malu, apalagi sepertinya winter sudah meminumya dulu tadi.

Ahhhh ciuman tidak langsung nih.

"Oke karena semuanya sudah ada disini, aku akan menjelaskannya terlebih dahulu" winter menaikkan kacamata dan menatap semuanya.

Winter mengarahkan laser ditangannya ke arah foto-foto yang terlihat dari proyektor.dan melingkarinya.

"Jadi semalam aku mengawasi cctv disekitar dan mendapati jika mark ada sekitar sini beberapa kali.

Pertama saat kita pulang sekolah bersama. Dia menaiki mobil bmw berwarna silver yang berhenti didepan apatemen sekitar setengah jam lalu pergi.

lalu Jam 9 malam, dia juga telihat didepan apartemen, itu artinya dia ada disana beberapa saat setelah aku pulang tadi malam.

Suga hyung juga bilang jika mark mencoba membeli salah satu unit tertinggi agar dia bisa masuk ke dalam sini,tapi karena unit sendiri memang sudah terisi semua jadi dia gagal" mereka menahan nafas mendengar itu.

"Dan juga aku punya berita penting"

"Apa win".

"Aku dan karina sudah sepakat jika kami akan berpacaran".

"Lah kan memang begitu,apanya yang penting"sahut yujin

"Maksudku sungguhan,bukan settingan tapi kami sungguh berpacaran"

"HAH" "APA" karina menutup telinga mendengar itu.winter menoleh dan tersenyum tipis.

"Kenapa?"tanya shuhua.

"Kau bercanda win"sahut seoyeon.

"Rin ini sungguhan"lia menatap karina, dan karina mengangguk.

"Apa ini"giselle bingung.

"Hey dengarkan aku dulu"winter menginterupsi mereka agar diam.

"Tapi win ini".

"Yujin dengarkan aku dulu okey"tegas winter.

"Aku benci sesuatu yang harus berpura-pura lagipula semuanya akan lebih natural jika kami sungguh berpacaran".

"Bagaimana jika kau menyukai karina atau sebaliknya karina menyukaimu"tanya jisun.

"Ya maka lanjutkan, apa sulitnya. kecuali saat kasus selesai aku ataupun karina masih tetap tidak saling menyukai maka kita akan putus" jawaban winter membuat mereka tercengang.

"Tapi tidakkah itu akan terkesan memaksa"tanya soojin.

"Apanya memaksa?"winter menatap mereka.

"Apa karina setuju, kau yakin jika kau tidak memaksa karina" sahut lia.

"Li aku setuju. Dan kami berdua sudah berpacaran sejak tadi malam"jawab karina.

"JINJAHHH" lagi karina menutup telinga.

"Sungguh karin"karina menggangguk.

"Jadi saat aku lihat kalian berduaan tadi pagi itu karena itu"giselle menerawang kejadian tadi pagi.

"Karina juga tadi tumben minta mandi duluan, mana tadi cepet banget lagi mandinya" sahut soojin.

"Tadi malem juga waktu balik ke kamar dia senyam-senyum mulu, jadi karena itu ya"lanjut jisun.

"Hooh padahal dia cuman ngambil minum tapi balik ga bawa apa-apa cobak. mana lama banget lagi gak nongol-nongol"sambung lia.

"Udah gaes kasihan karina mateng noh, merah semua."ucap shuhua.

"Trus, besok kalo, misalnya kalian mesra-mesraan disekolah apa gak aneh"tanya ryujin.

"Dua oreng yang yang pernah saling sapa, atau kayak orang asinglah istilahnya tiba-tiba mesra-mesraan kan aneh"lanjut seoyeon..

"Bakal aneh kalo pake sudut pandang itu memang. tapi kalo di ubah kan gak aneh"ucap winter santai ditambah senyum manis yang jarang terlihat itu muncul.

"Maksudnya?".

"Liat aja besok"smirk winter.

.

Pendek aja yah biar seru,gasuka ih abis diomelin gadak yang komen

Yaudah aku jadi gak mood juga.

Jadi gak bosen aku bilang

Vote & komen jangan lupa yes

Bye

BEAUTIFUL FEELING (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang