Setelah kejadian kemarin Kyungsoo memutuskan untuk menemani Baekhyun.
Dia bermalam di rumah Baekhyun.
Kyungsoo mendengarkan semua keluh kesah Baekhyun.Sangat sulit,hidup sendiri di kota besar ini.
Dan sangat menyakitkan jika di pertemukan dengan orang yang salah,seperti yang Baekhyun alami.~
Pagi ini Kyungsoo berangkat lebih pagi,karena dia harus pulang terlebih dahulu untuk mengganti baju dinasnya hari ini.
Tetapi sebelumya Kyungsoo sudah memasak dan menyiapakan susu kehamilan untuk Baekhyun.Suara ponsel Baekhyun mengganggu tidurnya.
Dia terpaksa membuka mata puppy yang masih sangat mengantuk.
Tangannya meraba ponsel yang berada di meja lampu di samping ranjang tidurnya."Halo" Suara lelaki mungil khas orang bangun tidur.
"Baek bagaimana keadaanmu?" Tanya Kyungsoo di balik telefon.
"Aku baik,kamu dimana Kyung,kenapa menelfonku"
"Aku di rumah sakit,sekarang aku piket pagi"
"Ohh iya"
"Baek cepat bangun dan keluar,aku sudah memasak untukmu"
"Terimakasih Kyung" Baekhyun menjawab seadanya karena dia belum begitu sadar.
"Pastikan kamu menghabiskan sarapanmu,karena aku tidak akan memasak untukmu lagi,jika kamu tidak menghabiskannya"
"Iya cerewet" Baekhyun tersenyum,semua omelan Kyungsoo terdengar lucu di telinganya.
Baekhyun masih mengumpulkan nyawanya,dia perlahan menuruni ranjang.
Membawa kakinya keluar kamar menuju dapur.
Mata puppynya menatap sekeliling,semua sudah bersih dan rapi.
Bekas minuman kemarin sudah tidak ada sedikitpun.Apa Kyungsoo membersihkan rumahku??
Pikirnya.Kemudian dia berlanjut,melihat segelas susu strawberry kesukaanya.
Dengan satu teguka Baekhyun menghabiskan susu tersebut.
Wajahnya kembali berbinar melihat bubur ayam masakan Kyungsoo.
"Wow ini pasti lezat" dengan semangat dia memakan bubur ayam tersebut.Sangat berubah-ubah bukan ?!
Jika kalian ingat dia sangat membutuhkan bahu untuknya bersandar.
Dia membutuhkan tempat untuknya mengadu semua keluh kesahnya.Belum selesai memakan semangkuk bubur,Baekhyun merasa tidak nyaman di dalam perutnya.
"Huwekkk" dengan cepat dia membungkam mulutnya lalu berlari ke dalam kamar mandi.Mengeluarkan semua makanan yang sudah dia makan,tidak lupa susu strawberry yang baru saja dia minum ikut serta keluar.
Baekhyun memijat tengkuknya,dan mengatur nafas.
Perutnya terasa di obrak abrik,kepalanya menjadi pusing.Baekhyun membawa tubuhnya ke bawah shower,lalu menyiram tubuh mungilnya dengan air hangat.
Sedikit terasa melegakan,dan mengurangi pusing di kepalanya.
Perlahan dia membasuh tubuhnya,Baekhyun sering menyentuh bagian perut karena menonjol.