Park Junior

Piyak 12

Kehangatan masih menyelimuti mereka di pagi ini.
Chanyeol dan Baekhyun masih menikmati mimpinya masing-masing,mereka masih terlelap dengan Baekhyun menyembunyikan wajah cantiknya pada dada bidang Chanyeol,sedikit memberi jarak di antara tubuh mereka agar perut besar Baekhyun tidak terdesak.

Chanyeol mengeriyat,perlahan membuka matanya,dia merasakan geli di bagian dada karena Baekhyun menggesek-gesekan wajahnya pada dada bidang itu.
Chanyeol dapat melihat lelaki mungilnya masih terlelap,kaos putih besar miliknya sangat pas di tubuh berisi Baekhyun.
Iya,mereka sedang di rumah besar Park Chanyeol.

Jemari besar Chanyeol menyentuh surai coklat milik lelaki mungil itu,lalu mengecup pelan pucuk kepala Baekhyun.
Chanyeol merasa tenang dan nyaman,ketika dia membuka mata,ada seorang lelaki mungil yang masih terlelap dan memeluk tubuh besarnya.
Mungkin Chanyeol akan gila jika Baekhyun mendadak hilang dari pandangannya pagi ini.

Chanyeol membawa tangannya untuk menyentuh perut besar yang berhadapan dengan perut berotot miliknya.
Perbedaan sangat terlihat meskipun mereka sama-sama lelaki,Baekhyun dengan perut besarnya dan Chanyeol dengan perut berotot.

Semalam Baekhyun merengek ketika jam tidur,dia menyuruh Chanyeol untuk melepas baju saat tidur,agar dia dapat menghirup tubuh lelaki tampan itu.Dan hingga pagi ini Baekhyun masih menyembunyikan wajahnya di dada bidang itu,tentu dada Chanyeol.bersentuhan langsung dengan wajah cantik Baekhyunie.

Akhir-akhir ini Baekhyun tertidur dengan mulut sedikit terbuka,mungkin dia sedikit sesak karena perut yang semakin besar.
Chanyeol sedikit menggeser tubuhnya,agar dapat melihat wajah Baekhyun.
Tapi Baekhyun mengikuti pergerakannya dengan menggeser tubuhnya mengikuti tubuh Chanyeol,tangan kecil Baekhyun menahan tubuh besar itu agar tidak bergerak dan kembali menyembunyikan wajahnya pada dada bidang Chanyeol.

Lelaki tampan itu sedikit terkekeh melihat lelaki mungilnya tidak ingin melepas tubuh besarnya.
"Aku ingin melihat wajah cantikmu sayang"
"Hiks tidak mau" rengekan kembali terdengar.
Baekhyun semakin membenamkan wajahnya,agar Chanyeol tidak dapat melihatnya.

"Aku ingin menyapa anakku,dia pasti sudah terbangun di dalam sana"
Chanyeol masih menunggu reaksi Baekhyun,dan lelaki mungil itu mengangkat kaos yang dia kenakan,memperlihatkan perut besarnya.
Lalu sedikit mengeser tububnya dari Chanyeol.
Lelaki tampan itu dapat melihat muka bantal Baekhyun walaupun hanya sekilas,karen Baekhyun dengan cepat menutup wajahnya menggunakan bantal.

Chanyeol membawa tubuhnya sedikit bergeser mendekati perut besar Baekhyun.
Lelaki tampan itu sedikit menelan ludah ketika melihat paha putih bersih milik Baekhyun.
Paha yang terlihat lebih berisi dari sebelumnya,membuat mata nakal Chanyeol sedikit melirik ke arah bongkahan besar di atas paha mulus itu.
Jika Baekhyun tidak sedang mengandung,mungkin Chanyeol sudah siap membolak-balikkan tubuh mungil itu untuk mencari kenikmatan yang lebih.

Melihat tubuh bagian bawah terekspos seperti ini saja sudah membuat Chanyeol sedikit menegang dan menelan ludah.
Chanyeol menggeleng pelan membuang fikiran kotornya,dia kembali berfokus pada perut besar Baekhyun.
Kebiasaan Chanyeol setelah mencium adalah menggesek-gesekan hidung mancungnya hingga penghuni di dalam sana bergerak.
Selesai dengan menggoda bayi di dalam perut besar itu Chanyeol kembali mengamati tubuh mungil Baekhyun.