Chapter 15

4 3 0
                                    

♡♡♡VOTEANDCOMEN♡♡♡

Disisi lain~

Shanon dan Jungkook tengah duduk berdua di taman sambil makan, jungkook sekarang sedang memperhatikan Shanon makan sambil sesekali melihat awan.

Shanon yang sadar diperhatikan jungkook pun langsung menoleh dan itu membuat jungkook salting dan lanjut memakan makanannya.

"Ck, Lo tuh ya gak ada bosen bosen nya mandangin gw, kayak gak ada yang laen aja Lo gak laku apa" ucap Shanon datar.
"Bukannya gak laku Shanon emang gak boleh apa mandangin wajah orang yang kita istimewa kan" balas jungkook sambil menaikkan alisnya berkali-kali.

Shanon membuang nafas lalu menggeleng dan menghabiskan makanannya.



"Taehyung-ah!"

Belum sempat Sharon menyelesaikan kata-katanya sudah ada suara wanita yang memotong pembicaraan mereka yang tak lain adalah seulgi.

Sharon dan taehyung langsung kaget dan melihat seulgi mendekat ke mereka sambil membawa bekal makan siang.

"Taehyung-ah, eomma ingin kamu makan siang bareng aku dan eomma di kantor sebagai ucapan terimakasih kemaren karena udah nganterin aku" ucap seulgi.
"Ah gak usah kak, ini taehyung lagi makan malahan bentar lagi abis udah kenyang soalnya gakpapa juga" balas taehyung.
"Tapi eomma masak bekal ini sendiri buat taehyung sama aku, kalo taehyung nolak ntar eomma sedih" kata seulgi lagi sambil muka nya disedih sedihkan.

sialan padahal tadi Sharon udah hampir ngomong jadi kepotong gara-gara nih orang, kalo bukan anak dr wakil kepsek gw tolak lah anj

"Udah gakpapa taehyung Lo ikut aja sama kakak kelas ke ruang Bu wakil, lagian gak enak juga udah dimasakin gakpapa kok" ucap Sharon yang dartdi diam.
"Tapi kan Sharon kita belom selesai ngo-"
"Udah ayok taehyung-ah lagian makanannya udah dibayar kan" sela seulgi dan langsung menggandeng tangan taehyung.

Saat Taehyung dan Seulgi hendak beranjak pergi meninggalkan Sharon tiba tiba langkahnya terhenti, karena terdapat seseorang mendekati Sharon.

"Haii Sharon lama tak bertemu"
Panggil seseorang yang tak lain adalah Hyunjin kakak kelas Sharon dan Taehyung sekaligus bendahara osis. Sharon yang merasa terpanggil pun menoleh. Sedangkan Taehyung seketika melepas genggaman Seulgi dan mendekati Sharon dan Hyunjin. Hatinya mendadak panas.
"Ohh hai juga kak"

Balas Sharon dengan senyum merekahnya membuat Taehyung kesal. Karena ia tak pernah melihat Sharon tersenyum sumrigah seperti itu jika bersamanya.

"Ehh Hyunjin ngapain kesini?"
Tanya Seulgi sedikit centil dan jangan lupakan nada manja yang dibuat buat.
"Ohh, mau ketemu pac ehh Sharon"
Balas Hyunjin dengan tertawa kikuk.
"Mau apa lo ketemu calon bini gwa!"

Tanya Taehyung agak sewot tanpa tau perkataannya membuat Sharon sedikit memerah malu. Beda Sharon beda Seulgi ia malah tersenyum kecut atas perkataan Taehyung. Ia tau betul bahkan seantreo sekolah tau bahwa Taehyung itu bucin sama Sharon kelewat malah. Tapi karena cintanya ia sedari kecil kepada Taehyung membuat ia ingin mendapatkan Taehyung dengan cara apapun. Dan sepertinya rencananya akan berhasil karna Hyunjin teman sekelasnya juga menyukai Sharon. Jadi dengan sedikit bekerja sama yang menguntungkan dengan Hyunjin. Ia yakin bisa memisahkan Sharon dan Taehyung.

"Ehh, mau bicara soal osis lahh, anak selevel lu apa tau soal begituan"
Balas Hyunjin agak sengit kearah Taehyung.
"Ehh udah udahh, Tae katanya lu mau makan bareng sama kak Seulgi"
Relai Sharon. Tak tau kah kau Sharon bahwa perkataanmu malah membuat Taehyung sakit bahkan lebih sakit daripada yang kemarin.

Dengan secepat kilat ia menggandeng tangan Seulgi yang barusaja ia lepas lalu pergi meninggalkan Sharon dan Hyunjin. Mata Sharon sedikit menyendu akibat genggaman Taehyung ke Seulgi.

"Ehh gwa boleh dong duduk disini, nihh gwa juga bawa pembukuan uang osis bulan kemaren sama bulan ini. Minggu depan kita bakal ada jadwal buat penarikan uang osis yang bulan ini. Jadi gwa harap semua murid yang ada disekolah ini lunas semua tanpa ada yang nunggak nunggak kayak tahun kemaren" Cerocos Hyunjin panjang lebar, bahkan Sharon yang hobi dengan beginian seakan malas. Tapi ia harus profesional karena ia juga wakil bendahara. Jadi urusan hati biar jadi belakangan.



Saat di kantin alangkah terkejutnya Shanon dan Jungkook yang hanya melihat Sharon tengah baca buku sambil menyeruput es teh dan ditemani pria lain alias Hyunjin, Shanon celingak-celinguk mencari keberadaan taehyung tapi tak kunjung menemukannya akhirnya ia putuskan menghampiri Sharon dan mendudukkan bokongnya didepan Sharon.

"Mana si alien? Kok Lo mlah sama Hyunjin? Lo tadi makan disini berdua kan? Kenapa sekarang sama dia? Lo ngusir Taehyung ya?" Tanya Shanon gak sabaran sembari menunjuk muka Hyunjin dengan tampang tak berdosa. Yang ditunjukpun tak terima dengan segera menepis jari telunjuk Shanon membuat Shanon mendecik seketika.

Sharon langsung menatap Shanon dan menceritakan kejadian tadi setelah Hyunjin berpamitan untuk mengundurkan diri dengan alasan ada pekerjaan lain.

"Ya kalik gwa ngusir, gw meskipun gak peka juga punya hati kalik, tapi ya mau gimana lagi, lagian dia juga kayaknya udah lupain kejadian waktu itu dia b aja gak usah lebay deh pake segala minta maaf" ucap Sharon.

BRAKK (suara gebrakan meja)

"Jadi lo masih belum ngomong maaf sama si alien itu ron, keterlaluan banget sih luu!! Ga peka banget lu jadi orang"

Shanon seakan kalap dengan emosi yang membara karena sikap kakanya yang terlampau menjengkelkan. Bahkan Jungkook yang disampingnya berusaha menenangkannya tapi tak bisa.

"Gwa, gwa mau ngomong tapi.."
Ucapan Sharon terpotong karena Sharon
"Tapi apaa! Ngomong maaf aja ngga bisa, apa perlu gwa ajarin"
Okeh kali ini Shanon benar benar dibatas kesabarannya. Rasanya ia ingin menjedukkan kepala kakaknya itu karena sifatnya.
"Dengerin dulu non, kasihan si Sharon lu bentak bentak. Setidaknya dengerin penjelasannya dulu"
Balas Jungkook mulai tak tega oleh Sharon karena dibentak oleh saudaranya sendiri. Untungnya Shanon mulai menahan emosinya dan mulai mendengarkan perkataan Sharon selanjutnya.

"tapi kak Seulgi dateng waktu itu, jadi gwa ga sempet"
Tambah Sharon membuat Shanon dan Jungkook berfikir.
"Ohh Seulgi kakel anak 12 IPS teman masa kecil Taehyung"
Balas Jungkook mulai berfikir
"Teman masa kecil?"
Tanya Sharon sedikit lesu
"Iyaa, jadi dulu Seulgi ama Taehyung sebelum kenal gwa udah kenal sama Seulgi sebelum pindah kesini,dan keknya Seulgi suka deh ama si Tae"
Tambah Jungkook membuat hati Sharon nyeri lalu pergi meninggalkan Shanon dan Jungkook.

"Woii maen ninggal ninggal aja"
Sengit Shanon hendak menyusul Sharon tetapi terhenti karena tangannya ditahan oleh Jungkook
"Ngapain sii cape cape ngurusin Sharon,mending ngurusin calon suami masadepan kamu aja"
Ujar Jungkook membuat Shanon mendelik tajam kearahnya.
"Mending lu beresin bekal kita tadi, gwa mau balik ke kelas BYE!"
Ujar Shanon tanpa memperdulikan ucapan Jungkook tadi lalu meninggalkan Jungkook sendiri.

Shanon kesal saat ini sangat kesal bukan karena taehyung tapi karena wanita yang menganggu taehyung dan kakaknya, ia mengepalkan tangannya dan pergi darisana hendak mencari Taehyung dan wanita sialan itu.

Beda Shanon beda Sharon ia malah melanjutkan acara makannya yang tertunda dan memikirkan caranya untuk mengatakan permohonan maaf yang baik kepada Taehyung.

🌟
🌟
🌟

To be continued~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 19, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SerendipityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang