ARLAN |revisi|

3

Assalamualaikum🖤

Typo masih bertebaran.
Tandai kalau ada typo.
Maklum masih amatiran.

Happy reading ❤️

. . .

Pernikahan akan dimulai. Semua orang sedang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing, mondar-mandir kesana kemari.

Dan tiba waktunya acara sakral itu di mulai. Keysha memakai gaun pengantin yang sangat cantik dengan riasan wajah yang sempurna membuatnya seperti Putri di negri dongeng.

Arlan gak kalah sempurnanya dengan memakai setelan jas hitam yang membuatnya lebih tampan sehingga semua mata tertuju padanya.

Mereka terlihat serasi dan kelihatan bahagia tapi tidak dengan hatinya. Senyum Arlan dan Keysha tidak bisa menutupi kesedihan diantara mereka.

Arlan sesekali melihat keluarganya dan keluarganya terlihat sangat bahagia. Dari pihak keluarga Keysha yang datang hanya saudara jauhnya saja.

Apalagi Mira yang sudah memikirkan cucu, dia jauh lebih bahagia tanpa melihat kesedihan dimata anaknya.

Skipp...

Pesta pernikahan sudah selesai dan sekarang Keysha sudah menjadi istri sah Arlan secara agama maupun hukum.

Hanya rasa lelah yang mereka rasakan sepanjang hari ini. Keysha nampak bingung dimana ia harus beristirahat.

"Kamar kamu diatas, istirahat sana." Ucap Arlan yang seakan tau apa yang dirasakan istri-nya itu.

Istri? Entahlah ia sendiri agak geli jika harus menyebut Keysha dengan sebutan istri.

Keysha hanya menganggukkan kepalanya dan berlalu menuju kamar, dan langsung tiduran di ranjang karena sangat lelah.

Ceklekkk

Tiba-tiba pintu kamar terbuka yang membuat Keysha terkejut dan langsung bangun. Tanpa basa-basi Arlan langsung tidur disamping Key.

"Pak." Panggil Key.

"Hmm"

"Bapak kenapa kesini? Saya mau istirahat pak."

"Terus?" Bingung Arlan.

"Sebaiknya bapak juga istirahat karena bapak pasti juga lelah."

"Hmm."

"Kok masih disini? Pindah ke kamar bapak sana." Kata Keysha yang terkesan mengusir.

"Hmm."

Keysha yang sudah terlalu kesal menendang kaki Arlan. "Berani kamu?" Tajam Arlan.

"Tidak pak tapi..ini?"

"Ini apa? Emang kamu pikir ini kamar siapa ha?"

Keysha hanya diam. "Ini kamar saya, masih untung kamu boleh tidur di sini." Kesal Arlan karena acara istirahatnya terganggu.

"Hah? Maksud bapak apa? Kita sekamar gitu?" Tanya Keysha yang masih tak paham.

"Udah tidur, berisik!"

"Tapi pak..."

"Berani ngomong sekali lagi?" Tanya Arlan sembari mengeluarkan smirknya dan mendekatkan tubuhnya ke arah Keysha.

Key yang melihat itu pun langsung tidur membelakangi Arlan.

Malam yang panjang mereka lalui, dinginnya malam ditambah guyuran hujan membuat mereka tertidur nyenyak.

Arlan tanpa sadar memeluk Key, dan Key yang merasakan nyaman hanya diam dan semakin merapatkan tubuhnya ke tubuh Arlan untuk mencari kehangatan di dada bidang Arlan.