*Kring* bel pulang, bel yang selalu menjadi penantian seluruh murid yang tengah bersekolah termasuk Beomgyu, yang selalu menanti Bel pulang berbunyi.
Dengan langkah semangat 45, Beomgyu memasukan barangnya kedalam tas dan keluar dari kelasnya dengan perasaan senang. Beomgyu merupakan tipe orang yang datang belakangan, pulang duluan. Beomgyu paling tidak suka menunggu, maka dari itu ia selalu senang masuk kedalam kelas diiringi guru yang juga masuk kedalam kelas.
Selain bel pulang sekolah yang menjadi semangatnya, faktor lain juga menjadi salah satu semangatnya hari ini. Mark yang harus mengikuti esktrakulikuler basket hari ini, disusul Jeno yang mengambil ekstrakulikuler renang, lalu Sungchan yang ikut dalam ekstrakulikuler Futsal dan David yang harus menghadiri kelas materi tambahan karena kelulusannya sebentar lagi.
Sampai di depan sekolah, mobilnya sudah stanby disana. Dengan senang hati Beomgyu masuk kedalam.
"Ahjussi, antarkan aku ke mall terlebih dahulu. Aku ingin membeli novel keluaran terbaru." Pinta Beomgyu yang dituruti supirnya.
Mobil Beomgyu perlahan meninggalkan area sekolah, membelah kota Seoul yang saat ini senggang karena ia pulang sekolah tidak bertepatan dengan pulang kantor.
"Ahjussi, Ahjussi tidak perlu menunggu-ku atau menjemput-ku. Aku akan pulang naik taksi." Perintah Beomgyu.
"Tenang saja, aku akan bilang ke Appa dan Eomma." Sambung Beomgyu karena melihat tatapan tak yakin dari sang supir.
Setelah melihat sang supir mengangguk, Beomgyu segera masuk kedalam mall.
Menjajalkan kakinya menuju restaurant bulgogi terlebih dahulu karena perutnya sudah sangat lapar.
"Bulgogi satu dengan extra daging." Ujar Beongyu yang ternyata sama dengan sang pembeli lainnya.
"Ah mianhe, porsi bulgogi tinggal satu. Anda harus menunggu selama 30 menit untuk pesanan bulgogi selanjutnya." Ujar sang pelayan, menatap Beomgyu dan pembeli lainnya secara bergantian.
"Untukku." Ujar pembeli laki-laki itu seraya mengeluarkan sebuah kartu lalu memberikannya kepada cashier.
Beomgyu yang tengah termenung karena melihat lelaki yang ada disampingnya, seolah sadar karena sang pria itu mengambil makanan favoritenya.
"Yak! Bulgogi itu punyaku!" Sungut Beomgyu tak terima.
Pria itu mengedihkan bahunya acuh seraya mempelihatkan bill pembeliannya. "Aku tidak perduli. Aku sudah membelinya." Ujar sang pria lalu pergi meninggalkan Beomgyu.
"Aish saekki-ya!" Maki Beomgyu yang tentu saja dengan suara pelan.
Baru kali ini ada seorang laki-laki yang tidak mau mengalah dengannya. Dengan helaan nafas pasrah, akhirnya Beomgyu memesan pesanan yang lain lalu duduk ditempat yang tersedia.
Beomgyu makan dengan lahap, setelah itu dirinya bergegas menuju toko buku. Membeli novel keluaran terbaru favorite-nya.
"Assa! Akhirnya ketemu!" Pekik Beomgyu yang tertahan karena ditempat ini tidak boleh berisik.
"Hi (Ex) Boyfriend! Novel yang cukup menguras emosi-ku! Sang pria yang psikopat, serta kebodohan sang wanita yang menerima kembali sang pria-nya walaupun sudah sering direndahkan. Aku membacanya namun ketika ingin melanjutkan membaca, cerita ini sudah dihapus!" Oceh Beomgyu sambil memegang novel-nya.
"Satu lagi! Na Family! Akhirnya cerita ini juga keluar! Aku kesal sekali ketika sang author tidak melanjutkan cerita ini di salah satu aplikasi membaca. Namun tak apa! Versi pdfnya sudah tersedia." Tambah Beomgyu, mengambil novelnya lalu melangkahkan kakinya menuju kasir.
KAMU SEDANG MEMBACA
JUNG FAMS - JAEYONG, MARKHYUCK, NOREN, SUNGTARO
FanfictionINI CERITA KHUSUS JUNG FAMILY! BAGI KALIAN YANG TIDAK SUKA DENGAN FAMILY ATAU CERITA INI? DILARANG UNTUK KOMEN NEGATIF BAIK DIKOLOM KOMENTAR MAUPUN DIKEHIDUPAN NYATA BAGI PARA MEMBER, JUNG JAEHYUN, LEE TAEYONG, MARK LEE, LEE JENO, CHOI BEOMGYU, JUN...