Lah kok?...

3.1K 329 14
                                    


Shiena POV

Hoam....     (Ngucek mata)

'eh...'

'Lah..'

'kok gini'

' mata gue kayanya ga konek deh'

(Ngucek ² mata lagi)

' EHHH.......'

'INI GUE DI MANA!!!'

_________________________________

AUTHOR POV

Shiena memperhatikan sekelilingnya , sebuah ruangan bercat putih  dengan bebauan desinfektan itu , sudah jelas merupakan gambaran ruangan rumah sakit.

Yang jadi pertanyaannya,,, Dia kenapa sampai berada di rumah sakit. Mengingat semalam ia tidur dalam keadaan normal sehat wal afiat , lah..  kenapa bangun² dah jadi Pasien?

'Apaan dah kok gini, gue sakit apaan kok tiduran di sini , wah si mama kelewatan. Kalo mau bales prank Gue gak harus nitipin gue di rumah sakit juga kali. Atau... Ah masa sih gue tidur sambil jalan ampe rumah sakit sih? '

Tak lama setelah Shiena bermonolog, tiba tiba ada seseorang pria yang membuka pintu ruangan tersebut.

Krieet...

Wajah pria itupun nampak terkejut melihat Shiena, namun tak lama kemudian raut wajahnya berubah menjadi seakan meremehkan.Ia lalu bersandar pada pintu tanpa berniat mendekati pasien yang sedang dilanda kebingungan tersebut.

" Oh dah bangun Lo?" Ucap pria itu

" Bagus deh ga ngerepotin gue mulu, emang ya kerjaan Lo itu cuman nyusahin orang lain mulu ." Lanjutnya.

'Ni orang siapa sih, kayak SKSD banget ama gue, pake ngatain gue nyusahin segala' Batin Shiena.

" Kenapa Lo diem. Biasanya kalo liat gue juga langsung brisik Lo ." Ucap pria itu.

"Em... Lo siapa?." Tanya Shiena dengan ragu .

"Cih segala alesan lupa ingatan Lo ." Ucap pria itu sambil berbalik pergi.

SHIENA POV

'EH... Apa apaan main pergi aja , gaje amat. ' batin Shiena.

' kok rasanya ada yg beda ya, '

'lah kok rambut gue jadi panjang gini,'

Shiena pun menyetuh rambutnya yang panjang itu, sambil berpikir apakah ia mengalami koma bertahun tahun sampai² rambutnya yang tadinya pendek jadi memanjang ,kira kira sampai paha itu.

" Yang bener aja, yakali... Gue tidur berapa abad rambut gue jadi panjang gini." Monolog Shiena.

Shiena pun mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan untuk mencari benda yg dapat memperlihatkan pantulan wajahnya.

Ia pun menemukan sebuah cermin yg terletak di samping kiri brankarnya . Ia pun mengamati sosok dirinya yang ditampilkan cermin tersebut. Tiba-tiba....

"AAAAA!!!!...."

Yang membuatnya kaget adalah.... Wajah yg ditampilkan di cermin bukan wajahnya yg ia kenal , namun sosok yg begitu cantik . Kulitnya putih bersih, terlihat imut namun juga tegas , rambutnya terurai panjang , sangat cantik.

" Gila.... Ini muka gue?"

Shiena pun mengamati sosok dirinya di cermin tersebut,,,,

Tak lama kemudian tiba tiba ia malah tertawa bak orang bodoh.

"Hahaha...... Yg bener aja ini gue?."ucap Shiena setelah puas tertawa.

" Ah... Tau gitu dari dulu aja gue gini. Gak ribet² make skinker , bawa tidur doang ni muka glow up dengan sendirinya ."lanjutnya.

(Bukannya takut tiba tiba wajahnya berubah ,eh malah bahagia . Katanya mukanya glow up dengan sendirinya.hu'uh...)

Setelah puas meneliti wajah barunya itu , ia pun kembali ke realita yang membuatnya kembali kebingungan pasal keberadaannya.

"Eh , tapi kalo gitu sekarang tahun berapa ? Dan gue dimana ? Mana si mama sih ?"ucap Shiena

Tak lama setelah Shiena bermonolog , pintu pun kembali terbuka , namun bukan pria tadi yang muncul , melainkan sosok pria berjas putih dengan stetoskop menggantung di lehernya, alias yah... definisi si pak dokter...

"Kamu sudah sadar..."

"Natasya.."

What!!!!

_____________________________

Bonjour....

(Bener gak penulisannya? Ah bodo amat.)

Welcome back Minna sama .......

Thanks full karna udah mau baca cerita gaje ini. Aku mau ingetin kalo cerita ini aku buat emang cuman buat mengisi kegabutan hidup ini yang hampir 40% cuman rebahan doang.

So... This story sama kayak judulnya 'it's up to me'.
Jadi aku buatnya emang rada asal asalan pokonya kalo kepikiranya gitu ya gitu

Btw ini first story ku lo jadi jangan ragu buat kritik dan sarannya , kalo sekarang sih belum terlalu keliatan ,tapi moga aja kalian mau baca ampe end , jadi sekalian ngasi kritik atau pun saran.

Em... Bingung mau ngomong apa lagi , doain aja ampe end

Gitu aja deh

See you next time...

28 February, 2021
___________*




Hey! it's up to me*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang