Who Made Me A Princess [LucasXAthy]

Chp 14

EYYO GED 😎💘

SORI BARU UP , SOALNYA SY PUSING MAU NGELANJUTIN KEK GMN NI CERITA 🗿🗿

So ,maap klo cerita nya rada gaje en banyak typo nya 🗿🗿🙏🙏

——————————————————

[Author POV]

Pagi yg cerah namun membosankan.

Hanya itu yang ada di pikiran athy , sebenarnya dia ingin sekali mengunjungi lucas.

Tetapi setelah mengingat kejadian seminggu yang lalu dia jadi mengurunkan niat nya. Alasannya ? Silahkan dibaca ulang chp sebelumnya 🗿

'padahal kan cmn di pipi tapi...'

Wajah athanasia mulai memerah begitu mengingat kejadiannya.

'ah sudahlah jangan dipikirkan!! Lebih baik aku baca beberapa surat yang datang hari ini saja'

Athanasia kemudian mulai mengambil beberapa surat yang ada di meja dan membacanya. (Yakali di makan)

5 menit kemudian 🍃

MEMBOSANKAN.

Hanya itu yg di pikirkan athanasia ,semua undangan yang ada di meja merupakan undangan dari para pria bangsawan yang ada di obelia.

'mana ini yang ngundang tujuan nya keliatan banget ,gblk ah.' batin athy.

"Bosan..."

Athy kemudian melirik satu surat ,ia membuka kemudian membaca isi surat tersebut. Ternyata itu surat dari seorang lady yg mengundang nya untuk ikut serta dalam pesta teh nya.

"Hmm... Menarik ,minta izin ke papa dlu deh"

Ucap athy kemudian ,berlari menuju ruang kerja calude. Sesampainya di sana ternyata Claude tidak ada di ruangan tersebut ,athy mulai mencari Claude .

Dan ternyata papa nya yg tercinta itu sedang asik bermesraan dengan ibundanya. :)

'gw capek nyari di sini dia sibuk mesra² an ,mana gw jomblo lagi.' Batin athy.

"Papa."

Mendengar suara tersebut, kedua pasangan suami istri yg asik bermesraan itu kemudian menengok ke arah suara itu berasal.

"Ah ,athy ada apa." Diana.

"Umm ,itu ... Aku ingin meminta izin untuk pergi ke pesta teh yg di adakan teman ku." Athanasia.

"Hmmm"

Claude berfikir sejenak ,baru saja dia ingin menjawab TIDAK, diana sudah menutup mulutnya duluan.

"Tentu saja boleh athy~" Ucap Diana sembari tersenyum , kemudian menatap tajam Claude.

'BIARKAN SAJA.'

Kira² begitulah arti dari tatapan Diana.

"Huhh ,baiklah tapi setidaknya harus ada seseorang yang mengawalmu." Claude.

"Ah!! ,Klo begitu fel-"

"Felix sedang sibuk sekarang dia tidak bisa menemani mu."

"Uhh begitu ya..." Athanasia menunduk dan menatap lantai.

"Bukan kah penyihir itu juga biasanya menemani mu ? Kenapa tidak memanggil nya saja." Claude. (Lucas udh dapat kepercayaan dari camer yak 🌚🌚).

"Eh Lucas ?" Athy mengalihkan pandangan nya sejenak. Tapi tak cukup satu detik seseorang sudah muncul di belakangnya.

"Apa."