Tidak perlu menjadi seorang pahlawan untuk mendapatkan hatiku. Jadilah dirimu sendiri, itulah yang aku inginkan.
Jhope/ Hoseok x Rose
*Spin off ke 3 universe Flawless.
Semoga kalian suka!!! ✌😊
Rose berjalan cepat menuju hotel yang mereka tempati. Sedangkan Hoseok hanya berakhir membuntuti wanita itu dari jarak yang cukup jauh. Karena jika ia ketahuan mengejar, Rose pasti akan meneriakinya. Dan tentu saja itu membuat mereka jadi pusat perhatian.
Dalam hati ia mengutuk dirinya sendiri yang selalu saja tak bisa menahan amarah dan rasa cemburunya. Dan berakhir seperti ini. Kacau balau!
Awalnya Hoseok memang sangat ingin sekali untuk meluapkan segala kekesalannya, tapi melihat setetes airmata yang jatuh dari sudut mata Rose. Itu sudah cukup untuk memadamkan api kemarahannya. Hoseok pasti akan otomatis melemah karena wanita itu, dan berakhir kalah tanpa perlawanan.
'Brakkk'
Rose membanting pintu kamar mereka. Ia berlari melepas sepatu dan mantelnya lalu membuangnya kesembarang tempat.
Ia kemudian bangit dan membuka lemari. Mengambil semua pakaian miliknya lalu memasukkannya ke dalam koper dengan berantakan.
"Rose!! Rose!! "
Hoseok tiba - tiba masuk ke dalam kamar dan menarik tubuh Rose untuk menjauh dari almari.
'Bukk buk'
Beberapa barang dan pakaian Rose berjatuhan di atas lantai.
"Apa yang kamu lakukan?!!"
"Pergi Hoseokk!!! Sana pergi!! Aku mau pulang!!"
"Jangan gila Rose!!!"
"Lebih baik begitu daripada harus terus berdebat denganmu!!!"
Rose berkata dengan suaranya yang bergetar. Ia terus berusaha melepaskan lengan Hoseok yang berusaha menahannya.
"Rose!!!"
"PERGI!!! SEOK!!!"
Wanita itu berteriak dan mendorong tubuh Hoseok hingga terdorong di ambang pintu. Tanpa menunggu waktu, Rose lekas menutup pintu dari dalam lalu menguncinya.
'Brak brak brak'
"Rose!! Buka pintunya Rose!"
Rose terduduk lemas di atas ranjang. Ia lalu meringkuk seiring isakannya yang kian menjadi. Dengan sengaja Rose mengabaikan panggilan - panggilan dari Hoseok.
"Hiksss....hiksss.... D-dasar... B-bodoh..."
Ia mencengkeram selimut putih yang menjadi bantal untuknya. Kedua matanya perlahan terpejam, seiring isakannya yang kian mereda. Panggilan dari Hoseok seakan menjadi lagu nina bobok untuknya. Rose tertidur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kembali ke masa lalu...
"K-KO JUNHOE!!!"
Rose berlari menghampiri June yang sedang menyeka darah di sudut bibirnya. Wajahnya babak belur karena dihajar oleh beberapa siswa.
"Minggir kau!!!"
Salah satu siswa tiba - tiba menarik tubuh Rose hingga gadis itu kini berada pada kekangannya.
