Chapter 1

20 6 4
                                    

Bandara International Incheon

Di suatu hari yang panjang,terdapat 2 anak ingusan yang terlantar di kota seoul,salah satu anak tersebut sedang mengumpat kepada anak yang satunya lagi. Sedangkan anak yang satunya lagi sedang berhibernasi di toilet sejak 2 jam lalu,entah apa yang dilakukannya author pun tak tempe :v
"SHANON BINTI SLAMET!! CEPET DIKIT NAPA!!PEGEL NIH NUNGGU!!" Umpat Sharon sambil memegang 2 koper yang berukuran jumbo dikedua tangan mungilnya
"BENTAR NAPA!! SEMENIT!!" Sahut Shanon sambil menyelesaikan panggilan alam yang dialaminya sekarang ini

SKIP

"Makanya klo makan jan pedes pedes" Sindir Sharon sambil memberikan salah satu koper ke Shanon
"Serah lah,aing kan cantek" Balas Shanon sambil menerima koper yang diberikan Sharon
"Serah dah serah" Balas Sharon malas.

🌟
🌟
🌟

"Wihhh gila siii apartemen pilihan papa keren betoel" Kata Shanon senang dan dibalas anggukan antusias Sharon"Kira kira ada berapa kamar ya disini?" Pikir Sharon sambil melihat sekeliling

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wihhh gila siii apartemen pilihan papa keren betoel" Kata Shanon senang dan dibalas anggukan antusias Sharon
"Kira kira ada berapa kamar ya disini?" Pikir Sharon sambil melihat sekeliling.
"Entahhh" jawab shanon sambil duduk nyantai di sofa.
Tak lama setelah itu telfon di ruang tengah berdering

Taraktakdung 2020~
taraktakdung~
taraktadung~
taraktaktak~
takdung~
*Dering Telfon*

"Halo Sharon disini, siapa ini, ada apa, dimana, apa passwordnya" angkat sharon dengan lebaynya.
"Passwordnya mie sedap bang chanyeol enak maknyuss" jawab mama sambil ikutan lebay.
"Betulll selamat anda mendapatkan uang 500 rupiah dari shanon yeeeay" ujar sharon sambil ketawa ngeliatin shanon.
Sedangkan si shanon yang mendengar hal itu seketika terkejoed dan langsung menatap sharon sinis ngajak gelud ala papa zola.
"DASAR BUDAK MENTAHHHH!!" gas Shanon dengan kalimat andalannya.

Okey lanjut telfon :)

"Jadi gimana ma ada apa" lanjut Sharon mengabaikan teriakan Shanon yang gak ada akhlak.
"Perjalanan kalian gimana? Baik baik aja kan? Kurang gak uang yang di transfer mama sama papa? Kapan balik? Mama kangen, sekalian kalo nanti ketemu cewe cantik kenalin ke chanyeol biar mama dapet besan" ujar mama panjang × lebar
"Baik ma cuma si shanon tadi ada acara buang hajat terus Sharon nunggu 2 jam lamanya, cukup ma, kapan kapan, iya ma pasti itu" balas Sharon sambil memainkan anak rambutnya.
"Ya udah kalo gitu, mama tutup dulu ya nanti mama kabarin lagi" ujar mama
"Oke ma" jawab sharon
Lalu setelah itu panggilan pun selesai.

Pagi hari

"Daechwita daechwita ja ullyeola daechwita
Daechwita daechwita ja ullyeola daechwita"
Suara alarm dari kamar Shanon berbunyi dengan kerasnya.
Shanon lalu mematikan alarm tersebut dan berbegas ke kamar Sharon, karna Shanon tau sekeras apapun alarm berbunyi Sharon tak akan peduli alias tetep bocans :")

GUBRAK (Suara dobrakan pintu)

Khrokkk~khrokkk~khrokkk (dengkuran Sharon mengalun indah ditelinga Shanon)
"BANGUN SHARON!! UDAH PAGI!!" Tereak Shanon sambil menggoyangkan badan Sharon
"Hmmmmmm" Gumam Sharon tetapi tetap memejamkan matanya
"BANGUN KEBO!!" Tereak Shanon tapi kali ini lebih keras karena ia membawa toa :)
"Ga salah bawa toanya bang ceye" batin Shanon merasa bangga dengan dirinya

SerendipityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang