6. Boyfriend?!

2.5K 204 4
                                    

"Yak! Apa yang kalian lakukan selama satu tahun belakangan ini?!" Teriak Jaehyun marah kepada kepala bidang masing-masing bidang ketika perusahaannya tidak berkembang lebih baik, penjualan serta pemasokan mereka menurun dan banyak investor yang menarik sahamnya dari perusahaan Jaehyun.

"Kau kepala bidang penjualan! Apa kerjaan-mu sampai penjualan kita bisa menurun drastis? Apa yang kau lakukan belakangan ini?! Aku sudah mengaji-mu sangat besar sesuai yang berlaku di kontrak kerja kita! Tapi yang kau berikan untuk perusahaan-ku! Aku sudah menuruti semua pendapat-mu termasuk menjadikan para artis, aktor, model serta berbagai boygroup dan girlgroup! Tapi apa? Penjualan tetap menurun!" Teriak Jaehyun marah.

"Dan kau kepala bidang perancang! Bagaimana bisa hasil rancangan perusahaan kita bisa sama dengan perusahaan lain?! Aku sudah bilang kalau aku tidak suka unsur plagiarisme! Dan ya! Bagaimana bisa seluruh ide yang aku tuangkan untuk proyek ini bisa diambil oleh perusahaan lain?!" Teriak Jaehyun kembali seraya menunjuk kepala bidang perancangan.

"Kau juga kepala produksi! Apa saja bahan yang kau beli untuk proyek-ku ini?! Aku sudah memberi banyak uang untuk kau membeli bahan yang bagus, kokoh dan tahan lama! Tapi apa hasil yang aku dapat?! Baru setengah proses pembangunan berjalan, bangunan yang berada paling kanan malah roboh! Apa yang kau lakukan dengan uang-ku?!" Teriak Jaehyun marah.

"Dan kau manager keuangan! Apa yang kau lakukan?! Apa kau berkerja sama dengan ketiga para penjilat ini, sehingga data keuanganku sangat tidak jelas?!" Tambah Jaehyun.

"Apakah kalian sudah bosan bekerja dengan perusahaan-ku?! Kalau dalam satu bulan ini perusahaanku tidak ada kemajuan? Akan aku pastikan kau keluar dari perusahaan ini, tidak mendapatkan job dari perusahaan manapun sehingga membuat dirimu dan keluarga-mu kelaparan!" Teriak Jaehyun murka.

"Sekarang kalian keluar! Buat proposal terbaru! Aku tunggu hari ini!" Teriak Jaehyun mengusir para pekerjanya.

Setelah para pekerja keluar, Jaehyun mulai meredahkan emosinya. Mengatur nafasnya agar menstabilkan emosinya. Namun, ketika dirinya hendak membaca email penting, seseorang masuk secara tiba-tiba, tanpa ketukan pintu diiringi senyuman pongah yang menghiasi wajahnya.

Jaehyun mendecih tak suka. Sungguh, ia sangat membenci wanita yang ada dihadapannya saat ini. Siapa lagi kalau bukan Lee Naeun, wanita yang tak pernah menyerah untuk mendapatkan dirinya kembali.

"Bagaimana Jaehyun? Belum waktu tiga hari saja kau sudah semarah ini, bagaimana kalau sudah tiga hari? Aku penasaran kau akan bagaimana. Terlebih ketika Taeyong tau semuanya; atau yang lebih parah ketika kelima anak-mu tau. Kau tau bahwa sekolah itu bukan milik seorang Lee Taeyong lagi kalau kau tidak membayar uang yang kau pinjam beserta bunga-nya? Coba bayangkan aset apa saja yang akan kau jual untuk membiayai kehidupan keluarga-mu serta membayar sekolah kelima anak-mu?" Ucap Naeun, menghasut Jaehyun.

"Mark yang sudah memasuki kelas 12 yang sebentar lagi lulus dan memasuki area perkuliahan. David yang sebentar lagi lulus dari sekolah JHS-nya. Jangan lupakan biaya bulanan sekolah yang sudah menunggak selama 3 bulan lebih, serta biaya-mu untuk membayar praktek serta ujian untuk Mark dan David." Tambah Naeun yang saat ini sedang duduk disofa kantor Jaehyun dengan tangan yang terlipat didepan dadanya.

"Jaehyun aku tau kau pria yang sangat pintar, terlebih biaya hidup di kota Seoul tidak-lah murah. Apalagi Taeyong  yang statusnya masih dibawah kamu. Keluarganya yang tidak mampu tidak akan bisa membantu banyak untuk dirimu." Sambung Naeun.

"Aku masih berbaik hati untuk tidak menyuruh-mu untuk bercerai dengan Taeyong. Cukup untuk selalu ada disaat aku membutuhkan." Tambah Naeun.

"Aku masih menunggu jawaban dari-mu." Final Naeun, mengecup pipi Jaehyun sebelum pergi dari ruangan Jaehyun.

Jaehyun mengusap wajahnya frustasi.

---

"Beomgyu punya kekasih." Ucap Haechan secara tiba-tiba yang membuat The Jung's yang sedang makan dikantin menatapnya.

"Kalian kenapa?" Cicit Haechan, meneguk salivahnya secara kasar.

"Siapa?" Tanya Jeno dingin, tatapannya tak lepas dari Haechan. Begitu juga dengan Mark, Sungchan dan David.

"Kalian tau anak baru yang ada di kelas Beomgyu?" Tanya Haechan yang membuat Jeno mendecak kesal.

"Kasih tau aja! Kenapa mesti tanya balik sih?!" Geram Jeno yang kesal kepada Haechan karena terlalu bertele-tele.

"Kang Taehyun, anak baru yang sekelas sama Beom--" Ucapan Haechan terhenti karena The Jung's yang langsung beranjak dari duduknya, pergi meninggalkan Haechan dan Renjun yang terpaku menatap mereka karena tingkah mereka.

The Jung's mulai menyebar, mencari orang yang bernama Kang Taehyun diseluruh penjuru sekolah. Bertanya kepada semua murid tentang keberadaan Taehyun.

"Kang Taehyun?" Tanya David yang membuat sang empuh menoleh, menatap heran Junior yang ada dihadapannya. Namun tak dipungkiri Taehyun mengangguk, membenarkan pertanyaan Juniornya itu.

Ya, mereka memang satu sekolah namun beda gedung karena Taehyun yang SHS dan David yang JHS.

David tersenyum puas, ditarik Taehyun
Secara paksa. Membawa Taehyun ke gudang setelah dirinya memberitahu ke-tiga Hyung-nya bahwa dirinya telah menemukan Taehyun.

Tak butuh waktu lama, The Jung's akhirnya sampai di gudang sekolah. Mark yang tengah menatap Taehyun dengan pandangan yang sulit diartikan, Jeno yang tengah menatap Taehyun remeh.

"Ada apa ya?" Tanya Taehyun yang masih bingung.

Jeno mendecih, menggulung lengan bajunya hingga atas sebelum pundak, menghampiri Taehyun dengan wajah songongnya lalu mendorong Taehyun.

"Udah punya apa aja sampai jadiin adik saya pacar kamu?" Tanya Jeno dengan tatapan remehnya.

Taehyun tersungkur, dibelakangnya sudah ada Sungchan dan David yang segera membangunkan Taehyun.

Taehyun menautkan kedua alisnya bingung. Pacar? Hal konyol apa yang baru saja ia dengar.

"Pacar? Siapa?" Tanya Taehyun dengan tampang datarnya dan membuat Jeno mendecih diiringi smirk kedua saudaranya Sungchan dan David. Tapi tidak dengan Mark yang tengah duduk menatap ketiga adiknya.

"Jung Beomgyu, adik saya! Kamu udah punya apaan aja sampe berani ngajak adik saya pacaran?!" Tanya Jeno.

"Jung Beomgyu?" Tanya Taehyun yang sukses memancing amarah Jeno, dipukul-lah Taehyun hingga tersungkur namun dibangunkan kembali oleh Sungchan dan David.

Taehyun meringis memegangi sudut bibirnya yang mengeluarkan darah. Pukulan Jeno memang tidak main-main.

Tapi Taehyun tidak tinggal diam, ia membalas Jeno.

"Segitu doang?!" Sarkas Jeno menatap remeh Taehyun.

"Dengerin, saya gak tau kenapa saya ada disini. Pacaran? Siapa? Saya? Dengan siapa? Siapa Beom--" ucapan Taehyun terhenti karena Jeno yang tiba-tiba memukulnya kembali.

"Gausah belaga sok polos deh! Semua pacar Beomgyu juga kayak gitu awalnya! Bilang enggak-enggak tapi ngaku juga kalo pacaran!" Ujar Jeno yang kembali membuat Taehyun meringis.

Taehyun bingung harus berkata jujur seperti apalagi.

JUNG FAMS - JAEYONG, MARKHYUCK, NOREN, SUNGTAROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang