Married You••
__________________Title: Married You
Genre: Fanfic, Boyslove, Yaoi.
Main Cast: Bright Vachirawit Chivaree & Win Metawin.•••
Dua bulan kemudian...
Saat ini Win sedang termenung sembari menatap kolam renang di hadapannya. Win yang masih setia dengan wajah pucatnya, bibir keringnya, juga sepasang mata yang nampak sayu.
Berat tubuhnya menurun drastis setelah pertemuan terakhir Bright di rumah sakit hari itu, keadaanya yang sekarang sangat kontras dengan rambut hitam legamnya yang sudah memanjang hingga ke bahu.
Terlihat seperti seorang gadis kecil rapuh yang tak bisa berbuat apa-apa, melainkan hanya duduk diam di atas kursi roda sepanjang hari.
Hingga sebuah suara masuk menyapa ke indra pendengaran Win, "Kau di sana rupanya!?"
Tanpa menoleh pun, Win tau siapa pemilik suara itu. Pria dengan rahang tegas itu mendekat kala tak mendapat perhatian dari sang calon istri.
Ia memeluk bahu Win dari belakang setelah sebelumnya mencium pucuk kepala Win lembut.
"Kau akan kedinginan jika terus berada disini. Kita masuk sekarang yah!?"
Pertanyaannya mendapat gelengan kecil dari Win. Pria dominan itu tak berhenti disana, ia terus mencoba untuk membujuk Win agar masuk ke dalam rumah. Suhu udara di California akan berubah seiring waktu, dan Win masih belum bisa menyesuaikan itu. Terlebih saat ini, Win sedang menjalani serangkaian pengobatan kanker termasuk kemoterapi. Rambut Win memang memanjang tapi jika di pegang terasa sangat tipis. Kemo yang Win jalani belum sampai ke tahap itu. Tahap dimana rambutnya perlahan akan rontok dan lama kelamaan akan habis.
Ia hanya akan sering mimisan atau bahkan dengan tiba-tiba kepala yang terasa sangat amat sakit.
"Tubuhmu sangat rentan Win. Aku takut kamu kenapa-kenapa." Ucapan itu berhasil membuat Win menoleh hingga pandangan mereka bertemu saat Win dengan pelan mengangkat wajahnya.
"Apa aku akan mati Luke?" Win bertanya dengan sepasang mata yang berkaca-kaca. Bibir pucatnya bergetar pelan hingga wajah Luke mendekat dan mengecup kecil bibir itu.
"Kau akan baik-baik saja." sahutnya tepat di depan bibir Win.
"Apa anak ini juga baik-baik saja?"
Pandangan mata Luke beralih ke perut Win yang masih nampak datar. Tangan besar Luke beralih ke perut itu dan mengusapnya pelan.
"Dia juga akan baik-baik saja." Win menatapnya ragu hingga Luke kembali bersuara meyakinkan Win bahwa ini semua pasti akan berakhir.
Tapi Win merasa, berakhir dalam definisinya adalah berakhir dengan bertemu Tuhan.
Bukannya Win merasa putus asa. Tapi harapan untuk hidup itu benar-benar telah sirna atau mungkin tertinggal di kehidupan sebelumnya bersama Bright. Harapan itu pupus begitu saja disaat Bright pergi tanpa menatapnya sama sekali.
Win masih berpikir, Bright akan kembali dan memperbaiki semuanya. Tiba di Amerika dua bulan yang lalu pun tak membuat Win ragu. Ia menunggu dan terus menunggu Bright. Ia meyakinkan dirinya sendiri bahwa Bright akan datang, membawanya dan melakukan apa yang selama ini Win harapkan.
Hingga genap satu bulan Win menunggu, bukannya kabar tentang Bright yang ia dapat tapi sebuah berkas yang berisikan surat cerai pernikahan antara dirinya dan Bright.
Hari itu, Win merasa seluruh dunianya benar-benar musnah. Hatinya sangat sakit bagai tercabik cabik hingga bernafas pun ia kesulitan.
Tepat setelah mengetahui kabar itu, Bright mengirim pesan bahwa Win tak perlu hadir dalam persidangan, agar perceraian mereka akan selesai dengan mudah.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Married You -brightwin✔
FanfictionBook I [Completed] 🏅#1 - brightwin [04/03/21] 🏅#1 - 2gethertheseries [18/05/24] ~~~ Tak ada yang bisa diperbuat! Kata penyesalan itu seakan tak ada harganya lagi disaat orang yang mulai kau inginkan kehadirannya kini meninggalkan mu selamanya. •...