Ruang makan adalah menjadi tempat kumpul kelurga Jung's dipagi hari.
Ya, mulai dari Jaehyun, Taeyong, Mark, Jeno, Sungchan serta David. Dimana Beomgyu? Masih berada didalam mimpinya karena ulahnya tadi malam.
"Dimana Beomgyu?" Tanya Taeyong setelah memeriksa bahwa anaknya kurang satu.
Serempak keempat anaknya mengedihkan bahunya acuh, memakan roti yang telah diolesi selai kesukaan mereka masing-masing.
"Sungchan, panggil kembaran-mu, ini sudah waktunya sekolah. Masa iya kalian telat dihari pertama masuk sekolah menengah atas?" perintah Taeyong.
"Mom kan tau sendiri kalau itu anak keras kepala. Terkhir kali aku membangunkannya, kepala-ku bocor karena timpukan gelas darinya yang marah karena dibangunkan-ku." Tolak Sungchan yang bicara apa adanya.
"Jeno." Tegur Taeyong yang langsung digelengi Jeno.
"Andwe. Terakhir kali aku membangunkannya, daddy malah menghukum-ku! Mengambil seluruh fasilitas yang daddy berikan." Tolak Jeno.
"Ya itu karena kamu ngelempar adik-mu dari lantai kamarnya menuju kolam renang. Bagaimana daddy tidak marah?!" Protes balik Jaehyun.
Bayangkan saja, anak perempuan yang selalu ia dambakan dilempar dari lantai dua ke-kolam renang oleh Jeno dengan alasan agar dirinya bangun dari tidurnya? Jeno kata Beomgyu tidak akan bangun kalau hanya disiram oleh air atau dimandikan oleh shower di bathup, alhasil Jeno melemparkannya supaya cepat bangun.
Taeyong menghela nafasnya kasar. "Mark." Langkah terakhir Taeyong dalam menyuruh anaknya. Tidak mungkin ia menyuruh David, bisa habis anak bungsu-nya oleh kakak-nya.
Mark mengangguk lalu mulai beranjak dari duduknya menuju kamar Beomgyu. Menaiki untaian tangga sampai pada akhirnya ia sampai didalam kamar Beomgyu.
Helaan nafas kasar ketika melihat Beomgyu yang masih tidak mau bangun ketika maid tengah berusaha membangunkannya.
"Ahjumma, biar saya saja." Ujar Mark menghentikan usaha Maidnya.
Maid itu tersenyum dan mengangguki perkataan Mark lalu menyingkir untuk memberikan akses Mark guna membangunkan putri tidur.
"Noona neomu yeppeo."
"Ne Gumawo." Ujar Beomgyu yang saat ini sudah terduduk di atas ranjangnya ketika Mark menyanyikan satu bait dari lagu group legendary dan terkenal, Shinee.
Mark tersenyum, merapikan rambut sang adik yang berantakan. "Sekarang mandi, semua sudah menunggu dibawah." Perintah Mark.
Beomgyu menganggukkan kepalanya lalu mulai beranjak menuju kamar mandi. "Aish! Jangan membantu-ku mandi! Aku bisa sendiri!" Titah Beomgyu kepada sang Maid yang ingin masuk kedalam kamar mandi guna membantu Beomgyu.
"Tapi Nona--"
"Mark Oppa!" Protes Beomgyu.
"Biarkan saja, aku yang akan bertanggung jawab apabila kau dimarahi mommy." Jelas Mark yang diangguki maid serta senyuman oleh Beomgyu.
"Gumawo Oppa!" Ucap Beomgyu lalu masuk kedalam kamar mandi.
---
Beomgyu dengan santai menuruni untaian tangga menuju ruang makan. Tidak ada niatan didalam dirinya untuk mempercepat langkahnya padahal semua orang disana sudah pada standby dan menunggu Beomgyu untuk makan bersama.
"Beomgyu kemana sih? Kenapa belom datang juga?" Racau Taeyong.
"Lagi nyari kitab suci Mom." Sahut Jeno.
"Apaan sih hyung, udah tau lagi nyari pokemon." Sambung Sungchan.
"Apaan sih, orang tadi Noona chat David katanya lagi kelelep di bathup." Tambah David yang membuat Taeyong mendecak.
KAMU SEDANG MEMBACA
JUNG FAMS - JAEYONG, MARKHYUCK, NOREN, SUNGTARO
FanfictionINI CERITA KHUSUS JUNG FAMILY! BAGI KALIAN YANG TIDAK SUKA DENGAN FAMILY ATAU CERITA INI? DILARANG UNTUK KOMEN NEGATIF BAIK DIKOLOM KOMENTAR MAUPUN DIKEHIDUPAN NYATA BAGI PARA MEMBER, JUNG JAEHYUN, LEE TAEYONG, MARK LEE, LEE JENO, CHOI BEOMGYU, JUN...