khawatir

2K 344 174
                                    

Pengumuman pemenang lomba bentar lagi bakal diumumin, tapi Yujin sama sekali ga menemukan Minju. Yujin udah nyari-nyari tapi nihil, entah lah cewek itu hilang bagai ditelan bumi.

Yujin terdiam dan pikirannya kembali membayangi ekspresi Minju yang jelas tersirat rasa sedih, kecewa, marah bercampur jadi satu saat liat Yujin dan Minhee berciuman.

Semua itu terpaksa Yujin lakuin cuman pengen negasin Minju kalau yang dia lakuin bakal berakhir sia-sia. Karna Yujin udah berjanji ga akan pernah ninggalin Minhee.

"Ck Kim Minju, lo kemana sih pake acara ilang segala." Gumam Yujin.


Minhee berjalan menghampiri sang pacar yang tengah khawatir. "Sayang, sebentar lagi itu diumumin, mending kamu ke sana dulu deh." Ucapnya.

Yujin mengangguk pelan dan menggandeng Minhee untul menemaninya.



Sedangkan Minju lagi duduk di luar gedung sambil pandangannya kosomg menatap ke depan. Hatinya bener-bener potek banget, kalau dibandingkan omongan pedes Yujin biasanya sih ga ada apa-apanya.

Mental baja Minju langsung breakdance. Dia ga kuat, pengen nyerah tapi perjuangannya udah jauh.

"Kisah cinta gue ngenes banget." Cibir Minju. "Kapan happy ending nya kalau gini, yang ada Yujin Minhee happy ending gue nya sad."



"Ya kalau lo mau happy ending makanya sama gue." Seru Yuri yang tiba-tiba udah berdiri di sebelah Minju.

Minju tersentak kaget dan muterin bola matanya. "Lo emang titisan setan, ada mulu perasaan, mana munculnya ngagetin." Ucap Minju.

"Loh lo ga tau kalau gue emang udah gentayangan---"



Minju mukul pelan lengan Yuri. "Ck diem deh, orang lagi galau malah lo takutin."

"Dulu lo kalau takut suka peluk gue." Ucap Yuri. "Sekarang ga mau peluk???"


"Ngana pikir aja." Cibir Minju. "Ogah banget cih."

Yuri terkekeh pelan mendengar ucapan Minju, memang cewek yang dari dulu sampai sekarang masih dia cintai itu punya keunikan tersendiri. Hal itu bikin Yuri jadi makin gemes sama Minju.


"Nangis aja kali, ga usah ditahan." Ucap Yuri.

Yuri terlalu peka sama mantannya, dari ekspresi aja dia udah bisa nebak kalau Minju lagi cryin inside, cuman malu aja ditunjukin karna lagi di tempat umum.

"Fugh lo ganggu banget bangsat, galau gue jadi ga estetik gara-gara lo." Cibir Minju sambil hendak melangkah meninggalkan Yuri, cuman dia ngadep ke arah Yuri lagi.


"Apa??" Tanya Yuri liat Minju natap dia.


"Anterin gue balik dong🥺👉👈" Ucap Minju dengan ekspresi yang memelas bikin Yuri ga tega buat nolak.

Yuri menghela napasnya sebelum menarik tangan Minju. "Kan gue bilang juga apa, lo kenapa ga mau balikan sama gue aja sih. Padahal udah jelas lo masih butuh gue sampai sekarang."

"Itu ga gampang fren." Sahut Minju.

"Bacot fran fren, gue bukan fren lo." Cibir Yuri dengan kesal bikin Minju terkekeh pelan.



_______




Entah keberanian dari mana, sekarang Yujin berdiri di depan pintu kamar kos Minju. Cewek itu udah ga mikirin gimana reaksi Minju yang pasti bakal marah pake banget.

tequila; Jinjoo✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang