kehidupannya

2.3K 362 122
                                    

Yujin terbangun dari tidurnya ketika jam sudah menunjukan pukul 11 siang, maklum seharian kemarin dia menghabiskan waktu buat latihan dance seperti biasanya.

Dan sekarang di hari weekend ini Yujin berniat menghabiskan waktu bersama sang pacar, mereka udah cukup lama jalan berduaan.

Apalagi semenjak Yujin maupun sang pacar selalu disibukan dengan kegiatan masing-masing, jadi ya mereka merelakan waktu berduaannya.


Tanpa menunggu lama lagi, Yujin yang udah rapi dengan pakaian casual khasnya langsung keluar kamar dan menghubungi sang pacar yang katanya udah otw rumahnya.


Kira-kira penampilan Yujin mau ngedate tuh kaya gini.

Kira-kira penampilan Yujin mau ngedate tuh kaya gini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sedari tadi cewek berambut hitam itu terus mengulas senyuman yang menggambarkan perasaannya saat ini. Siapa sih yang ga seneng diajakin jalan berduaan sama pacar.

Ya meskipun mereka terhitung lumayan lama menjalin hubungan ini, tapi tetep aja rasanya bikin Yujin terkadang gugup.




"Ih aneh banget senyum-senyum sendiri." Cibir seseorang melihat Yujin yang kini tengah mencomot roti coklat yang ada di meja makan.


"Ih sirik aja yang jomblo." Cibir Yujin balik sambil mengulurkan lidahnya tanda mengejek.


"Idih bocil, mau pacaran terus pasti." Ucap seseorang wanita yang kini berdiri di sebelah Yujin.

"Kak Exy makanya buruan cari pacar kek, kesian banget udah tua masih sendirian." Sahut Yujin sambil tertawa.

Sedangkan wanita yang lebih tua itu berdecak kesal mendengar ucapan sang adik. "Heuh bacot banget bilangin Mama tau rasa."


"Idihhh cupu mainnya ngelapor terusss, tak sumpahin jomblo seumur hidup!!" Seru Yujin sambil berlari keluar rumahnya sebelum mendapat cibiran dari sang kakak.

Mendengar ucapan sang adik membuat Exy lagi-lagi berdecih. "Cih bisa-bisanya tuh anak ngeselin dapet pacar, kok mau ya si Minhee sama dia. Apa jangan-jangan dipelet..."





Sedangkan Yujin di luar rumah langsung menghampiri Minhee yang udah nunggu di luar rumah bersama motor hitam miliknya.


"Hey brooo wassup!!!" Seru Yujin sambil menepuk lengan Minhee.

Minhee tertawa pelan. "Beda banget ya ini punya pacar preman."



"Ihhhh preman matamu!!" Seru Yujin lalu melirik sang kekasih.

"Aaaaaa lucu banget kapelan gini ih, tuhkan keren pacarnya Ahn Yujin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aaaaaa lucu banget kapelan gini ih, tuhkan keren pacarnya Ahn Yujin." Ucap Yujin sambil tertawa.

Yujin memang orang yang berkharisma di atas panggung kalau udah tampil dan bikin siapa pun yang liat langsung terpana, beda lagi kalau dia udah sama Minhee.

Bener apa kata Ryujin, Yujin itu bucin banget dan bakalan jadi clingy kalau udah berduaan sama sang pacar.



Minhee mengusap pelan kepala Yujin sambil tersenyum. "Iya pacarnya Kang Minhee juga cakep, ayo buruan naik lama-lama saya tinggal juga nih."

Yujin mengangguk lalu duduk di belakang jok motor Minhee sambil tangannya melingkar erat di tangan sang kekasih.

Mereka jalan-jalan keliling kota dan menghabiskan waktu berdua untuk sekedar melepas rasa rindu satu sama lain.

Rasanya kalau udah menghabiskan waktu bersamaa Minhee, Yujin jadi semakin merasa mencintai seorang cowok yang udah menemaninya 2 tahun belakangan ini.




Mood Yujin sih emang lagi seneng banget hari ini, beda lagi sama seseorang yang sedang menggaguminya itu. Dia malah keliatannya murung natap hp yang menampilkan sg dari si mna crush.

Siapa lagi kalau bukan Kim Minju. Pengagum Yujin sedari dulu yang ga berani ngungkapin perasaannya.

Karna mungkin hal itu bakalan mustahil. Mau sampai kapan pun Minju ga akan pernah ngungkapin perasaan yang sebenarnya.



"Huuh kalau gini caranya sih gue ga akan pernah bisa jadi seseorang yang spesial buat lo, Jin." Gumam Minju pelan. "Lo nya aja suka cowok, mana mungkin ngelirik gue."

Minju keliatan udah pasrah, ya dari awal sebenernya dia juga ga terlalu banyak berharap mimpimya jadi kenyataan. Karna reliatanya emang sulit.

Yujin straight, mana mungkin suka Minju dalam artian lebih. Apalagi cewek itu udah punya pacar, hubungan mereka langgeng, makin aja ga ada celah buat Minju masuk di kehidupannya Ahn Yujin.



"Mamaaaaa, kenapaaa aku bisa naksir cewek huaaa mana Yujin lagi susah banget." Seru Minju sembari memeluk gulingnya. "Tapi sayang banget Ahn Yujin aaa gimana dong."

"Stress banget gue naksir Yujin, huuh kalau aja dia belok." Ucap Minju. "T-tapi kalau dia belok juga... gue mana berani deketin?!?!?"


"ARGHHH CUPUU BANGETTT KIM MINJU!!! EMANG SIH!! YUJIN GITU LOH YA AMPUN CIRCLE NYA AJA PADA KEREN SEMUA, GUE APAAN CUMAN REMAHAN." Seru Minju lagi.

Minju kembali misuh-misuh dan meratapi nasibnya sebagai sedgerl cupu, sampai akhirnya dia disadarkan oleh panggilan telpon.

Dengan malas Minju ngambil hp nya yang terletak di meja sebelah ranjang. "Ck ah elah siapa sihh."



"Halooooooo sayank." Seru seseorang di seberang sana.

Minju berdecak pelan setelah mendengar suara orang itu. "Apaaannnn!!!"



"Keluar kamar cepet." Ucap orang itu lagi.


Minju mengerutkan dahinya. "Apasih?!?!"

"Udah lah sayang keluar dulu kek buset, marah-marah mulu serem kaya macan tutul." Seru orang tersebut sebelum akhirnya mengakhiri sambungan telpon.

Mau tidak mau Minju beranjak dari kasurnya, padahal hari ini dia mau bermalas-malasan di kamar tapi ya ga jadi karna ada orang yang ganggu.



"Jaemin eek banget ah ganggu gue lagi rebahan sambil mikirin Yujin heuhh." Gumam Minju pelan sebelum membuka pintu kamarnya.



"HALOOO SAYANK." Seru Jaemin yang udah berdiri di depan kamar Minju sambil tersenyum.

To Be Continue..

tequila; Jinjoo✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang