The Warmest Ice

ariana.

Siapa yang tidak mengenal Ariana Rilanda Adhistia? Jika kamu mengetik namanya di Google, maka sederet artikel, berita, biografi, dan prestasinya akan terpampang jelas di sana. Bahkan ia memiliki halaman Wikipedia-nya sendiri dan kalian dapat membaca beberapa potongan kisah hidupnya.

Ariana, atau yang kerap disapa Ari, adalah atlet figure skating asal Indonesia yang telah berhasil mengharumkan nama bangsa dalam cabang olahraga tersebut. Berbagai warna medali dari kompetisi skala nasional maupun internasional ada di genggamannya. Tahun lalu, namanya masuk ke dalam daftar figure skater terbaik di dunia.

Kecintaannya pada dunia ice skating sejak berumur delapan tahun menjadi pendorong utama Ariana untuk mulai menekuni hal tersebut secara profesional. Dalam kurun waktu lima tahun, ia telah menunjukkan potensi dan bakatnya yang luar biasa. Pada setiap kompetisi yang diikutinya, ia tidak pernah berakhir di luar podium. Hal tersebut membuatnya sering dijuluki Indonesia's Ice Queen, One of the Greatest Skater of All Time, Gold Medal Digger, dan masih banyak lagi.

Prestasinya yang cemerlang di usianya yang baru tiga belas tahun mengantarkannya pada level yang lebih tinggi. Untuk meningkatkan kemampuannya dan membawa nama Indonesia di kompetisi besar skala internasional, Ariana dan rekan satu timnya, Kalila Anastasya Nugraha dikirim untuk berlatih di Moscow, Rusia.

Bicara soal kepribadian, Ariana adalah sosok yang jahil, ceria, dan ramah. Ia tidak suka belajar, namun bukan berarti ia adalah orang yang bodoh. Pengetahuan umum dan kemampuan bersosialisasinya tinggi. Banyak orang yang mendeskripsikannya sebagai orang yang menyenangkan.

Ariana adalah seorang yang ambisius dan pekerja keras, pantang pulang dari rink sebelum ia dapat melakukan lompatan dengan benar. Disekujur tubuhnya dapat ditemukan lebam bekas jatuh yang menunjukkan betapa kerasnya ia berusaha untuk menyempurnakan tekniknya.

Tuntutan sebagai atlet, membuat Ariana menjadi seorang yang perfeksionis. Ia terus berusaha agar semuanya sempurna. Penampilan, teknik, seni, prestasi, dan hal-hal lainnya harus sempurna tanpa cacat.

Kesempurnaan dari seorang Ariana tidak sampai di situ. Ia punya segalanya. Kecantikan, bakat, potensi, prestasi, citra, uang, relasi, dan masih banyak lagi. Kecuali satu hal.

Satu hal yang membuat Ariana ingin meninggalkan semuanya demi mendapatkan sesuatu yang selalu didambanya.

Rumah.

[ariana]
semakin kita beranjak dewasa, semakin banyak topeng dan kebohongan yang kita gunakan.

❄⛸❄

the warmest ice