Arion

1.9K 253 18
                                    

_________

Tandai typo guys ,✔️

Happy reading....

_____________

" Pagi ku cerah ku, matahari bersinar, ku ge- "

" Brisik!!!!"

"Bisa diem ga sih ? " Ucap Natasya sebal.

Jika ini di buku komik maka sudah pasti telinga Natasya sudah keluar asap. Sejak dari kantin tadi Arion terus ngikutin Natasya sambil bernyanyi ria , alhasil mereka menjadi tontonan sepanjang koridor.

" Lah..? Sensi amat si mbaknya... " Ujar Arion sambil meledek.

" Lo ngapain ngikutin gue mulu ?" Balas Natasya sengit.

" Lah Lo lupa? " Ujar Arion dengan ekspresi seolah terkejut.

" Gue kan calon bapak buat anak² kita nanti.." lanjutnya

" Dih ngarep!"

Natasya pun segera meninggalkan Arion bertepatan dengan bel pulang.

--------------

Brummm....

Suara deru motor yg memasuki garasi menandakan kepulangan putra tunggal keluarga Reinhard.

" ASSALAMUALAIKUM ION PULANG!!" Ucap Arion sambil berteriak.

"Wa'alaikumsalam..."

Terdengar balasan dari arah belakang diikuti dengan tarikan di telinga Arion.

" Aduh aduaduh .... Ma.. sakit!!!" Jerit Arion kesakitan.

" Makanya kalo salam itu yg bener jangan teriak² ini bukan di hutan ion"

Yap! Ion adalah nama panggilan Arion yg di berikan ibunya sejak kecil, dan kebanyakan keluarga dan orang-orang terdekatnya lebih sering memanggilnya begitu.

" Ya maaf ma...."

" Yaudah sana masuk ganti baju trus makan siang , mama udah masakin makanan kesukaan kamu"

" Okey dokey yo that is good.. Yes!! " ujar Arion lalu menuju kamarnya sambil bersenandung ria.

---------

" Sumpah deh bosen amat "ujar Natasya sambil guling gulingan di kasur.

" Kakak bilang kemarin gue bakalan di pindah ke tempat bibi Sena tanggal 19 bulan depan . Masih lama sih "

" Terus selama itu gue ngapain ?"ujar Natasya sambil menatap langit ² kamarnya. Tiba-tiba ada ide cemerlang yg nyempil di otaknya.

Sontak ia pun segera bangkit lalu menuju kamar mandi, setelah 10 menit akhirnya ia pun keluar dengan pakaian yg sudah berganti.

Rencananya ia akan menghabiskan waktunya untuk berjalan jalan untuk menghilangkan kebosanannya.

Setelah selesai dengan penampilannya ia pun segera keluar dari kamarnya , saat menuruni tangga tiba tiba ada suara yg memanggilnya.

" Non mau kemana ?"

Setelah Natasya menoleh ke asal suara ternyata disana berdiri bi Iyah yg sedang  menunggu jawaban darinya.

" Oh mau keluar bentar bi , bosen juga kalo dikamar terus " ujar Natasya menjawab diakhiri dengan senyuman tipis.

" Oh yaudah non, tapi jangan terlalu boros ya kasihan kan tuan muda harus berkerja keras sedangkan non yg di rumah aja malah boros" ucapan bi Iyah sontak mengejutkan Natasya

Hey! it's up to me*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang