Mobil mewah milik Park Chanyeol memasuki halaman Perusahaan miliknya.
Betapa terkejutnya para penghuni Perusahaan ketika melihat Chanyeol menuruni mobil dengan keadaan seperti ini.Jika seorang CEO selalu berpenampilan rapi,berbeda dengan Ceo Park hari ini.
Dia datang ke Perusahaan setelah sadar dari semalam.Dia berjalan memasuki Perusahaannya dengan penampilan seperti ini,wajah lebam serta bekas darah yang sudah mengering menghiasi wajah tampannya.
Dia tidak perduli banyak pasang mata yang menatapnya aneh,Chanyeol sudah seperti ketua Geng Mafia.Pada aslinya dia adalah seorang Ceo Perusahaan yang seharusnya berpenampilan menarik untuk menghadiri rapat hari ini dan dengan bangga memasuki Perusahaan miliknya.
Tapi hari ini Park Chanyeol benar-benar kacau.Semua pegawai tetap membungkuk hormat pada Chanyeol,mereka hanya diam tanpa berani menegurnya,siapa juga yang berani menegur CEO PARK.
Chanyeol frustasi dan kacau,sampai dia nekat ke Perusahaan tanpa mengganti pakaian atau membersihkan bekas lukanya.
Dia memang tidak berniat untuk bekerja hari ini,tapi dia ingin menemui Kim Jongin untuk menggantikannya dalam rapat penting hari ini.Dia terus berjalan menuju ruangan Jongin,tanpa permisi memasuki ruangan laki-laki berkulit tan itu.
Jongin sedikit terkejut,bukan karena karena keadaan berantakan dari Chanyeol,dia sudah sangat tahu jika sepupunya memang suka berkelahi.
Tapi yang membuat Jongin heran kenapa Chanyeol datang ke Perusahaan dengan keadaan seperti ini."Ada apa denganmu?" Jongin kembali meletakkan berkas-berkas dari tangganya.
Sedangkan Chanyeol sudah duduk di sofa ruangan tersebut,lalu merebahkan tubuhnya yang terasa sakit."Seperti biasa" jawab singkat dari Chanyeol.
"Kamu boleh gila,tapi tidak harus menakuti semua pegawai dengan penampilan seperti ini"
Jongin menghampiri Chanyeol yang sedang memejamkan matanya."Aku memang sudah gila Kim Jongin" ucap Chanyeol dengan frustasi,dia mengusak kasar wajah tampannya."Gila karena Baekhyun" dia kembali frustasi karena Baekhyun di bawa pergi oleh Suho.
"Memangnya ada apa dengan Baekhyun,apa dia memukulimu hingga remuk seperti ini" ucap remeh dari lelaki berkulit tan itu.
Chanyeol membalas dengan tatapan malas,tangan kekarnya membuka kemeja lusuh yang dia gunakan.Lalu melempar kemeja tersebut ke sembarang arah.
"Mana mungkin Baekhyun bisa menyerangku jika melangkahkan kaki saja dia butuh bantuanku"."Lalu?" Tanya Jongin kembali.
"Semalam Baekhyun di bawa pergi oleh kakaknya,dan 5 penjaga menghajarku hingga seperti ini"
Jongin mengerutkan kedua alisnya,dia belum tahu betul jika Baekhyun mempunyai saudara.
Dia melihat jelas kekhawatiran dari lelaki yang kembali terbaring di atas sofa ruangannya."Kenapa tidak mengejarnya?"
"Jika aku bisa sudah pasti aku akan mengejarnya,aku saja baru tersadar pagi ini" dengan kesal Chanyeol menjelaskan semua yang dia alami semalam.