penasaran

1.8K 351 159
                                    

"Cieee gue denger-denger sih ada yang partner dance sama yang namanya Kim Minju." Seru Yena sambil tertawa ngeliatin Yujin.


Chaeyeon membulatkan matanya. "Kim Minju yang satu club sama Ryujin kan??" Tanya Chaeyeon dangguki Yena. "ANJIRRR KOK BISA JIN?!?!?!"

Yujin hanya menatap heran kedua temannya itu, ya bisa aja lah siapa juga yang mau nolak collab dance sama dia. Secara kan err popularitas Yujin udah gede.

"Ya kan gue cakep, siapa yang mau nolak orang cakep." Jawab Yujin dengan entengnya membuat Yena berdecih pelan.


"Mau protes tapi bener sih." Sahut Yena. "Terus kok mau ya si Minju itu sama lo?? Lagian dia anaknya kalem banget."

"Kalem?? Hahahaha." Yujin tertawa. "Eh iya juga sih dia ga secerewet itu di depan gue dibanding sama Ryujin, tapi wajar sih kita kan baru juga kenal."

Yujin tersadar kalau suasana antara dia sama Minju agak sedikit canggung meskipun dirinya udah berusaha ngebuat suasana semakin hidup. Tapi ya hal itu cukup wajar secara mereka baru kenal 2 minggu terakhir.

Kalau nginget gimana ekspresi Minju tiap ketemu Yujin, sebenernya keliatan dengan jelas menyiratkan kegugupan. Yujin sadar sih, tapi ya dia mikirnya karna mereka baru kenal aja, ga sejauh kenyatannya.



"Waduhhhh bahaya. Jangan-jangan... awww cinlok gimana nih Chaey." Yena menyenggol pelan lengan Chaeyeon.


"Lo lupa ya Yen, Yujin kan ga kaya kita. Dia juga udah punya Minhee." Sahut Chaeyeon.



"Eh iya nih anak lurus wakakaka, eh tapi sumpah sih kalau lo ga baper sama Minju wah patut diacungi jempol ketahanan lo, Jin."

Yujin berdehem pelan. "Etapi gue akuin sih, dia cakep banget hahaha. Kemarin aja gue sampe kek wow nih cewek kaya model banget." Jelas Yujin.




"Waduh anak orang lo apain Jin, jangan sampe bikin baper loh." Sahut Chaeyeon. "Ntar kalau udah baper bisa bahaya hahaha."

"Gapapa lagi biar si Yujin nyoba naksir cewek." Seru Yena. "Ke Minhee aja dia bucin banget, gimana kalau naksir cewek ya."



Yujin berdecih pelan. "Hush ngawur aja lo, mana mungkin gue aja udah sama Minhee, ga akan kemana-mana." Serunya. "Ada yang ganteng kenapa harus yang cantik."

"Gue juga awalnya mikir gitu sih, tapi setelah bertemu Chaewon wow wow semuanya berbalik." Ucap Yena. "Apa pun makanannya, minumnya ludah sendiri bos."

"Yena setan banget nih ngehasutnya hahaha." Chaeyeon menepuk pelan pundak Yena. "Ayo buruan kita ngampus bentar lagi nih."

Yena dan Chaeyeon beranjak dari duduknya dan bersiap untuk pergi kuliah di siang hari itu. Lalu tiba-tiba ada seseorang yang datang menghampiri mereka.




"Waduh nih orang panjang umur." Bisik Yena pada Yujin saat melihat Minju. "Semangat banget kayanya ngedance bareng lo, Jin."


"Hai Kim Minju ya??" Tanya Chaeyeon yang diangguki Minju. "Masih inget kan ya? Gue Chaeyeon."

"Gue Yena, salken ya, Ju." Seru Yena sambil tersenyum.



Minju mengangguk pelan. "Iya salam kenal kalian."

"Hati-hati ya Ju partneran sama Yujin. Anaknya suka kadang tebar pesona gitu, maklumin aja." Seru Yena sebelum pergi meninggalkan Yujin dan Minju.

"Gue duluan ya!! Have fun kalian." Ucap Chaeyeon menyusul Yena.




Yujin udah mau gampar Yena aja kalau ga ada Minju, lagian itu mulut temennya suka ga ngerem. Lalu pandangan dia tertuju ke arah Minju yang lagi natapnya balik.

"Hehehe sorry ya Ju, temen gue emang pada rusuh." Ucap Yujin sambil menggaruk leher belakangnya. "E-eh btw, lo lagi free kan ya??"


"Iya kalau gue ga free ga akan ke sini." Jawab Minju sambil membuka jaketnya dan bersiap latihan lagi.

Yujin menegus ludahnya secara kasar, dia bingung kok jadi ngerasa gugup gini sih. Padahal kemarin baik-baik aja. "A-ah iya juga." Sahut Yujin.




Sampai akhirnya terdengar suara dering telpon dari hp nya Minju. Cewek itu langsung nerima sambungan telpon dan menjauh dari Yujin.

Yujin merhatiin Minju yang seketika ekspresi cewek itu berubah. Apa lagi samar-samar Yujin ngedenger percakapan antara Minju dan si penelpon.


"Ck lo ngapain lagi sih??! Gue kan udah bilang lagi sibuk." Seru Minju.




"Ga, gue ga mau. Ga usah ganggu gue lagi bisa ga sih?!! Kita juga udah selesei." Sahut Minju sebelum mematikan sambungan telponnya.


Minju kembali menghampiri Yujin. "Maaf ya Jin, kepotong bentar. Kita lanjut lagi."

"Oh oke." Jawab Yujin.










"KIM MINJUUUU." Seru seseorang dari luar studio latihan tersebut.


Seketika pandangan Yujin dan Minju tertuju ke arah pintu studio yang emang terkunci buat siapa pun yang ga punya akses masuk.

Minju berdecak pelan. "Ck ngapain lagi sih!!" Gumamnya.



Yujin menatap Minju. "Temen lo???" Tanyanya.


"Bukan." Jawab Minju dengan singkat.







"KIM MINJUU, KELUAR DULU DONGG." Seru orang itu lagi.


"Ju kayanya itu orang beneran nyariin lo deh, apa ga mau disamperin dulu??" Tanya Yujin lalu melangkah ke arah pintu tersebut.

Minju menahan tangan Yujin. "Plis Jin, ga usah disamperin. Itu orang aneh deh, serius. Dia bukan temen gue."

Yujin mengerutkan dahinya. "Terus siapanya lo???"





"Mantan gue." Jawab Minju.


Yujin semakin heran, suara seseorang di luar yang ia dengar ga salah lagi suara seorang cewek. Kalau itu mantannya Minju, berarti...

"Ahhh oke." Sahut Yujin yang memahami situasi tersebut.





"KIM MINJU BURUAN ANJIRR KELUAR DULU." Teriak orang itu lagi.

Minju menghela napasnya pelan sebelum memberanikan diri menghampiri orang yang ada di luar tersebut. "Jo Yuri anjing ganggu aja." Gumamnya pelan.

To Be Continue..

tequila; Jinjoo✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang