Assalamualaikum 🖤
Jangan lupa komen disetiap paragraf yaa.
Orang hebat adalah orang yang bisa menghargai karya orang lain.
Happy reading ❤️
. . .
Hari ke-2 bekerja dengan bos baru yang menurut Keysha menyebalkan. Key bangun kesiangan sehingga ia tak sempat sarapan. Key membuka ponsel yang ada di tasnya, ada pesan masuk yang sudah beberapa menit lalu.
Samuel
|Keyy
|Sorry banget gue nggak bisa jemput lo hari ini.
|Gue harus nganter orang tua gue ke rumah sakit."Yah gimana dong? mana udah telat. Pesen ojek online aja kali ya?" monolognya.
Keysha sampai dikantor sudah telat 15 menit. Didepan pintu masuk Arlan berdiri tegak dengan penampilan yang rapi, tinggi badan yang bagus serta tatapan matanya yang tajam membuat orang tak berani menatapnya secara langsung.
"Maaf pak saya telat." Ucap Keysha sembari menundukkan kepalanya dengan nafas terengah-engah. Arlan hanya memalingkan wajahnya.
"Maaf pak Arlan, boleh saya masuk?" Tanya Keysha. Arlan hanya menggerakkan tangannya mengisyaratkan bahwa Keysha boleh masuk.
Keysha bernafas lega, ia berjalan pelan melewati Arlan. "Keruangan saya cepat!" Perintah Arlan dengan suara keras yang membuat Key takut dan kesal dengan sifat kasar milik bos barunya itu.
Walaupun dia salah karena telat tapi pak Fauzan tidak pernah membentaknya bahkan bicara kasar pun tak pernah dan itu yang membuatnya nyaman bekerja perusahaan itu.
Berbeda dengan anaknya, dia selalu memiliki kesan jelek saat bersama Keysha. "Baik pak." Ucap Keysha dengan senyum dipaksakan.
'Mau apa dia? Apa yang akan dia lakukan padaku?' guman Keysha bertanya-tanya dalam hati.
5 menit kemudian Keysha langsung bergegas menuju ruangan Arlan.
Tok
Tok
Tok
Tak kunjung mendapat jawaban akhirnya Keysha membuka pintu sendiri. "Permisi pak, apa saya boleh masuk?" Izin Keysha.
"Hmm"
"Ada yang bisa saya bantu pak?"
"Buatkan saya kopi." Jawabnya santai sambil menatap layar laptop miliknya.
"Buat kopi? Tapi kan ada OB, biar saya pesan kan untuk bapak." Jawab Keysha.
Tatapan Arlan yang tajam membuat Keysha menunduk. "Baik pak saya bikin kan sekarang." Putus Keysha kemudian.
Tak lama kemudian Keysha datang membawa secangkir kopi dan makanan ringan. "Buah" kata Arlan singkat.
'Buah? Apa dia meminta buah?' batin Keysha.
"Baik pak saya akan siapkan buah untuk bapak." Beberapa menit kemudian Keysha membawa sepiring buah-buahan yang segar.
"Ini pak buahnya, ada lagi yang bapak butuhkan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ARLAN |revisi|
Teen FictionBagaimana jadinya jika seorang sekretaris dijodohkan dengan anak dari bosnya sendiri? Apakah pernikahannya akan bahagia? Apakah keduanya bisa menerima takdir? Apakah keduanya bisa menerima kekurangan satu sama lain? Simak ceritanya yukk!! __________...