Chapter 4

10 6 0
                                    

Sekolah

"Ehhh itu bukannya 2 bule kampung itu ya?" Ucap Jennie sambil menunjuk nunjuk tangannya ke arah Sharon Shanon berada"Yapss,omegatt udah dapet baru lagi dong" timpal Rose yang baru saja melihat seorang cowo yang saat ini sedang berada ditengah shan...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ehhh itu bukannya 2 bule kampung itu ya?" Ucap Jennie sambil menunjuk nunjuk tangannya ke arah Sharon Shanon berada
"Yapss,omegatt udah dapet baru lagi dong" timpal Rose yang baru saja melihat seorang cowo yang saat ini sedang berada ditengah shanon dan sharon
"Murahan banget ga si?" Tnya Lisa jijik dan diangguki ke 3 temannya (jisso,jennie,rose)

Disisi lain
"Abang ngapain sihh pake belaga turun gitu!!" Kesal Shanon
"Malu asli" Umpat Sharon sambil menundukkan wajahnya karena malu.
Yajelas lahh,sekarang ini mereka sedang dijadikan bahan tontonan semua murid yang lalu lalang disekitar sekolah ini.

"Alah sante aja" Balas Chanyeol enteng
"Sante pala kaoo!!" Umpat Shanon pelan
"Hehehehehe, lagian bang chanyeol ada urusan kok di sekolah kalian" Ujar Chanyeol
"Hilihhh sok sibuk banget!" Timpal Sharon jengah
"Lahh emang sibuk! Namanya juga pembisnis tampan" Ujar Chanyeol dengan pedenya 11 12 mirip Shanon Valid no debat titik ga pake koma.
"Tampan tapi kok jomblo" Desis Sharon
"Iya iyaa,klo itu emang abang mu ini masi blom dapet jodoh yang PAS gitu" Bantah Chanyeol
"Selera abang yang terlalu ketinggian,makanya kaga PAS PAS mulu!" Timpal Shanon dengan nada sinis
"Kalian ini,yodah abang mau ke kantor kepsek dulu! Bai bai" Ujar Chanyeol lalu pergi meninggalkan Sharon Shanon yang saat ini sedang berjalan menuju lorong kelasnya.

"Tampan tapi kok jomblo" Desis Sharon"Iya iyaa,klo itu emang abang mu ini masi blom dapet jodoh yang PAS gitu" Bantah Chanyeol"Selera abang yang terlalu ketinggian,makanya kaga PAS PAS mulu!" Timpal Shanon dengan nada sinis"Kalian ini,yodah abang ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiba saja dari arah belakang muncul 4 siswi yang sedari tadi memperhatikan Shanon Sharon dengan sinis
"OMEGAT!! TERNYATA INI?HAHAHA NAJIS BANGET!!" Teriak Seseorang dari arah belakang
"Maksud lo apa jen!!" Tereak Shanon tak terima
"MAKSUD GWA LO LO ITU MU RA HAN!" Timpal Rose sambil menunjuk muka Shanon dan Sharon yang saat ini menahan amarahnya.
"Ga ada kapok kapoknya ya kalian!!" Balas Sharon sengit
"YA GA ADA LAHH!!" Teriak Lisa yang sedari tadi diam mulai angkat bicara
"Udah lahh biarin aja,ga enak dilihat ama murid murid disini" Bisik Sharon untuk menenangkan amarah Shanon yang siap meledak

"Halahhh kalo takut mah bilang" Ujar Jisso dengan nada mengejek
"HAHAHAHAHAHA" Tawa mereka berempat bersamaan
"BERANI MAH SATU LAWAN SATU!" Teriak Shanon sudah tidak bisa menahan emosinya lagi, karena saat ini emosinya sedang di dalam level tertinggi.
"AYO LAH SIAPA TAKUT!" Bantah Lisa lalu dengan kurang ajarnya menjambak rambut Shanon, begitupun dengan Shanon yang saat ini sedang menjabak rambut Lisa kuat kuat agar ia melepaskan tangan kurang ajarnya itu. Sedangkan Sharon sedang berusaha memisahkan mereka berdua jika saja tangannya tak ditarik oleh Rose.

"Maksud lo apa hah!! Ngelakuin semua ini!!" Teriak Sharon melupakan status anak alimnya itu
"Ohhh sekarang udah ga alim lagi ya?" Tanya Rose mengejek dan dibalas geraman tertahan Sharon
"Keseringan begaol ama saudara premannya itu tuh" tunjuk Jennie kearah Shanon yang saat ini bertengkar dengan Lisa
"Cewe kok sifatnya kek preman kampungan" sinis jisso dan dibalas tawa mengejek Jennie,dan Rose.

Karena geram tangan Sharon dengan cepat menampar pipi Jennie
*PLAK*
"Berani lo ngatain si Shanon preman hah!!" Murka Sharon lalu dibalas tamparan keras di pipi Sharon membuat sudut bibirnya berdarah
*PLAK*
"BERANI LO YAA NAMPAR GWA!!" Teriak Jennie lantang melihat pipinya sedikit berubah merah bekas tamparan Sharon.

Disisi lain

"LEPASIN TANGAN BUSUK LO BULE KAMPUNG!!" Teriak Lisa sambil menahan perih dikulit kepala akibat jambakan yang dibuat Shanon
"ELO YANG LEPASIN TANGAN LOO CABE MERAH!!" Balas Teriak Shanon tak kalah kencang.
Karena adanya aksi jambak jambakan mereka membuat suasa sekolah menjadi riuh dan heboh. Tak sedikit murid yang ingin melerainya tetapi terhalang oleh amukan yang dibuat Shanon
"BERANI LO LERAI GWA!! HABIS LO SEMUA AMA GWA!! INI URUSAN GWA AMA SI CABE MERAH!!" Teriak Shanon dengan mata mengintimidasi kearah penjuru murid yang berada di sekolah tersebut.
"BERHENTII" Teriak seseorang

To be continue~~

SerendipityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang