JUNG FAMS - JAEYONG, MARKHYUCK, NOREN, SUNGTARO

7. Lesson

"Kau pacaran dengan Taehyun?" Tanya Haechan dengan mulut lambeh turahnya, Renjun yang melihat itu hanya memutarkan kedua bola matanya malas.

Haechan itu tipikal yang kepo, semuanya harus di cari tau. Sedangkan Renjun? Renjun itu cuek dan tidak perduli.

"Taehyun? Siapa?" Tanya Beomgyu.

"Ituloh anak baru yang ada di kelas-mu!" Celetuk Haechan yang langsung membuat mood Beomgyu berubah.

"Ck! Anak songong dan gamau ngalah macam dia? Aku sih najis." Cibir Beomgyu dengan decihan di akhir kalimat.

Haechan membelalakan matanya. "Aish, jinjja? Kau beneran gak pacaran sama dia?!" Tanya Haechan sekali lagi memastikan Beomgyu.

Dengan acuh Beomgyu menganggukkan kepalanya dan mendapat pukulan bahu dari Haechan.

Beomgyu meringis, ingin sekali dirinya memaki Haechan namun ia urungkan karena ucapan Haechan. "Aduh! Aku udah bilang saudara kamu lagi kalau kamu dan dirinya pacaran!" Jelas Haechan.

Beomgyu yang mendengar itu langsung pergi meninggalkan area kantin dengan gusar mencari keberadaan saudaranya.

Bisa habis anak baru itu! Beomgyu sudah hatam kelakuan saudaranya bila Beomgyu memiliki kekasih, atau bahkan sekedar dekat dengan lawan jenis.

Beomgyu sering marah kepada keempat saudaranya karena selalu menyidak orang yang sedang dekat dengan Beomgyu dan berakhir menjauhi Beomgyu karena ulah para saudaranya.

Bagaimana Beomgyu ingin menjalin kasih kalau para saudaranya punya berbagai cara untuk menjauhi dirinya dengan orang yang ada didekatnya dengan alasan menjaga Beomgyu agar tidak disakiti oleh lelaki bajingan.

Padahal yang sering menyakiti para wanita itu para abangnya! Kalian gak percaya?! Lihat saja Haechan dan Renjun yang sering digantungin oleh kedua abangnya Mark dan Jeno.

Beomgyu terus mencari letak keberadaan saudaranya sampai pada akhirnya kaki Beomgyu berhenti didepan gudang sekolah David.

Ditendang pintu gudang secara paksa yang membuatnya terbuka dengan sangat keras.

*brak* Beomgyu menendang pintu itu lalu masuk dengan nafas memburu.

Membelalakan matanya ketika dirinya melihat Taehyun yang tengah terkapar dengan Jeno yang tengah memukulinya.

Beomgyu mendecak, menyingkirkan Jeno secara paksa lalu menjitak kepala abangnya yang terpaut beda satu tahun darinya.

"Kalian gila?!" Teriak Beomgyu murka, membantu membangunkan Taehyun yang tengah terkapar.

"Beom--"

"Diam! Kalian gak lihat kalau dia udah terkapar gini?!" Maki Beomgyu kesal, melihat keempat saudara laki-lakinya dengan amarah.

"Padahal cuma Jeno hyung yang mukul." Sahut David yang tengah menundukkan kepalanya.

"hanya Jeno Hyung, kita hanya menonton saja." Sambung Sungchan yang langsung mendapat tendangan dari Beomgyu.

"Cuma Jeno?! Kalian kan tau kalau Jeno itu atlit bela diri sekolah! Kalian ngapain diam saja?! Kenapa gak bantu Taehyun?!" Teriak Beomgyu marah.

"Taehyun yang minta!" Jawab Sungchan.

Baru saja Beomgyu ingin menimpali Sungchan, suara Mark mengintrupsinya. "Gamau bawa ke Uks?" Usul Mark yang membuat kesadaran Beomgyu kembali.

Beomgyu mengumpati keempat saudaranya secara bergantian seraya menunjuknya satu persatu. "Kalau sampe Taehyun kenapa-napa?! Jangan harap kalian bebas dari-ku!" Ancam Beomgyu sebelum pergi meninggalkan keempat saudaranya.