5

201 18 1
                                    

Assalamualaikum🖤

Budayakan vote sebelum membaca untuk menghargai karya aku dikit aja.

Typo bertebaran.

Happy reading❤️

. . .

Keysha yang mau berjalan ke kamarnya tanpa aba-aba tangannya ditarik oleh Arlan yang membuat Keysha memekik kesakitan dan meronta-ronta meminta untuk dilepaskan tapi hanya dianggap angin lalu bagi Arlan.

Arlan tidak melepaskan tangan Keysha sampai masuk kedalam kamarnya. "Malam ini kamu tidur dikamarku sampai mama pulang kerumah utama." Ucap Arlan kepada Keysha.

Keysha melotot tidak setuju dengan apa yang diucapkan Arlan. Bagaimana mungkin dia tidur seranjang dengan Arlan?

"Nggak nggak nggak, aku gamau. Masa aku tidur sama kakak sih?." Bantah Keysha.

"Emang salahnya dimana? Akukan suami kamu." Jawabnya dengan malas.

Keysha masih menatap takut disertai ragu kepada Arlan.

Arlan yang seakan paham dengan pikiran Keysha pun bersuara. "Kamu tenang aja aku gaakan nyentuh kamu."

"Cepat tidur." Perintah Arlan sembari melempar bantal dan selimut kearah Keysha yang tepat mengenai wajahnya.

Keysha menatap kesal kearah Arlan. "Dimana kak?"

"Dilantai." Singkat Arlan.

"Ha? yang bener aja dong kak. Dibawah kan dingin harusnya yang tidur dibawah itu kakak, kan laki-laki." Keysha tak terima, Arlan hanya diam menatap tajam kearah Keysha.

"Emm kakakkk......." Keysha mulai merengek pada Arlan.

Arlan yang mulai jengah dengan tingkah Keysha pun memberi usul. "Kalau mau tidur diatas ya sini samping saya." Sambil menepuk ruang kosong di sampingnya.

Keysha tanpa menolak pun langsung merebahkan dirinya di samping Arlan.

"Lepas bajumu." Ucap Arlan secara tiba-tiba yang sukses membuat Keysha melotot kaget dan langsung menyilangkan tangannya didepan dada.

"HEH?! APA-APAAN!?."

"Apaan sih teriak-teriak." Arlan mengusap-usap telinganya yang terasa berdenging.

"Ya kakak masa nyuruh aku buka baju." Keysha tak kalah kesal.

"Ck, bajumu terlalu tebal, gaenak dilihat. Lepas aja."

"Gamau, lagian malam ini cukup dingin." Tolak Keysha.

Arlan tersenyum jahil. "Kan ada aku yang bisa menghangatkan mu hmm." Sembari mengedipkan sebelah matanya.

Keysha melotot garang. "Dasar mesum! Aku mau tidur dibawah aja."

"Hahahaha."

"Apa ketawa-ketawa? Berani sentuh, aku akan.."

"Apa? Kau mau apa?" Potong Arlan melihat bagian tubuh Keysha dengan tatapan menggoda.

Keysha langsung membungkus tubuhnya dengan selimut. Arlan terus mendekati Keysha dengan tatapan jahilnya.

"Aaaa." Keysha memekik saat Arlan terus mendekatkan tubuhnya.

"Diam bodoh, aku hanya mau membantumu melepaskan selimut. Nanti kau bisa mati tercekik."

"Aku bisa lepas sendiri." Gugup Keysha dan pergi ke kamar mandi berlalu dari hadapan Arlan yang terkekeh.

Mereka tertidur pulas tanpa terganggu dengan adanya orang lain disampingnya.

ARLAN |revisi|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang