Kisah Hanum [HIATUS]

6. Di Hukum

~Kisah Hanum~

.
.
.
Boleh vote dulu pren
.
.

📚 HAPPY READING 📚

Hanum dkk berjalan menghampiri bu Susi. Mereka berjalan dengan pelan agar mengulur waktu.

"sini cepetan!" suara tegas bu Susi terdengar keras sehingga membuat Hanum dkk langsung berlari menghampiri bu Susi.

"kalian ini ya bisa liat jam ga sih? Apalagi kamu murid baru Hanum, kemarin bikin ulah yang membuat satu sekolah gempar, hari ini kamu telat. Kalian bertiga niat sekolah engga sih?" ucap bu Susi panjang lebar.

"sebenernya sih saya ga niat sekolah bu, tapi karna disini banyak cogan, apalagi bapak Aron terhormat yang tua-tua menggoda tapi sayangnya sudah sold out, jadi saya niat niatin buat sekolah bu"jelas Hanum.

"astagfirullah Hanum, ibu kamu dulu ngidam apa sih sampe anaknya begini" geram bu Susi.

"saya ga punya ibu tapi saya punya nya emak, kata emak saya dulu pas hamil ngidamnya buah pisang yang tumbuh dipohon kelapa, tapi daunnya kaya daun buah mangga, dan rasa buah pisangnya harus rasa jeruk. Paham ga bu?" jelas Hanum panjang lebar.

Bu Susi hanya mengelus dadanya sabar. Dia harus sabar menghadapi manusia seperti Hanum, ini aja belum termasuk antek anteknya.

" sudah saya cape ngomong sama kamu. SEKARANG KALIAN LARI KELILING LAPANGAN 3 KALI!! KALO UDAH SELESAI LANGSUNG KE KELAS MASING MASING!" perintah bu Susi dengan teriakan diakhir kalimat.

"SIAP BU" ucap mereka bertiga serempak dan berlari menuju lapangan untuk melakukan hukumannya.

Walaupun kelakuannya nauzdubillah tapi mereka tetep tanggu jawab sama kelakuan mereka.

Selang beberapa menit mereka sudah menyelesaikan hukumannya. Ini sih mudah hanya 3 kali, biasanya saat jam olahraga seluruh siswa harus lari keliling lapangan 5 kali.

Mereka bertiga duduk dipinggir lapangan sambil mengipasi wajahnya.

"langsung ke kelas ga nih?" tanya Ririn.

"gue males masuk kelas" ucap Gea.

"kalo lo Num?" tanya Gea pada Hanum.

Hanum berpikir sejenak "gue punya ide" ucap Hanum mengeluarkan handphone nya siap menyalakan musik.

"kita konser aja disini mumpung sepi" ucap Hanum menyalakan lagu cukup keras dan bernyanyi.

"WES TEKO WAYAHE SAIKI JOGET WAE" Hanum mulai menyanyi. Gea dan Ririn yang tau lagu ini mulai ikut menyanyi dan berjoget.

"LALEKE MASALAH E BUANG KABEH BEBEN E" sambung Gea.

"STEL KENDO, STEL KENCENG URIP RASAH SEPANENG" nyanyi Ririn

"YO AYO SENENG SENENG ATI BUNGAH DADI AYEM" nyanyi mereka bertiga.

"HIDUP CUMA SEKALI MARI KITA HAPPY HAPPY"

"GOYANG DANGDUT SAMPE PAGI MUSIK KOPLO EVERYBODY"

"HOK YA~ ASEK"