Kisah Hanum [HIATUS]

1. Sekolah Baru

~Kisah Hanum~

.
.
.
Boleh vote dulu pren
.
.
.

📚 HAPPY READING 📚

 

Seorang gadis brdiri di gerbang masuk SMA Cinta Bangsa, tempat yang akan menjadi tempatnya menuntut ilmu.

"wih luas banget nih sekolah, keren keren" gadis itu mengedarkan pandangannya.

Saat sedang asik mengagumi sekolah barunya tiba-tiba....

"dek ga mau masuk? ini gerbangnya mau saya tutup" ucap satpam yang sedari tadi melihat gadis itu yang tak kunjung beranjak dari sana.

Gadis itu menengok ke asal suara dengan cengengesan.

"hehe... Maaf pak, saya baru nyadar berdiri ditengah gerbang begini"

"kalo gitu saya permisi pak" sambungnya dan langsung pergi.

Satpam tersebut hanya menggelengkan kepala dan menghela nafas pelan.

Gadis tersebut menyusuri koridor sekolah sambil mengedarkan pandangannya mencari ruang kepala sekolah.

Di koridor sangat sepi karena sudah memasuki jam pelajaran. Jangan tanya kenapa dia datang terlambat, karena.....

Gadis itu said "ngapain dateng pagi pagi kalo bisa siang, gue kan murid baru"

Gadis itu terus berjalan hingga sampai di lapangan basket yang terdapat banyak siswa siswi yang sedang melaksanakan olahraga.

"akhirnya ada human buat gue tanya" gumam gadis itu menghela nafas lega.

Kakinya melangkah menuju lapangan dan berhenti didepan seorang siswi yang berdiri dipinggir lapangan.

"permisi, ruang kepala sekolah dimana ya?" sebenernya males sih ngomong lembut kek gini, tapi masa baru pertama dah koar-koar sambung gadis itu dalam hati.

Siswi itu menoleh ke arah suara "lo murid baru ya?" tanya siswi tersebut.

"ni anak mabok apa gimane sih, dah tau gue baru nampakin muka gue disini, yakali cuma maen disini" batin gadis terusebut.

"oh iya baru pindah hari ini gue" ucap sang gadis.

Siswi itu ber'oh'ria "nanti lo jalan aja lurus, belok kiri ada sebelah kanan."

"oke thanks, btw kenalin gue Hanum Abraham, panggil aja Hanum" ucap gadis itu mengulurkan tangan.

"gue Tania, Tania Hafiza Rahma" ucap siswi tersebut menerima uluran tangan Hanum.

"oke gue duluan bye" Hanum pergi dari lapangan menuju ruang kepala sekolah.

Hanum sudah berdiri didepan pintu ruang kepala sekolah.

Tok tok tok

"permisi" ucap Hanum

"masuk" sahut dari daam ruangan.