MY; 05

8.5K 861 137
                                    

Married You••
__________________

Title: Married You
Genre: Fanfic, Boyslove, Yaoi.
Main Cast: Bright Vachirawit Chivaree & Win Metawin.

•••

Preview...

'Aku juga tak ingin melakukan ini. Tapi karena perbuatan seseorang aku harus melakukannya atau mungkin melindungimu.'

Happy Reading 💐

Suara pin apartemen yang di tekan dari luar membuat Win yang sedang duduk sembari menikmati cemilan ringan harus bangkit dan berjalan menuju ke pintu apartemen. Niat hati ingin menyambut namun yang ada Win yang harus di kagetkan oleh cengkeraman kuat Bright yang ada di kerah baju nya.

"Apa mau mu brengsek? Kau pikir aku tidak tau huh?!" maki Bright dengan wajah memerah padam.

"Apa? Apa yang kau bicarakan?"

"Kau masih bersikap sok lugu rupanya."

Win menatap ke dalam mata Bright. Tatapan itu menyiratkan kemarahan dan kebencian yang mendalam. Rahang yang mengeras dan cengkeraman nya yang terasa semakin kuat membuat Win refleks memegang tangan itu untuk mencoba menahan nya.

Bright mendorong Win ke dinding dengan keras, membuat Win meringis saat punggung nya menghantam dinding.

"P'Bright..." sahut Win pelan saat tangan Bright berpindah dari kerah baju ke lehernya. Bright mencekik Win kuat hingga membuat Win kesulitan untuk bernafas.

Win juga tak henti-hentinya untuk mencoba menahan pergelangan tangan Bright namun tangan Bright yang satunya tak tinggal diam. Tangan itu mencengkeram pipi Win kuat membuat Win kembali meringis pelan.

"Akan lebih baik jika kau mati sialan! Aku mungkin bisa membunuhmu sekarang. Kau tak mengalami amnesia kan? Ingat pertemuan pertama kita hari itu? Kau mengajukan pertanyaan itu dan mungkin hari inilah waktunya aku membunuhmu." desis Bright kejam dengan tatapan tajam itu membuat Win terdiam dengan ingatan yang terlempar ke hari itu.

Keluar dari kamarku!

Oh kenapa? Apa aku membuat Tuan Muda Chivaree marah? Kesal? Atau kau ingin langsung membunuhku?

Win Metawin!!!

"P'Bright ku mohon.. Le-lepas akk kann..."

Tanpa sadar air mata Win sudah meleleh dan jatuh ke pipi nya yang memerah bahkan mulai kembali membiru. Tapi, Bright tak menyadari itu. Ia hanya fokus pada satu tujuan, yaitu membuat Win kehabisan nafas.

Kedua mata Bright memerah menahan amarah. Dan itu semakin membuat nya menekan leher Win sangat kuat. Ia seakan tak peduli walau Win memohon dan menangis di hadapannya.

"Aku sangat membenci mu! Kau dengar? AKU SANGAT MEMBENCI MU!!" Bright berteriak seperti orang kesetanan. Ia melepas cengkeraman nya pada Win dan langsung melayangkan pukulan nya ke dinding di sebelah kepala Win membuat Win kembali di buat terkejut dengan kedua mata yang membola.

Kedua kaki Win terasa sangat berat dan tak berdaya hanya untuk menopang lagi berat tubuhnya. Ia jatuh terduduk dengan menghirup nafas rakus. Cengkeraman Bright tak main-main. Ia masih ingat saat Bright menatap nya dengan tatapan kebencian sebelum lelaki itu pergi dari sini dan meninggalkannya sendirian.

Tatapan Win menatap lurus ke depan, ia membiarkan air matanya terus menetes tanpa di minta. Jujur ia tak bisa menahan ini lebih lama. Bright membencinya? Atau bahkan sangat, saat pria itu tak segan untuk mengatakan bahwa lebih baik ia mati.

Kalau benar Bright membencinya, sebesar apa? Apa ia tak akan bisa di beri kata maaf? Apa Bright membencinya karena pernikahan ini?

Tapi jika tanpa pernikahan, Bright tetap akan membencinya, bukan?

[END] Married You -brightwin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang